Kamis, 27 Februari 2025

Pengaruh Pemberian Jantung Pisang terhadap Produksi ASI

  • Februari 27, 2025
  • Penerbit NEM


Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, UNICEF dan WHO merekomendasikan sebaiknya bayi hanya disusui Air Susu Ibu (ASI) selama paling sedikit 6 bulan pertama, dan pemberian ASI dilanjutkan sampai bayi berumur dua tahun. Menurut WHO cakupan ASI eksklusif di beberapa negara ASEAN masih cukup rendah antara lain India (46%), Philipina (34%), Vietnam (27%), Myanmar (24%), dan Indonesia (54,3%).

 

Rendahnya pencapaian ASI eksklusif ini berkaitan dengan produksi ASI sedikit dan tidak lancar, ibu kurang memahami tata laksana laktasi yang benar, bayi terlanjur mendapatkan prelakteal feeding (pemberian air gula atau dekstrosa, susu formula pada hari-hari pertama kelahiran), puting susu ibu lecet, payudara bengkak, dan ibu bekerja.

 

Untuk menyukseskan keberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif, maka ibu harus mendapat makanan tambahan dan gizi yang cukup sehingga kelenjar-kelenjar pembuat air susu dapat bekerja dengan baik dalam memproduksi ASI. Ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai sayuran bewarna hijau dan merah serta buah-buahan yang berfungsi dapat meningkatkan produksi ASI, dan salah satunya adalah dengan mengonsumsi sayur jantung pisang yang memiliki khasiat meningkatkan produksi ASI.

 

Buku ini memberikan solusi pemecahan masalah pada ibu postpartum yang memiliki permasalahan dalam menyusui, khususnya dalam masalah produksi ASI, dan dengan pemberian sayur rebusan jantung pisang setiap harinya sangat efektif dalam meningkatkan produksi ASI.

    

                                                                   PEMBELIAN BUKU: