Senin, 07 Oktober 2024

Blue Economy : Dari Pesisir yang Luas

  • Oktober 07, 2024
  • Penerbit NEM

 


Buku ini membantu pembaca untuk meningkatkan pengetahuan mengenai potensi yang ada di lingkungan maritim. 

Buku ini membahas 6 program. Program yang pertama yaitu asap cair. Asap cair merupakan bahan pengawet alami yang digunakan sebagai pengganti bahan pengawet kimia, seperti formalin dan boraks pada proses pengolahan produk pangan dalam mempertahankan mutu gizi ikan. Pengawetan ikan segar menggunakan asap cair berbahan baku tempurung kelapa. Penggunaan asap cair mempunyai keuntungan dibandingkan metode konvensional yang digunakan, yaitu lebih mudah diaplikasikan, proses lebih cepat, serta penggunaannya tidak mencemari, dan durasi ketahanan ikan lebih panjang. Program kedua yaitu konservasi pelestarian kembali terumbu karang dengan membuat dua rumah tempat pembudidayaan terumbu karang. Program ketiga yaitu pembuatan abon ikan marlin untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Program yang keempat yaitu mengolah sampah dengan menggunakan metode 3R (reuse, reduce, and recycle) sehingga menghasilkan produk lilin aroma terapi dan kursi beserta meja yang bernilai jual. Program kelima yaitu pembuatan pojok literasi, pemanfaatan sudut ruang kelas yang digunakan untuk koleksi berbagai macam literasi. Pojok literasi juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan budaya literasi yang memfasilitasi berbagai macam bahan bacaan seperti buku bacaan umum, komik, novel, dan sumber bacaan lainnya guna meningkatkan minat baca siswa melalui kegiatan membaca yang menyenangkan dan program yang terakhir yaitu K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada Nelayan. Nelayan ialah orang yang mencari nafkah dengan memaksimalkan potensi penangkapan ikan. Komunitas nelayan, seperti yang tinggal di pesisir, mempunyai laut. Bahaya potensial tersebut dapat timbul dari berbagai aspek seperti, bahaya kimia, fisika, biologi, ergonomis, lingkungan dan psikososial. Bahaya potensial tersebut dikhawatirkan menjadi sumber dari kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Mengajarkan pertolongan pertama kepada nelayan sangat penting dan juga dapat meminimalisir kecelakaan yang terjadi.


                                                                   PEMBELIAN BUKU: