Rabu, 20 November 2024

Geometri & Pengukuran


Buku “Geometri & Pengukuran” adalah sebuah buku yang membahas tentang materi atau cabang matematika yang ada di SD/MI yang semuanya dicakup dalam tiga belas bab pembelajaran. Dalam buku ini, dijelaskan mulai dari konsep dasar geometri, kesebangunan, bangun datar & bangun ruang beserta pengubinan (pengukuran). Selain itu, buku ini juga banyak menyajikan contoh-contoh soal HOTS matematika dalam bentuk esai yang berkaitan dengan materi sebagai bahan evaluasi. Hal ini bertujuan agar guru dan calon guru sekolah dasar dapat mengaplikasikan konsep dasar yang diberikan secara optimal untuk menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam.

 

Oleh kerena itu, buku ini sangat direkomendasikan bagi mahasiswa PGMII/PGSD serta guru atau calon guru dalam mempelajari bagaimana cara untuk menyampaikan konsep dasar dalam pembelajaran geometri dan pengukuran agar anak dapat berpikir kritis, dan dapat menyelesaikan setiap masalah matematika dalam kehidupan nyata secara tepat. Tentunya langkah pertama yang diambil adalah pemahaman konsep materi itu sendiri. Maka dari itu, buku ini hadir untuk membantu guru dan calon guru sekolah dasar dalam mengkaji materi-materi dasar dalam geometri dan pengukuran yang ada di SD/MI.


                                                                   PEMBELIAN BUKU:


 

Diet pada Anak Berkebutuhan Khusus : Perilaku Makan Sehat


Sesuai dengan namanya, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memerlukan perhatian khusus, termasuk soal memberikan makanan. Diet untuk anak berkebutuhan khusus pastinya mempunyai tujuan karena setiap anak memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa kondisi ABK, seperti autisme, down syndrome, ADHD, dan slow learner membutuhkan pola diet yang khusus.

 

Anak berkebutuhan khusus baik secara fisik atau mental akan mengalami komplikasi kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang muncul adalah obesitas. Buku ini membahas tentang diet yang diperuntukkan khusus sesuai kebutuhan kekhususan anak, sehingga diharapkan pertumbuhan dan perkembangannya tetap dapat optimal.

 

                                                                   PEMBELIAN BUKU:

 

Selasa, 19 November 2024

Kelor & Ikan : Superfood Pencegah Stunting dan Keberlanjutan Lingkungan


Buku ini mengungkap potensi luar biasa dari daun kelor dan ikan sebagai bahan pangan yang kaya manfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Pada bab awal, pembaca akan diajak memahami manfaat daun kelor, yang dikenal sebagai “pohon ajaib”. Daun kelor kaya akan nutrisi seperti vitamin C, kalsium, protein, dan antioksidan yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, serta mendukung kesehatan tulang dan mata. Selanjutnya, manfaat konsumsi ikan dibahas secara mendalam, khususnya dari kandungan asam lemak omega-3, protein berkualitas tinggi, dan mineral penting yang mendukung kesehatan jantung, otak, dan fungsi metabolisme tubuh. Penggabungan daun kelor dan ikan dalam pola makan modern akan dijelaskan melalui berbagai menu dan resep yang menggugah selera, menghadirkan keseimbangan nutrisi dan variasi hidangan yang bermanfaat untuk kesehatan. Buku ini juga mengupas bagaimana integrasi kelor dan ikan dalam pola makan berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan, khususnya dalam mengurangi ketergantungan pada sumber daya pangan yang tidak berkelanjutan. Melalui inovasi produk berbasis kelor dan ikan, seperti tepung kelor, suplemen, dan makanan olahan berbasis ikan, pembaca diajak berperan aktif dalam menjaga kesehatan, mencegah berbagai penyakit karena kekebalan tubuh meningkat, mengurangi stunting pada balita, sekaligus merawat kelestarian lingkungan. Sebagai penutup, buku ini menginspirasi pembaca untuk menjalani hidup sehat dan peduli lingkungan, menjadikan kelor dan ikan sebagai sumber pangan andalan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi masa depan.

  

                                                                   PEMBELIAN BUKU:


 

Mas’uliyah Society Brand Resonance


Mas’uliyah Society Brand Resonance (MSBR) merupakan pendekatan baru untuk meningkatkan kinerja pemasaran yang berkelanjutan. Konsep ini berangkat dari teori pertukaran sosial yang umumnya masih bersifat transaksional dan materialistik. Teori pertukaran sosial menekankan pentingnya timbal balik dan keuntungan yang saling diperoleh dalam interaksi sosial. Namun, model MSBR memperluas teori ini dengan memasukkan dimensi mas’uliyah, yaitu tanggung jawab sosial berbasis nilai-nilai Islam yang menekankan pertanggungjawaban dalam kehidupan masyarakat. Nilai mas’uliyah menekankan pentingnya tanggung jawab yang diemban oleh individu baik kepada dirinya sendiri maupun kepada masyarakat, yang diharapkan dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan mendalam antara pemberi layanan dan pelanggan.

 

Resonansi merek yang didasarkan pada nilai-nilai mas’uliyah dapat meningkatkan kinerja pemasaran berkelanjutan. Dengan mengedukasi pelanggan tentang pentingnya tanggung jawab sosial dalam mendukung layanan, pemberi layanan dapat membangun basis pelanggan yang lebih loyal dan terlibat secara aktif. Lebih jauh, MSBR menekankan bahwa pengembangan merek yang berakar pada nilai-nilai religiusitas Islam dan tanggung jawab sosial dapat berkontribusi pada penciptaan ikatan yang mendalam antara konsumen dan organisasi, terutama dalam konteks pelayanan publik.

 

Buku ini disusun dengan tujuan untuk menguraikan konsep mas’uliyah dalam konteks pengembangan merek. Buku ini menggali bagaimana tanggung jawab sosial dan etika dapat membangun hubungan yang kuat antara masyarakat dan merek sehingga menghasilkan resonansi merek yang lebih mendalam dan berkelanjutan. Konsep ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan masyarakat dan pemasar mengenai pentingnya pertanggungjawaban sosial dan etis dalam bisnis, serta menunjukkan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat menjadi dasar kepercayaan dan loyalitas yang lebih besar dari konsumen.

  

                                                                   PEMBELIAN BUKU:


 

Minggu, 17 November 2024

Kelas CATIN (Calon Pengantin) sebagai Deteksi Dini dan Cegah Stunting

 


Stunting adalah masalah kesehatan yang serius dan sering kali tidak disadari oleh banyak calon orang tua. Dampak stunting yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, bisa dimulai sejak sebelum kehamilan. Buku “Kelas CATIN (Calon Pengantin) sebagai Deteksi Dini dan Cegah Stunting” hadir sebagai panduan lengkap yang menekankan pentingnya pendidikan bagi calon pengantin untuk mendeteksi dan mencegah stunting sejak dini.

 

Dalam buku ini, penulis dengan teliti menjelaskan konsep kelas calon pengantin, stunting, dampaknya pada anak-anak, dan faktor-faktor yang menyebabkannya. Pembaca diajak untuk memahami bagaimana masalah stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga terkait dengan kesehatan reproduksi dan kesiapan mental serta fisik calon orang tua.

 

Pada akhirnya, buku ini merupakan sumber daya berharga bagi calon pengantin, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum. Dengan informasi yang komprehensif dan panduan praktis yang diberikan, buku ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai pentingnya persiapan pranikah. Tujuannya adalah menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting, dimulai dari langkah awal yang tepat oleh calon orang tua.

 

Buku ini tidak hanya memberikan informasi teoretis, tetapi juga menyediakan panduan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera.

  

                                                                   PEMBELIAN BUKU:


Monograf Self-Management Penyakit Paru Obstruksi Kronis

 


PPOK merupakan kombinasi dari bronchitis obstruksi kronis, emfisema, dan asma. Bronchitis kronis merupakan akibat dari inflamasi bronkus, yang merangsang peningkatan produksi mucus, batuk kronis, dan kemungkinan terjadi luka pada lapisan bronkus. Permasalahan yang sering muncul pada penyakit kronis seperti PPOK adalah sesak napas (dyspnea), intoleransi aktivitas, penurunan nafsu makan, proses keluarga yang terganggu, emosional yang mencakup marah, takut, frustasi dan depresi sehingga mengubah pandangan klien PPOK tentang masa depannya. Self-management sangat penting bagi klien PPOK di mana klien mempunyai tanggung jawab dalam pengelolaan penyakitnya dan mempertahankan kesehatan klien dalam kehidupan sehari-hari sehingga kehidupan klien lebih bermakna (Sohanpal, 2012).

 

Buku ini membahas mengenai strategi yang memberikan kesempatan pada Pasien PPOK untuk mengatur atau memantau perilakunya sendiri terkait dengan status kesehatannya serta membantu klien mempertahankan kesehatan dan meningkatkan keterampilan. Harapannya, hal demikian dapat menambah pengetahuan pada para pembaca sehingga dapat mengelola kesehatan mereka sehingga tercapai peningkatan fungsi dan kualitas hidupnya.

  

                                                                   PEMBELIAN BUKU: