Rabu, 13 November 2024

Buku Saku Olahan Protein Hewani pada MP-ASI untuk Meningkatkan Berat Badan Anak Stunting

  • November 13, 2024
  • Penerbit NEM

 


Gizi bagi anak sangat diperlukan untuk menunjang tumbuh kembang yang optimal. Kekurangan gizi kronis akan menyebabkan stunting yang dapat berdampak buruk pada anak. Stunting mempunyai dampak yang sangat merugikan karena dalam jangka pendek bisa menyebabkan gagal tumbuh dan hambatan perkembangan, serta dalam jangka panjang dapat menyebabkan menurunnya kapasitas intelektual, gangguan struktur dan fungsi saraf serta sel-sel otak yang permanen, menyebabkan kemampuan menyerap pelajaran di usia sekolah menurun sehingga akan berpengaruh pada produktivitasnya saat dewasa. Stunting juga meningkatkan terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, hipertensi, jantung koroner, dan stroke. Angka kejadian stunting di Indonesia tahun 2022 sebesar 21,6%, dan angka kejadian stunting tertinggi di Pulau Jawa adalah Provinsi Jawa Tengah (20,8%). Angka ini masih di bawah standar WHO sehingga memerlukan upaya-upaya untuk menurunkannya.

 

Buku ini akan membahas tentang stunting dan upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki status gizi anak dengan stunting melalui peningkatan asupan gizi. Menurut Kementerian Kesehatan, asupan gizi yang dapat diberikan adalah protein yaitu protein hewani karena mengandung komposisi yang lengkap seperti yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk itu, buku ini akan membahas pula tentang berbagai macam olahan yang terbuat dari protein hewani yang dapat diberikan pada anak dengan stunting. Harapannya dengan hadirnya buku ini dapat menambah pengetahuan terutama bagi orang tua anak dengan stunting dan para pembaca sehingga angka kejadian stunting dapat diturunkan.

 

                                                                   PEMBELIAN BUKU: