Kamis, 04 Desember 2025

Komunikasi Kesehatan


Dalam dunia kesehatan, komunikasi bukan sekadar proses penyampaian pesan, tetapi merupakan jembatan penting yang menentukan keberhasilan pelayanan dan promosi kesehatan. Tenaga kesehatan yang mampu berkomunikasi dengan baik tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan, empati, serta kemauan masyarakat untuk berubah ke arah yang lebih sehat.

 

Buku ini hadir sebagai panduan komprehensif untuk memahami bagaimana proses komunikasi dapat diterapkan secara efektif dalam konteks pelayanan dan pendidikan kesehatan. Di dalamnya, pembaca akan menemukan pembahasan mendalam tentang teori, model, serta strategi komunikasi kesehatan yang dikaitkan dengan kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia. Buku ini juga memperkaya pemahaman dengan contoh-contoh nyata di lapangan, yang membantu pembaca mengaitkan konsep teoretis dengan praktik profesional sehari-hari.

 

Tidak hanya relevan bagi mahasiswa dan dosen di bidang kesehatan masyarakat, buku ini juga bermanfaat bagi tenaga medis, perawat, bidan, dan praktisi promosi kesehatan yang ingin mengasah kemampuan komunikasi interpersonal, kelompok, maupun massa secara lebih efektif dan beretika. Dengan gaya bahasa yang jelas, sistematis, dan aplikatif, buku ini mengajak pembaca untuk melihat komunikasi bukan sekadar keterampilan teknis, tetapi sebagai seni dan ilmu dalam membangun hubungan manusiawi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.

    

                                                                    PEMBELIAN BUKU:

 

Sistem Peradilan Tata Usaha Negara : Penegakan Hukum dan Rekonstruksi Keadilan dalam Hukum Administrasi Indonesia


Buku ini menyoroti krisis serius dalam penegakan hukum administratif di Indonesia, yaitu masalah penegakan hukum terhadap pejabat yang mengabaikan putusan Peradilan Tata Usaha Negara (PERATUN) yang telah berkekuatan hukum tetap. Warga negara yang memenangkan gugatan melawan pemerintah sering kali tidak mendapatkan haknya, sedangkan pejabat yang mengabaikan putusan Peradilan TUN tidak mendapatkan sanksi yang berarti. Pada tahun 2017 sampai tahun 2023 terdapat 12.877 perkara berkekuatan hukum tetap, hanya 108 perkara yang dieksekusi secara sukarela, sedangkan yang dieksekusi selesai berjumalah 392 perkara. Hal ini menunjukkan lemahnya jaminan kepastian hukum dari proses peradilan administrasi di Indonesia. Kondisi ini jelas merusak wibawa hukum dan mencederai prinsip keadilan substantif yang seharusnya dijamin oleh negara.

 

Kelemahan ini berakar pada tiga masalah dalam sistem hukum kita. Pertama, aturannya terlalu lemah (substansi hukum) karena mekanisme penegakan hukum masih mengandalkan “kepatuhan moral” pejabat dan belum memiliki sanksi keras yang efektif, seperti ancaman pidana atau denda paksa yang jelas. Kedua, tidak ada eksekutor yang tegas (struktur hukum). PTUN tidak memiliki badan khusus (seperti jurusita) untuk memaksa putusan dijalankan, sehingga semua bergantung pada birokrasi dan iktikad baik pejabat yang kalah. Ketiga, budaya kekuasaan (kultural) di birokrasi membuat pejabat menganggap putusan pengadilan hanya sebagai beban administratif, bukan kewajiban hukum.

 

Untuk mengatasi krisis tersebut, buku ini mengajukan solusi Rekonstruksi Keadilan Bermartabat. Kami mendesak dilakukannya reformasi total, termasuk: 1) Merevisi Undang-Undang untuk mengatur sanksi disipliner berat (seperti pemberhentian jabatan); 2) Membentuk Badan Eksekusi PTUN yang independen dengan kewenangan eksekutorial; dan 3) Menerapkan sanksi pidana Menghina Pengadilan (Contempt of Court) bagi pejabat yang sengaja membangkang. Tujuan rekonstruksi ini adalah mengembalikan supremasi hukum dan memastikan keadilan yang nyata bagi setiap warga negara.

    

                                                                    PEMBELIAN BUKU:

 

Buku Ajar Metodologi Penelitian Berbasis Penguatan Berpikir Kreatif Matematis


Buku Ajar Metodologi Penelitian Berbasis Penguatan Berpikir Kreatif Matematis ini disusun untuk membekali mahasiswa, dosen, dan peneliti pendidikan matematika dengan pemahaman mendalam mengenai metodologi penelitian yang berfokus pada penguatan berpikir kreatif matematis. Pada era pembelajaran matematika abad 21, penelitian tidak hanya menuntut ketepatan metodologis, tetapi juga kemampuan menghasilkan temuan yang mendorong inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran matematika.

 

Buku ajar ini tersusun sistematis, dimulai dari pengenalan konsep berpikir kreatif matematis, kerangka teoretis yang melandasi, hingga integrasi konsep tersebut ke dalam desain penelitian. Buku ajar ini dapat memperkaya wawasan metodologis pembaca dengan perspektif baru yang berorientasi pada penguatan kemampuan berpikir kreatif. Pembaca dipandu untuk memilih pendekatan penelitian yang sesuai —baik kualitatif, kuantitatif, maupun campuran— dengan fokus pada bagaimana setiap pendekatan dapat mengungkap, menumbuhkan, atau mengukur kreativitas matematis.

    

                                                                    PEMBELIAN BUKU:

 

Rabu, 03 Desember 2025

Ilmu Tanah Hutan


Buku “Ilmu Tanah Hutan” merupakan panduan ilmiah dan praktis dalam memahami tanah sebagai bagian vital ekosistem hutan tropis Indonesia. Buku ini menjelaskan tanah sebagai media pertumbuhan tanaman dan sebagai sistem kehidupan yang kompleks, mencakup interaksi fisik, kimia, dan biologis.

Disusun dalam sepuluh bab, buku ini membahas mulai dari konsep dasar tanah (fungsi, komposisi, dan perannya dalam ekosistem), proses pembentukan tanah (pelapukan fisik, kimia, biologi), hingga faktor pembentuk tanah utama seperti iklim, bahan induk, organisme, topografi, dan waktu. Bab berikutnya menguraikan sifat fisik (tekstur, struktur, porositas), sifat kimia (pH, kapasitas tukar kation), serta sifat biologi tanah dan mineral liat yang berperan penting dalam kesuburan tanah.

Bagian akhir buku membahas klasifikasi tanah, hubungan hara dengan tanaman, serta teknik pengelolaan dan konservasi tanah hutan secara berkelanjutan. Setiap bab dilengkapi dengan indikator pembelajaran, latihan reflektif, dan ilustrasi untuk memperkuat pemahaman mahasiswa.

Sebagai sumber belajar utama mata kuliah kehutanan seperti Silvikultur, Agroforestri, dan Konservasi Tanah-Air, buku ini tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga menanamkan nilai konservasi dan tanggung jawab ekologis. “Ilmu Tanah Hutan” menjadi referensi penting bagi mahasiswa, dosen, dan praktisi kehutanan yang ingin memahami pengelolaan tanah secara ilmiah, arif, dan berkelanjutan.

    

                                                                    PEMBELIAN BUKU: