Minggu, 04 Agustus 2024

Bawang Merah sebagai Fitoterapi : Studi Fitokimia dan Uji Karakteristik

  • Agustus 04, 2024
  • Penerbit NEM



Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas strategis nasional, di mana sentra tanaman bawang merah yang paling baik kualitasnya berasal dari Brebes dengan atribut kualitas ukuran umbi, kepedasan, warna umbi, dan jumlah anakan. Selain sebagai komoditas hortikultura, bawang merah merupakan tanaman pangan yang dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah penyakit yaitu sebagai antidiabetes, antiosteoporosis, antikanker, antioksidan, antidiare, antialergi, antibakteri, serta menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

 

Potensi hilirisasi menjadi produk berbasis bawang merah untuk memberikan nilai tambah, mengurangi kerugian pascapanen, meningkatkan kemitraan dan teknologi yang berkelanjutan. Metode ekstraksi seperti maserasi, fraksinasi, destilasi yang mampu mengeksplorasi kandungan utama quercetin dan S-Allyl-Cysteine (SAC) dengan metode Spektrofotometer UV-Vis dan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) yang didiversifikasi menjadi sediaan farmasi terstandardisasi.

 

                                                                   PEMBELIAN BUKU: