Kimia Material
.jpg)
Kimia
Material merupakan kajian material kimia zat padat. Semua zat bila didinginkan
membentuk fase padatan (kecuali helium), sebagian besar membentuk fase kristalin,
di mana atom, molekul atau ion tersusun bersama membentuk suatu pola tertentu
yang berulang dan teratur. Struktur kristal ditentukan dengan teknik Difraksi
Sinar X. Difraksi Sinar X merupakan metode fisika untuk mempelajari struktur
padatan. Metode Difraksi Sinar X digunakan untuk menyelesaikan masalah struktur
kristalin secara lebih akurat. Teknik Difraksi Sinar X dapat digunakan untuk
menentukan secara tepat posisi atom dan panjang ikatan dan sudut molekul di
dalam kristal tunggal. Metode preparasi meliputi metode keramik, sintesis
microwave, metode sol gel, metode prekursor, metode hidrotermal, dan metode
deposisi uap kimia. Ikatan dalam padatan dengan model pita, untuk H2
diasumsikan bahwa orbital molekuler terbentuk dengan kombinasi orbital 1s pada
setiap fasa hydrogen menghasilkan orbital antibonding.
Buku
Kimia Material ini membahas struktur kristal sederhana, difraksi sinar X,
metode praparasi, ikatan dalam padatan dan sifat elektronik, kerusakan kristal
dan non-stoikiometri, zeolite dan struktur sejenis, sifat optik padatan, serta sifat magnet dan
dielektrik. Zeolit merupakan kristalin aluminosilikat dengan kerangka anoniak
yang kaku berupa kanal dan rongga. Padatan yang digunakan secara umum sebagai peralatan
optik adalah laser, untuk video, compact disk, dan printer laser. Dua jenis laser yang
penting yaitu ruby dan gallium arsenide. Material ferroelektrik di dalam
industri dan elektronik sebagai kapasitor dan transduser, mengubah ultrasound
ke energi listrik.
