Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen
Sumber Daya Manusia atau disingkat MSDM, adalah pemanfaatan sejumlah
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Kajian MSDM
menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan
lain-lain.Buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini terdiri atas sebelas
bab, cakupan materi yang dibahas meliputi Konsep Dasar MSDM, Desain
Pekerjaan & Informasi Pekerjaan, Perencanaan Sumber Daya Manusia,
Penarikan Sumber Daya Manusia, Proses Seleksi, Orientasi, Pelatihan
& Pengembangan, Karir, Penilaian Kinerja, Kompensasi, Keamanan &
Kesehatan, Kepuasan kerja, Stres dan Program Konseling.
Pentingnya
Manajemen Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan
merupakan suatu hal yang menarik untuk dikaji lebih mendalam. Apalagi
dengan ditunjang pembahasan secara komprehensif dengan bahasa yang lugas
dan mudah dipahami merupakan kelebihan dari buku ini.
Harapan
penulis, buku ajar ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi
mahasiswa, praktisi bisnis, maupun akademisi dalam melakukan
pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang berhubungan
dengan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
MANAJEMEN KINERJA
Kinerja merupakan hasil akhir ataupun prestasi yang
ingin dicapai oleh sebuah organisasi dengan hasil yang melampaui standar
yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen kinerja adalah sebuah
proses yang dimulai dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
dan evaluasi kinerja yang dilaksanakan dengan perbaikan secara
terus-menerus dengan tujuan organisasi mampu bertahan dan mencapai
keunggulan. Hal ini memerlukan berbagai aktivitas serta strategi yang
sesuai dengan kondisi saat ini dengan mempersiapkan untuk menghadapi
masa depan yang tidak pasti dan penuh perubahan. Menjadikan kinerja
sebagai gaya hidup di sebuah organisasi diyakini mampu meningkatkan
kapasitas semua anggota organisasi. Namun hal tersebut harus didukung
oleh sistem yang baik seperti kompensasi, kualitas kehidupan kerja, dan
program pelatihan pengembangan yang baik agar kinerja terus dapat
ditingkatkan.
Buku ini akan membahas manajemen kinerja disertai contoh
pelaksanaan berbagai aktivitas di dalamnya seperti metode penilaian
kinerja dan balance score card sebagai alat untuk merencanakan
sampai menilai kinerja yang dicapai selama periode satu tahun yang
dicapai oleh sebuah organisasi. Selain itu, beberapa kegiatan seperti
penelitian manajemen kinerja yang biasanya dilaksanakan oleh organisasi
dipaparkan secara jelas dan rinci.
Mahasiswa diharapkan mampu
memahami dan membuat analisis mengenai perencanaan, pengorganisasian,
evaluasi, dan berbagai praktik manajemen kinerja sebagai bekal dalam
melaksanakan pekerjaan setelah lulus maupun membuat pelaksanaan
manajemen kinerja pada usaha yang akan atau sedang dilaksanakan saat
ini.
Manajemen Sumber Daya Manusia Rumah Sakit
Manajemen sumber daya manusia rumah sakit merupakan
sejumlah kegiatan mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi,
integrasi pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya
manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan rumah sakit.
Berbagai upaya dilakukan untuk perbaikan di era industri 4.0 saat ini,
di mana tumbuh dan berkembangnya sebuah rumah sakit sangat ditentukan
dari efektivitas sumber daya manusia sehingga terjadi peningkatan
kualitas. Memanajerisasi sumber daya manusia rumah sakit secara optimal
menjadi keperluan mendesak dengan tujuan memberikan satuan kerja rumah
sakit yang efektif.
Buku ini akan membahas manajemen sumber daya
manusia rumah sakit berdasarkan pendekatan secara mikro yang memuat
konsep, teori, metode, dan langkah-langkah dalam manajemen sumber daya
manusia rumah sakit yang dapat diterapkan pada sebuah rumah sakit. Hal
ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa bidang administrasi
rumah sakit hingga manajer dan praktisi serta perumus kebijakan sehingga
dapat mewujudkan sebuah rumah sakit yang profesional dan bermutu.
Difraktogram X-Ray Diffraction Arang Tempurung Kelapa
Difraktogram XRD arang tempurung kelapa merupakan
difraktogram hasil analisis XRD dari material arang hasil pirolisis
tempurung kelapa sampai dengan pemanasan suhu tinggi. Proses pirolisis
tempurung kelapa menghasilkan arang tempurung kelapa, asap cair, dan
aspal. Pemurnian arang tempurung kelapa dihasilkan arang tempurung
kelapa dengan kemurnian tinggi. Pemurnian arang dengan tujuan untuk
menghilangkan material pengotor yang ada dalam arang tempurung kelapa.
Arang yang dipanaskan pada suhu tinggi diperoleh pola difraktogram XRD
sesuai pola difraktogram heksagonal grafit.Buku ini membahas proses
konversi tempurung kelapa menjadi arang tempurung kelapa. Perlakuan suhu
yang tinggi mengubah sifat fisik dan kimia arang. Analisis XRD
merupakan analisis struktur Kristal material arang tempurung kelapa.
Penggunaan PVA akan menstimulasi pertumbuhan Kristal komposit arang dari
material arang amorf menjadi material karbon dengan strukur semi
kristalin. Dengan mempelajari buku ini diharapkan mendapat informasi
strukstur dari arang tempurung kelapa sampai dengan arang pemanasan suhu
tinggi 1500ÂșC.
Buku Ajar Sistem Kontrol dan Kelistrikan Mesin
Seorang teknisi perawatan dan perbaikan mesin lulusan
institusi vokasi sangat membutuhkan pengetahuan tentang sistem kontrol
dan kelistrikan mesin sebagai pengetahuan tambahan untuk melakukan
proses perbaikan dan pemeliharaan pada mesin-mesin yang membutuhkan
energi listrik sebagai sumber energi utamanya.
Pengetahuan tentang
sistem kontrol dan kelistrikan mesin sebagai pengetahuan tambahan untuk
melakukan proses perbaikan dan pemeliharaan pada mesin-mesin dapat
diperoleh melalui proses pendidikan di institusi pendidikan vokasi baik
itu politeknik maupun akademi teknik.
Buku ini terdiri dari dua
bagian besar yaitu materi tentang sistem kontrol pada kelistrikan mesin
dan sistem kontrol berbasis PLC. materi tentang sistem kontrol pada
kelistrikan mesin berisi tentang teori sistem pengontrolan motor
listrik, komponen-komponen sistem pengontrolan motor listrik, rangkaian
pengontrolan motor listrik secara manual, semi otomatis, otomatis, dan
terprogram. Sedangkan sistem kontrol berbasis PLC berisi tentang teori
PLC, bagian-bagain utama PLC, jenis dan tipe PLC, bahasa pemrograman
PLC, pengontrolan motor listrik berbasis PLC, pengontrolan traffic light
berbasis PLC, dan pengontrolan dengan sensor berbasis PLC. Untuk dapat
lebih meningkatkan kompetensi mahasiswa maka setiap beberapa pokok
bahasan mahasiswa diberi tugas latihan untuk menerapkan apa yang
dipelajari dangan cara mengerjakan tugas yang ada pada bagian akhir buku
ini.
Buku Ajar Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana (KB)
Buku kesehatan reproduksi dan keluarga berencana akan
memberikan pembahasan tentang ruang lingkup kesehatan perempuan
sepanjang daur kehidupan (siklus kehidupan perempuan) dimulai dari masa
konsepsi sampai dengan masa senium, serta permasalahan kesehatan
reproduksi yang terjadi pada siklus kehidupan perempuan. Selain membahas
tentang kesehatan reproduksi, buku ini akan membahas tentang bagaimana
penatalaksanaan pelayanan kontrasepsi, konseling, cara kerja, keuntungan
dan kerugian, serta kontra indikasi, dan manajemen kebidanan pada
pelayanan kontrasepsi.
