Buku
“Geometri & Pengukuran” adalah sebuah buku yang membahas tentang materi
atau cabang matematika yang ada di SD/MI yang semuanya dicakup dalam tiga belas
bab pembelajaran. Dalam buku ini, dijelaskan mulai dari konsep dasar geometri,
kesebangunan, bangun datar & bangun ruang beserta pengubinan (pengukuran).
Selain itu, buku ini juga banyak menyajikan contoh-contoh soal HOTS matematika
dalam bentuk esai yang berkaitan dengan materi sebagai bahan evaluasi. Hal ini
bertujuan agar guru dan calon guru sekolah dasar dapat mengaplikasikan konsep
dasar yang diberikan secara optimal untuk menghasilkan pemahaman yang lebih
mendalam.
Oleh
kerena itu, buku ini sangat direkomendasikan bagi mahasiswa PGMII/PGSD serta
guru atau calon guru dalam mempelajari bagaimana cara untuk menyampaikan konsep
dasar dalam pembelajaran geometri dan pengukuran agar anak dapat berpikir
kritis, dan dapat menyelesaikan setiap masalah matematika dalam kehidupan nyata
secara tepat. Tentunya langkah pertama yang diambil adalah pemahaman konsep
materi itu sendiri. Maka dari itu, buku ini hadir untuk membantu guru dan calon
guru sekolah dasar dalam mengkaji materi-materi dasar dalam geometri dan
pengukuran yang ada di SD/MI.
PEMBELIAN BUKU:
Sesuai dengan namanya, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
memerlukan perhatian khusus, termasuk soal memberikan makanan. Diet untuk anak
berkebutuhan khusus pastinya mempunyai tujuan karena setiap anak memiliki
kondisi kesehatan yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa kondisi ABK, seperti
autisme, down syndrome, ADHD, dan slow learner membutuhkan pola diet yang
khusus.
Anak berkebutuhan khusus baik secara fisik atau mental
akan mengalami komplikasi kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang muncul
adalah obesitas. Buku ini membahas tentang diet yang diperuntukkan khusus
sesuai kebutuhan kekhususan anak, sehingga diharapkan pertumbuhan dan
perkembangannya tetap dapat optimal.
PEMBELIAN BUKU:
Buku ini mengungkap potensi luar biasa dari daun kelor
dan ikan sebagai bahan pangan yang kaya manfaat bagi kesehatan dan lingkungan.
Pada bab awal, pembaca akan diajak memahami manfaat daun kelor, yang dikenal
sebagai “pohon ajaib”. Daun kelor kaya akan nutrisi seperti vitamin C, kalsium,
protein, dan antioksidan yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh,
menjaga kesehatan kulit, serta mendukung kesehatan tulang dan mata. Selanjutnya,
manfaat konsumsi ikan dibahas secara mendalam, khususnya dari kandungan asam
lemak omega-3, protein berkualitas tinggi, dan mineral penting yang mendukung
kesehatan jantung, otak, dan fungsi metabolisme tubuh. Penggabungan daun kelor
dan ikan dalam pola makan modern akan dijelaskan melalui berbagai menu dan
resep yang menggugah selera, menghadirkan keseimbangan nutrisi dan variasi
hidangan yang bermanfaat untuk kesehatan. Buku ini juga mengupas bagaimana
integrasi kelor dan ikan dalam pola makan berkontribusi terhadap keberlanjutan
lingkungan, khususnya dalam mengurangi ketergantungan pada sumber daya pangan
yang tidak berkelanjutan. Melalui inovasi produk berbasis kelor dan ikan,
seperti tepung kelor, suplemen, dan makanan olahan berbasis ikan, pembaca
diajak berperan aktif dalam menjaga kesehatan, mencegah berbagai penyakit
karena kekebalan tubuh meningkat, mengurangi stunting pada balita, sekaligus merawat kelestarian
lingkungan. Sebagai penutup, buku ini menginspirasi pembaca untuk menjalani
hidup sehat dan peduli lingkungan, menjadikan kelor dan ikan sebagai sumber
pangan andalan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi masa depan.
PEMBELIAN BUKU:
Mas’uliyah Society Brand Resonance (MSBR) merupakan pendekatan baru untuk meningkatkan kinerja pemasaran
yang berkelanjutan. Konsep ini berangkat dari teori pertukaran sosial yang
umumnya masih bersifat transaksional dan materialistik. Teori pertukaran sosial
menekankan pentingnya timbal balik dan keuntungan yang saling diperoleh dalam
interaksi sosial. Namun, model MSBR memperluas teori ini dengan memasukkan
dimensi mas’uliyah, yaitu tanggung
jawab sosial berbasis nilai-nilai Islam yang menekankan pertanggungjawaban
dalam kehidupan masyarakat. Nilai mas’uliyah
menekankan pentingnya tanggung jawab yang diemban oleh individu baik kepada
dirinya sendiri maupun kepada masyarakat, yang diharapkan dapat menciptakan
hubungan yang lebih harmonis dan mendalam antara pemberi layanan dan pelanggan.
Resonansi merek yang didasarkan pada nilai-nilai mas’uliyah dapat
meningkatkan kinerja pemasaran berkelanjutan. Dengan mengedukasi pelanggan
tentang pentingnya tanggung jawab sosial dalam mendukung layanan, pemberi layanan
dapat membangun basis pelanggan yang lebih loyal dan terlibat secara aktif.
Lebih jauh, MSBR menekankan bahwa pengembangan merek yang berakar pada
nilai-nilai religiusitas Islam dan tanggung jawab sosial dapat berkontribusi
pada penciptaan ikatan yang mendalam antara konsumen dan organisasi, terutama
dalam konteks pelayanan publik.
Buku
ini disusun dengan tujuan untuk menguraikan konsep mas’uliyah dalam
konteks pengembangan merek. Buku ini menggali bagaimana tanggung jawab sosial
dan etika dapat membangun hubungan yang kuat antara masyarakat dan merek
sehingga menghasilkan resonansi merek yang lebih mendalam dan berkelanjutan.
Konsep ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan masyarakat dan
pemasar mengenai pentingnya pertanggungjawaban sosial dan etis dalam bisnis,
serta menunjukkan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat menjadi dasar
kepercayaan dan loyalitas yang lebih besar dari konsumen.
PEMBELIAN BUKU:
Stunting adalah
masalah kesehatan yang serius dan sering kali tidak disadari oleh banyak calon
orang tua. Dampak stunting yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan
anak, bisa dimulai sejak sebelum kehamilan. Buku “Kelas CATIN (Calon Pengantin) sebagai Deteksi Dini dan Cegah Stunting”
hadir sebagai panduan lengkap yang menekankan pentingnya pendidikan bagi calon
pengantin untuk mendeteksi dan mencegah stunting sejak dini.
Dalam buku
ini, penulis dengan teliti menjelaskan konsep kelas calon pengantin, stunting,
dampaknya pada anak-anak, dan faktor-faktor yang menyebabkannya. Pembaca diajak
untuk memahami bagaimana masalah stunting bukan hanya soal gizi, tetapi
juga terkait dengan kesehatan reproduksi dan kesiapan mental serta fisik calon
orang tua.
Pada akhirnya,
buku ini merupakan sumber daya berharga bagi calon pengantin, tenaga kesehatan,
dan masyarakat umum. Dengan informasi yang komprehensif dan panduan praktis
yang diberikan, buku ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan mengenai pentingnya persiapan pranikah. Tujuannya adalah
menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting, dimulai dari
langkah awal yang tepat oleh calon orang tua.
Buku ini tidak
hanya memberikan informasi teoretis, tetapi juga menyediakan panduan praktis
yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah langkah awal yang
penting untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera.
PEMBELIAN BUKU:
PPOK
merupakan kombinasi dari bronchitis obstruksi kronis, emfisema, dan asma.
Bronchitis kronis merupakan akibat dari inflamasi bronkus, yang merangsang
peningkatan produksi mucus, batuk kronis, dan kemungkinan terjadi luka pada
lapisan bronkus. Permasalahan yang
sering muncul pada penyakit kronis seperti PPOK adalah sesak napas (dyspnea), intoleransi aktivitas,
penurunan nafsu makan, proses keluarga yang terganggu, emosional yang mencakup
marah, takut, frustasi dan depresi sehingga mengubah pandangan klien PPOK
tentang masa depannya. Self-management sangat penting bagi klien PPOK di mana klien mempunyai tanggung jawab dalam pengelolaan penyakitnya dan
mempertahankan kesehatan klien dalam kehidupan sehari-hari sehingga kehidupan klien lebih bermakna (Sohanpal, 2012).
Buku ini membahas mengenai strategi yang memberikan
kesempatan pada Pasien PPOK untuk mengatur atau memantau perilakunya sendiri terkait
dengan status kesehatannya serta membantu klien mempertahankan kesehatan dan
meningkatkan keterampilan. Harapannya, hal demikian dapat menambah pengetahuan
pada para pembaca sehingga dapat mengelola kesehatan mereka sehingga tercapai
peningkatan fungsi dan kualitas hidupnya.
PEMBELIAN BUKU: