Computational Thinking : Konsep dan Aplikasi dalam Kurikulum Pembelajaran Matematika

 

Bagian pertama buku ini mengupas dasar-dasar computational thinking, termasuk elemen kunci seperti dekomposisi (memecah masalah besar menjadi bagian yang lebih kecil), pengenalan pola, abstraksi (mengidentifikasi informasi yang relevan), dan pengembangan algoritma (langkah-langkah sistematis untuk menyelesaikan masalah). Setiap konsep dijelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami dan disertai dengan contoh-contoh aplikatif dalam konteks pembelajaran matematika.

 

Bagian kedua fokus pada integrasi computational thinking dengan model pembelajaran Open-Ended Problem Based Learning (PBL). Model ini menekankan pada pembelajaran berbasis masalah yang terbuka, di mana siswa didorong untuk mengeksplorasi berbagai solusi dan pendekatan dalam menyelesaikan masalah matematika. Buku ini memberikan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis masalah yang memanfaatkan computational thinking untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa.

 

Bagian ketiga menyoroti penerapan konkret dalam Kurikulum Merdeka, dengan menyediakan strategi dan pendekatan yang inovatif untuk mengintegrasikan computational thinking ke dalam berbagai topik matematika. Buku ini juga mencakup studi kasus, contoh aktivitas kelas, serta alat evaluasi yang dirancang untuk mengukur keterampilan computational thinking siswa secara efektif.

 

Buku ini dilengkapi dengan materi tambahan seperti lembar kerja siswa, hasil jawaban tes, dan panduan untuk pendidik dalam mengimplementasikan pendekatan ini di kelas mereka. Buku ini tidak hanya menjadi referensi penting bagi guru dan dosen, tetapi juga bagi peneliti dan pengembang kurikulum yang ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana computational thinking dapat diintegrasikan secara efektif dalam pendidikan matematika modern.

 

Dengan pendekatan yang menyeluruh dan praktis, buku ini bertujuan untuk membantu pendidik menciptakan pengalaman belajar yang lebih dinamis, relevan, dan bermakna bagi siswa, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.