Lika-liku Petani dalam Perspektif Pendekatan Psikologis : Buku Penunjang Mata Kuliah Psikologi Masyarakat Petani
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang meneliti dan
mengkaji perilaku atau kegiatan manusia, berupa kognitif terkait pengalaman
belajar & pengetahuan yang dimauinya, afektif dengan memanifestasikan sikap
berupa emosi dan perasaan tertentu, konatif yang berkenaan dengan motif atau
dorongan-dorongan tertentu, motorik dinyatakan dengan gerakan-gerakan atau
perbuatan lahir yang ditampilkan, serta psikomotorik berupa kegiatan dan
keterampilan yang dilakukan individu baik alami maupun lewat proses belajar.
Memahami
pentingnya melihat petani dari perspektif psikologis terkait dengan usaha
pertanian yang dilakukan akan
mengungkapkan bagaimana perasaan mereka yang melibatkan kebahagiaan, kesedihan,
dan tantangan yang dihadapi dalam
kehidupan nyata. Kemampuan petani untuk mengatasi berbagai masalah ini
memainkan peran krusial dalam memastikan produksi pangan yang berkualitas bagi
kita semua. Ketersediaan dan produktivitas hasil pertanian sangat bergantung
pada upaya mereka.
Liku-liku Petani dalam buku ini sering dibahas mengenai upaya mereka
dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pertanian, yang menjadi kunci
bagi kemajuan dan perkembangan pertanian secara kognitif. Mereka mencintai
pekerjaan bertani dan memiliki komitmen untuk mempertahankan produksi pangan
sebagai bagian penting dari gaya hidup mereka, yang juga mencerminkan aspek
afektif. Meskipun dihadapkan pada tantangan seperti perubahan iklim dan
serangan hama, petani tetap termotivasi untuk merawat tanaman dengan baik agar
tetap produktif, menunjukkan aspek konatif. Mereka terus berlatih dan mengasah
keterampilan dalam budidaya tanaman sebagai bagian dari rutinitas mereka, yang
mencakup aspek motorik dan psikomotorik, sehingga memungkinkan mereka untuk
bekerja dengan efektif dan terampil melalui proses alami pembelajaran di
lapangan.
Buku ini bermanfaat untuk mempelajari, memahami, dan menghargai kehidupan
dan pengalaman petani dari berbagai aspek: fisik, pemikiran, emosi, realitas
sosial, harapan, serta keterampilan yang mereka miliki dalam menghasilkan
produk pangan melalui upaya keras yang mereka berikan.