Kue Bangke TBM untuk Ibu Hamil KEK
Ibu hamil dengan lingkar lengan atas
<23,5 cm memiliki risiko Kurang Energi Kronik (KEK) yang diprediksi
dapat memengaruhi berat bayi yang akan dilahirkan. Masalah gizi pada
ibu hamil KEK ditangani dengan pemberian makanan tambahan berupa jajanan atau
kue, sebagai camilan bergizi. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan
asupan zat gizi makro dan mikro. Salah satu produk lokal dari
Provinsi Sulawesi Selatan adalah kue bangke yang berbahan dasar tepung sagu.
Kue bangke ini dikembangkan dengan mensubstitusi tepung beras merah ke dalam
bahan kue bangke. Tujuannya untuk meningkatkan kadar zat gizi dari kue bangke
yang selama ini hanya kaya karbohidrat, sehingga kue bangke substitusi tepung
beras merah dapat dipakai sebagai alternatif makanan tambahan selain biskuit
pabrikan yang selama ini diberikan sebagai PMT Pemulihan bagi ibu hamil KEK.
Buku ini akan membahas mulai dari
pembuatan kue bangke substitusi tepung beras merah, kadar zat gizinya, keamanan
pangan dari produk, daya terima sampai pada intervensi pada ibu hamil dengan
KEK untuk melihat kadar retinol, ferritin dalam serum dan berat badan lahir
bayi. Semuanya akan dipaparkan dengan jelas dan runtut yang disajikan dengan
bahasa yang sederhana. Harapannya melalui tulisan dalam buku ini akan menjadi
bahan untuk menambah pengetahuan pembaca dan sebagai alternatif dalam mengambil
kebijakan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK.
PEMBELIAN BUKU: