Tatalaksana Ulserasi Mukosa Mulut
Ulserasi mukosa mulut merupakan hal yang cukup sering ditemukan di masyarakat. Kondisi ini seringkali disebut sebagai “sariawan” dan diikuti rasa sakit yang mengganggu fungsi mulut seseorang. Dokter gigi perlu untuk menguasai berbagai jenisnya, penyebabnya, serta tatalaksananya sesuai diagnosis. Beberapa temuan ulserasi mukosa mulut ada yang bersifat rekuren, menular, atau dapat sembuh dalam beberapa hari dengan sendirinya, namun beberapa lainnya merupakan kondisi yang perlu diwaspadai, karena dapat berhubungan dengan kondisi sistemik, adanya penyakit penyerta atau bersifat genetik yang diturunkan, atau bahkan berpotensi keganasan. Tatalaksana lesi ulserasi mukosa mulut juga harus diperhatikan terutama dalam pemberian terapi farmakologis dan didukung terapi nonfarmakologis.
Dalam buku ini memuat mengenai langkah-langkah anamnesis, history taking, pemeriksaan ekstra dan intra oral, penelusuran karakteristik lesi, pemeriksaan penunjang, serta juga memuat cara menulis resep beserta contoh struktur resep yang lengkap. Dengan menguasai pengetahuan tentang ulserasi ini, dokter gigi dapat memberikan informasi dan edukasi mengenai keadaan rongga mulut kepada pasien dengan baik dan benar, terutama ulserasi yang sering kambuh, atau berpotensi membahayakan jiwa seseorang, atau yang disertai dengan kondisi patologis terkait genetik, kelainan sistemik atau penyakit penyertanya.