Minggu, 03 November 2024

Bentuk Tanggung Jawab Jasa Pengangkutan terhadap Keterlambatan Layanan Pariwisata

  • November 03, 2024
  • Penerbit NEM

 


Buku Bentuk Tanggung Jawab Jasa Pengangkutan terhadap Keterlambatan Layanan Pariwisata mengulas secara mendalam mengenai kewajiban dan konsekuensi hukum yang melekat pada penyedia jasa transportasi dalam industri pariwisata, terutama saat terjadi keterlambatan layanan.

 

Keterlambatan dalam layanan pariwisata, seperti penjemputan di bandara, transportasi antar objek wisata, atau keterlambatan keberangkatan, dapat berdampak signifikan pada pengalaman dan kepuasan wisatawan. Buku ini mengkaji berbagai bentuk tanggung jawab yang harus dipikul oleh penyedia jasa pengangkutan, baik yang diatur dalam peraturan perUndang-undangan maupun standar profesional di industri pariwisata. Beberapa bentuk tanggung jawab yang dibahas meliputi:

 

ü  Ganti rugi finansial: Kompensasi atas kerugian yang diderita wisatawan akibat keterlambatan, seperti biaya akomodasi tambahan atau tiket wisata yang hangus.

ü  Penyediaan layanan alternatif: Upaya penyedia jasa untuk meminimalisir dampak keterlambatan dengan memberikan solusi transportasi pengganti atau mengatur ulang jadwal perjalanan.

ü  Tanggung jawab moral: Permintaan maaf dan penjelasan yang memadai kepada wisatawan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

 

Buku ini juga menganalisis faktor-faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan dan bagaimana penyedia jasa pengangkutan dapat mengambil langkah pencegahan untuk meminimalisir risiko tersebut. Dengan memahami bentuk tanggung jawab dan strategi pencegahan yang efektif, penyedia jasa pengangkutan dapat meningkatkan kualitas layanan dan menjaga reputasi di industri pariwisata yang kompetitif.

  

                                                                   PEMBELIAN BUKU: