Asuhan Masa Nifas dan Menyusui
Kegagalan memberikan ASI eksklusif dapat
menimbulkan dampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang bayi. ASI mengandung
kolostrum, protein yang bertindak sebagai antibodi untuk melindungi terhadap
infeksi dan mencegah kematian bayi. WHO
telah menetapkan target pencapaian 80% pemberian ASI eksklusif, namun di
beberapa negara target tersebut belum tercapai bahkan terjadi penurunan.
Kelancaran produksi ASI dipengaruhi oleh banyak faktor seperti, frekuensi
pemberian ASI, berat bayi saat lahir, usia kehamilan saat bayi lahir, usia ibu
dan paritas, stres dan penyakit akut, inisiasi menyusu dini, keberadaan
perokok, konsumsi alkohol, perawatan payudara, penggunaan alat kontrasepsi dan status
gizi.
Buku ini akan membahas secara jelas fenomena
menyusui di Indonesia, konsep masa nifas, manajenem
laktasi yang baik dan benar, konsep ASI dan upaya meningkatkan produksi ASI
dengan pijat perawatan payudara serta berbagai metode pijat diantaranya pijat
oksitosin, pijat
oketani, pijat massage,
dan pijat woolwich.
Buku
ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami serta prosedur
yang jelas, sehingga buku dapat menjadi referensi bagi mahasiswa, tenaga kesehatan
serta khalayak umum.