Buku Ajar Perencanaan Program Gizi
Indonesia dewasa ini
masih dilanda masalah gizi masyarakat yang belum dapat diatasi secara maksimal,
baik masalah kekurangan gizi mikro, gizi makro, dan kombinasinya seperti:
kurang gizi pada anak balita (marasmus, kwashiorkor, stunting), anemia, dan
obesitas. Kemudian
pada remaja dengan masalah gizi anemia, obesitas, dan beberapa penyakit tidak
menular. Selanjutnya terjadi pula pada ibu-ibu usia produktif dan ibu hamil
mengalami anemia, kurang energi kronik yang berisiko
terhadap anak lahir dengan badan rendah.
Pemerintah telah
berupaya untuk menanggulangi masalah gizi masyarakat
ini, namun upaya dan kebijakan yang selama ini dijalankan belum berdampak
secara signifikan bagi perbaikan gizi masyarakat
di Indonesia. Perencanaan adalah salah satu pilar penting dalam program gizi di
masyarakat yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan dan
kualitas hidup masyarakat. Perencanaan program gizi di masyarakat menjadi
penting karena perencanaan program gizi yang tepat dapat membantu mengatasi
masalah gizi di masyarakat, seperti kekurangan gizi (malnutrisi) dan kelebihan
gizi (obesitas), program gizi yang terencana dapat membantu masyarakat mendapatkan
akses terhadap makanan yang bergizi dan aman, serta meningkatkan pengetahuan
dan perilaku masyarakat tentang gizi.
Tidak hanya itu,
bahkan perencanaan yang matang dapat mencegah timbulnya penyakit melalui pola
makan sehat yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes,
penyakit jantung, dan stroke. Kemudian perencanaan program gizi yang tepat
dapat membantu masyarakat mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang,
sehingga dapat membantu mencegah penyakit-penyakit tersebut.
Buku ajar ini
dimaksudkan memberikan gambaran dan ilustrasi tentang perencanaan mulai dari
tahapan perencanaan, jenis, manfaat, siklus dan pendekatan teoretis,
intervensi gizi, sampai penyusunan proposal perencanaan dan intervensi salah
satu masalah gizi di masyarakat, soal-soal, rangkuman
untuk menambah wawasan khususnya bagi mahasiswa, akademisi, serta bagi
masyarakat umumnya.
Penulis
mengharapkan saran serta kritik yang positif sehingga ke depan dapat menjadi masukan bagi perbaikan
sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.