Buku Referensi Padi Ladang Spesifik Wilayah Tropika Basah Kalimantan Timur
Budidaya padi ladang menjadi salah satu sektor
pertanian yang penting di Indonesia. Penanamannya di lahan kering atau lahan
ladang dengan mengandalkan air hujan sebagai pengairan. Padi ladang memiliki
potensi untuk meningkatkan produksi pangan di daerah-daerah yang memiliki
keterbatasan air. Hal ini membuat budidaya padi ladang menjadi alternatif yang
bisa dipertimbangkan untuk memperluas lahan pertanian di wilayah dengan
ketersediaan air yang terbatas atau biasa disebut dengan lahan tadah hujan. Pemilihan varietas padi yang tepat, memantau
kondisi tanaman dengan baik dan memperhatikan kualitas air yang digunakan,
petani dapat meraih hasil panen yang optimal dengan cara yang ramah lingkungan.
Keuntungan dan manfaat dari budidaya padi ladang,
di antaranya 1). Meningkatkan kesejahteraan petani,
karena memiliki harga jual yang tinggi di pasaran sehingga dapat meningkatkan
pendapatan petani; 2). Meningkatkan ketahanan pangan nasional, karena pasokan
beras dapat terpenuhi sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor beras dari
luar negeri; 3). Membantu mengatasi perubahan iklim. Padi ladang berfungsi sebagai
penyerap karbondioksida sehingga dapat membantu mengurangi efek rumah kaca dan dapat
membantu menjaga keseimbangan ekosistem; 4). Meningkatkan kualitas tanah. Padi
ladang membutuhkan pupuk organik yang mampu mengembalikan kualitas tanah yang
rusak sehingga dapat membantu menjaga kesuburan tanah; 5). Memberikan peluang
usaha bagi masyarakat sekitar dengan membuka usaha sarana produksi pertanian.