Kamis, 13 November 2025

Psikologi Agama


Buku Psikologi Agama ini ditujukan bagi mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk memahami aspek-aspek psikologis dalam pengalaman keagamaan manusia. Dibahas secara sistematis mulai dari pengertian, metode, dan sejarah psikologi agama, hingga perkembangan jiwa keagamaan dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

 

Topik-topik penting seperti motivasi beragama, konversi, mistisisme, dan tantangan moral generasi masa kini disajikan secara aplikatif dan reflektif. Buku ini membantu calon guru PAI mengaitkan teori psikologi dengan praktik pendidikan agama yang humanis dan kontekstual.


                                                                    PEMBELIAN BUKU:

  

 

Rabu, 12 November 2025

Implementasi Model Pembelajaran Inovatif di Era 5.0


Buku Implementasi Model Pembelajaran Inovatif di Era 5.0 dirancang sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut. Buku ini bukan sekadar kumpulan teori, melainkan sebuah peta jalan praktis bagi para pendidik untuk mengeksekusi pembelajaran yang transformatif. Di dalamnya, Anda akan menemukan pembahasan mendalam tentang:

1.        Fondasi Pembelajaran Era 5.0: Memahami pergeseran paradigma yang menjadi landasan setiap inovasi pembelajaran.

2.        Implementasi Model Pembelajaran Kunci: Panduan langkah demi langkah (sintaks) untuk menerapkan project based learning, problem based learning, dan inquiry based learning secara efektif.

3.        Strategi Pembelajaran Fleksibel: Mengupas tuntas konsep dan penerapan blended learning serta flipped classroom untuk menciptakan pengalaman belajar yang dinamis.

4.        Arsitektur dan Pengukuran: Membekali pendidik dengan kerangka desain instruksional yang kokoh dan pendekatan asesmen autentik untuk mengukur kompetensi siswa secara nyata.

 

Dengan gaya penulisan yang sistematis dan berbasis kajian terkini, buku ini menjadi referensi penting bagi mahasiswa, dosen, peneliti, serta praktisi yang ingin memahami implementasi model pembelajaran inovatif. Karya ini diharapkan mampu menginspirasi inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan pendidikan khususnya pendidikan kimia yang berdaya guna dan berkelanjutan.


                                                                    PEMBELIAN BUKU:

  

 

Pangan Fungsional Peningkat ASI: Mengoptimalkan Gizi Ibu dengan Nugget Lele-Daun Katuk


Masa menyusui adalah fase yang menuntut perhatian optimal pada gizi dan energi Ibu. Banyak Ibu yang khawatir tentang kecukupan ASI, sering merasa lelah, dan cepat lapar. Produksi ASI yang optimal sangat bergantung pada dua kunci utama: stimulasi yang rutin dan nutrisi seimbang, diperkuat oleh Peningkat ASI Alami.

 

Buku ini menyajikan solusi praktis yang teruji: Nuget Lele-Daun Katuk. Inovasi ini memanfaatkan kekuatan lokal: Ikan Lele sebagai sumber protein utama untuk ASI, dikombinasikan dengan Daun Katuk sebagai peningkat ASI yang secara langsung mendorong hormon produksi ASI. Disajikan dalam bentuk Nuget yang siap santap, ini adalah cara paling efisien untuk mendapatkan gizi terbaik di tengah kesibukan merawat bayi.

 

Buku ini bertujuan untuk memberdayakan Ibu dengan pengetahuan praktis dan resep teruji, sehingga Anda bisa menjalani masa menyusui dengan tenang, bahagia, dan ASI yang melimpah.


                                                                    PEMBELIAN BUKU:

  

 

Perkembangbiakan Tumbuhan Berbasis STEM dan Kearifan Lokal


Perkembangbiakan vegetatif bukan sekadar proses biologis, melainkan pesan alam tentang keteguhan hidup—tumbuh dari akar, batang, atau daun tanpa memerlukan benih. Dalam sains, ia disebut regenerasi; dalam teknologi dan rekayasa, diwujudkan melalui setek, cangkok, hingga kultur jaringan. Dalam matematika, kita belajar dari pola dan efisiensinya. Vegetatif adalah simbol kemampuan untuk memberi kembali, bahkan dari sisa kehidupan.

Sebaliknya, perkembangbiakan generatif lahir dari pertemuan dua sel kelamin, menghasilkan biji dan kehidupan baru. Ia adalah kisah penciptaan, perpaduan genetik yang melahirkan keberagaman. Dalam sains, menjadi dasar evolusi; dalam teknologi, melahirkan varietas unggul; dalam matematika, tercermin pada kombinasi dan peluang yang menumbuhkan kemungkinan baru.

Secara filosofis, keduanya saling melengkapi. Vegetatif mengajarkan kebijaksanaan untuk memulai kembali dari yang tersisa, sedangkan generatif menanam keberanian mencipta sesuatu yang baru.

Dalam budaya Bali, makna ini hidup dalam ritual Tumpek Pengatag, hari untuk memuliakan pohon dan tumbuhan. Melalui perawatan dan doa, manusia menyadari kesatuannya dengan alam. Vegetatif menjadi lambang keberlanjutan hidup, sedangkan generatif melambangkan harapan masa depan.

Pertumbuhan sejati bukan sekadar memulai atau melanjutkan, tetapi memahami waktu untuk bertumbuh, cara berkembang, dan makna dari setiap proses hidup—karena dari batang maupun biji, kehidupan selalu menemukan jalannya.


                                                                    PEMBELIAN BUKU: