Investasi Berkelanjutan, Kualitas Tenaga Kerja, dan Pengendalian Inflasi : Strategi Peningkatan Nilai Produksi Industri Pengolahan Hasil Pertanian di Era Globalisasi
Industri
pengolahan hasil pertanian merupakan bagian dari agroindustri yang mengolah
bahan baku yang bersumber dari tanaman, binatang, dan ikan. Pengolahan yang
dimaksud meliputi pengolahan berupa proses transformasi dan pengawetan melalui
perubahan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengepakan, dan distribusi. Adapun
ciri-cirinya a) Meningkatkan nilai tambah, (b) Menghasilkan produk yang dapat
dipasarkan atau digunakan atau dimakan, (c) Meningkatkan daya saing, serta
(d) Menambah pendapatan dan keuntungan bagi produsen.
Buku
ini akan membahas tantangan dan strategi pengembangan industri pengolahan hasil
pertanian dalam mendukung perekonomian. Tantangan peningkatan industri
pengolahan hasil pertanian kurangnya minat para investor untuk melakukan
investasi pada subsektor industri pertanian, rendahnya kualitas tenaga kerja,
serta adanya fluktuasi harga berbagai hasil produksi industri hasil pertanian
sehingga kontribusi industri pengolahan hasil pertanian dalam mendukung
pertumbuhan sektor industri pengolahan relatif rendah. Di sisi lain investasi serta
kuantitas dan kualitas tenaga kerja sangat dibutuhkan dalam meningkatkan nilai
tambah hasil pertanian. Buku ini juga membahas tentang peran dan strategi
peningkatan industri pengolahan hasil pertanian melalui peningkatan investasi
berkelanjutan, peningkatan kualitas tenaga kerja untuk menciptakan produk
berdaya saing agar mampu meningkatkan nilai tambah bagi petani, serta mendorong
peningkatan pendapatan masyarakat.