Materi yang akan dibahas pada buku mencakup:
1. Konsep Kesehatan Reproduksi
2. Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan
3. Isu-isu Kesehatan Perempuan
4. Masalah-masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi Perempuan
5. Deteksi Dini Gangguan Reproduksi
6. Klimakterium
7. Konsep Keluarga Berencana
8. Konseling Informasi dan Edukasi (KIE) dalam KB
9. Pelayanan Kontrasepsi
10. Manajemen Asuhan Kebidanan pada Pelayanan Kontrasepsi.
Strategi Pembelajaran berbasis Multiple Intelligences
Strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences
merupakan suatu strategi pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan memfasilitasi berkembangnya
kecerdasan majemuk (multiple intelligences) peserta didik.
Strategi pembelajaran ini diterapkan berdasarkan pada keberagaman
kecerdasan individual peserta didik, selanjutnya dikembangkan untuk
mencapai kompetensi pembelajaran secara optimal. Implementasi strategi
pembelajaran berbasis multiple intelligences pada dasarnya
adalah untuk melatih peserta didik memahami konsep, fakta, prosedur,
menjelaskan keterkaitannya dan mengaplikasikannya dengan memacu
kecerdasan yang menonjol pada diri peserta didik seoptimal mungkin, dan
berupaya mempertahankan kecerdasan lainnya sesuai dengan standar minimal
mata pelajaran yang ditentukan oleh lembaga atau sekolah.Isi buku ini antara lain: (1) Latar belakang pentingnya penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences di SD/MI, (2) Perkembangan dan karakteristik peserta didik SD/MI, (3) Konsep multiple intelligences, (4) Multiple intelligences dalam pembelajaran, (5) Jenis-jenis kecerdasan dalam multiple intelligences, (6) Konsep multiple intelligences dalam Islam, (7) Strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences, (8) Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences, (9) Jenis-jenis strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences.
Buku
ini hadir sebagai referensi yang dapat digunakan dalam mengembangkan
strategi dalam proses pembelajaran khususnya di Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Buku ini dapat direkomendasikan sebagai
referensi pada matakuliah strategi pembelajaran di Program Studi
PGSD/PGMI. Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa, guru, para akademisi,
praktisi, dan pemerhati dunia pendidikan.
Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk Kelas XI SMK
Buku ajar Bahasa Indonesia ini dimaksudkan untuk
membantu peserta didik jenjang SMK kelas XI agar dapat belajar secara
mandiri, baik di sekolah maupun di tempat lain. Pembelajaran Bahasa
Indonesia untuk jenjang Pendidikan Menengah Kelas XI yang disajikan
dalam buku ini disusun dengan berbasis teks aplikatif, baik lisan maupun
tulis, dengan menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana
mengekspresikan perasaan dan pemikiran. Dalam buku ajar ini dijelaskan
berbagai cara penyajian perasaan dan pemikiran dalam berbagai macam
jenis teks. Pemahaman terhadap jenis, kaidah, dan konteks suatu teks
ditekankan sehingga memudahkan peserta didik menangkap makna yang
terkandung dalam suatu teks maupun menyajikan perasaan dan pemikiran
dalam bentuk teks yang sesuai. Sebagai bagian dari kombinasi
kurikulum dari masa ke masa, buku ajar ini menekankan pentingnya
keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kemampuan
berbahasa yang dituntut tersebut dibentuk melalui pembelajaran
berkelanjutan: dimulai dengan meningkatkan pengetahuan tentang jenis,
kaidah, dan konteks suatu teks, dilanjutkan dengan keterampilan
menyajikan suatu teks tulis dan lisan baik terencana maupun spontan,
yang bermuara pada pembentukan sikap kesantunan dan ketelitian berbahasa
serta sikap penghargaan terhadap bahasa Indonesia sebagai warisan
budaya bangsa.
Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, peserta didik diajak menjadi berani
untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap
peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting.
Diharapkan, buku ini mampu memberikan kontribusi dalam dunia
pendidikan, khususnya dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI
jenjang Sekolah Menengah Kejuruan.
Studi Kasus Gizi Masyarakat di Wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat Tahun 2021
Buku
ini berisi catatan studi kasus yang dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan
Kebon Jeruk, yang meliputi kegiatan pengamatan masalah pada wilayah
kerja Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, menentukan prioritas masalah
serta membuat problem tree, membuat PoA dengan baik, sampai pada tahap implementasi dan monitoring evaluasi kegiatan.
WACANA UNSUR EKSTERNAL PADA FILM CONTAGION
Film
merupakan merupakan rangkaian gambar-gambar bergerak yang menceritakan
kehidupan manusia atau apapun yang dibangun dengan cerita-cerita fiksi
maupun kisah nyata (true story) bahkan dibuat begitu dramatis
sebagai bumbu pelengkap agar cerita film lebih menarik. Film bagi
sebagian masyarakat merupakan sebuah hiburan yang menarik, pelepas
lelah, penghilang kejenuhan, dan pembelajaran. Namun, sesungguhnya
fungsi film adalah informatif, edukatif, dan persuasif, bukan hanya
berfungsi sebagai hiburan.Wabah virus yang terjadi dan dialami pada saat ini, ternyata telah banyak dibahas dalam sebuah film. Misalnya pada film The Contagion (2011). Pada buku ini penulis mencoba menganalisis wacana unsur eksternal yang ada pada film The Contagion. Selain itu, penulis juga menyajikan pembahasan mengenai wacana dan film.
Manajemen Risiko dan Implementasi Jual Beli Istishna pada Produk Pembiayaan KPR Bank Syariah
Bank Syariah memberikan pembiayaan dengan prinsip mudharabah dan musyarakah, bertransaksi jual beli dengan prinsip murabahah, salam, dan istishna, serta menyewakan aktiva dengan prinsip ijarah di samping produk lainnya, seperti rahn dan qardhul-hasan. Risiko dalam bidang perbankan merupakan suatu kejadian potensial baik yang dapat diperkirakan (anticipated) maupun tidak dapat diperkirakan (unanticipated)
yang berdampak negatif pada pendapatan maupun permodalan bank.
Risiko-risiko tersebut tidak dapat dihindari namun dapat dikelola dan
dikendalikan.Buku ini berisi 6 (enam) bab yang membahas tentang Pembiayaan dan Kredit Bank, Bank dan Karakteristik Bank Syariah, Istishna dan Pembiayaan Istishna di Bank Syariah, Risiko dan Manajemen Risiko, serta Implementasi Pembiayaan Istishna di Bank Syariah.
Model Talking Stick sebagai Upaya Peningkatan Kreativitas dan Hasil Belajar
Model Talking Stick adalah salah satu model
pembelajaran kooperatif, di mana peserta didik harus aktif dan
berkreatif dalam mengikuti pelajaran. Peserta didik diajak untuk
menguasai materi yang disampaikan guru, kemudian guru memberikan
pertanyaan-pertanyaan sambil mengedarkan stik (tongkat) kepada peserta didik yang diiringi instrumen lagu-lagu nasional.
Buku ini berisi dari 4 (empat) bab yang membahas mengenai Keaktifan dan Hasil Belajar, Talking Stick, dan Model Talking Stick untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar.
Know Your Worth, Find Your Inner Peace
Kecerdasan Moral Anak Usia Dini: Kajian Teori dan Empiris
Buku ini mencakup pembahasan mengenai kecerdasan moral
pada anak usia dini yang dilengkapi dengan pembahasan mengenai ketiga
domain moral yaitu pengetahuan moral (moral knowing), perasaan moral (moral feeling), dan perilaku moral (moral action). Buku
ini juga dilengkapi dengan pembahasan mengenai teori kecerdasan moral,
aspek-aspek kecerdasan moral, faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan
moral, dan metode dalam mengembangkan kecerdasan moral pada anak usia
dini. Buku ini juga menyajikan hasil uji validitas dan reliabilitas
instrumen kecerdasan moral anak usia dini dan profil kecerdasan moral
anak usia dini pada beberapa Pusat PAUD di sejumlah wilayah di
Indonesia.
Model Pembelajaran Membaca Terpadu berbasis Sastra Anak untuk Meningkatkan Minat dan Kemampuan Membaca Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah
Buku
ini merupakan sebuah karya kecil penulis sebagai seorang akademisi
dalam keilmuwan pendidikan dasar yang merasa perlu mengetahui
perkembangan kemampuan literasi siswa SD khususnya minat membaca dan
kemampuan membaca yang menjadi dasar literasi, yang mana masih terjadi
kesenjangan antara antara tuntutan ideal kompetensi yang dikembangkan
dalam kurikulum SD yang menjadi bagian dari kompetensi literasi yang
dikembangkan sebagai kompetensi dasar mata pelajaran bahasa Indonesia di
SD dengan kenyataan di lapangan.
Hypnoteaching: Upaya Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis
Perawat dalam berpikir kritis melibatkan proses
penalaran dan pemecahan masalah di mana semua keputusan berdasarkan
bukti. Sehingga perawat harus mempunyai kemampuan berpikir kritis agar
mampu menyelesai permasalahan yang terjadi dalam pelayanan keperawatan
secara optimal. Karena itu, dalam proses pendidikan hendaknya perawat
didorong untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis sehingga dapat
mengambil keputusan yang tepat.
Salah satu metode pembelajaran yang akan dibahas adalah hypnoteaching. Hypnoteaching ini merupakan metode pembelajaran yang kreatif, unik, sekaligus imajinatif. Hypnoteaching
adalah usaha untuk menghipnosis atau mensugesti siswa dengan
menggunakan bahasa-bahasa yang positif yang dapat merangsang pikiran
untuk mengembangkan potensi, kreatif, mandiri, percaya diri, dan
bertanggung jawab. Harapannya, hal yang demikian itu dapat menambah
pengetahuan dan keterampilan dalam proses pembelajaran lebih aktif dan
fokus selama pembelajaran guna mewujudkan proses pembelajaran SCL (Student Center Learning).
English Modul for 8 Grader: First term in the year of 2021/2022
Pembelajaran
dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 dijelaskan sebagai proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pada umumnya proses belajar mengajar dilakukan di
sekolah secara tatap muka langsung, namun pada awal tahun 2020 terdapat
pengalihan sistem pembelajaran yang dulunya dapat berinteraksi langsung
dalam lingkungan yang sama menjadi sistem daring dikarenakan pandemi
Covid-19.Pembelajaran daring menjadi salah satu alternatif di tengah
pandemi Covid-19 (Sadikin & Hamidah, 2020). Pembelajaran jarak jauh
dan pembelajaran konvensional dapat berjalan secara efektif jika peserta
didik merasa nyaman dan termotivasi dengan adanya komunikasi.
Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya komunikasi yang baik antara
peserta didik dan pendidik supaya proses pembelajaran menjadi aktivitas
yang menyenangkan. Dalam rangka membuat situasi yang menyenangkan dalam
pembelajaran maka diperlukan media yang menyenangkan. Ekayani (2017)
menyatakan media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan
materi pembelajaran berupa buku, film, video, dan sebagainya.
Berdasarkan
kondisi tersebut di atas terinspirasi untuk membuat sebuah modul
pembelajaran yang berisi materi esensial yang dibutuhkan para siswa di
masa pandemi ini. Modul ini berisi ringkasan materi yang dilengkapi
dengan soal latihan di setiap unitnya. Di samping itu, di akhir modul
juga disajikan soal latihan ujian akhir semester. Buku ini akan
disajikan dalam bentuk fisik dan juga dalam bentuk e-modul. Harapan
penulis buku ini bisa memberikan kontribusi positif bagi madrasah dalam
mendampingi siswa untuk pembelajaran jarak jauh.
Buku Ajar Rehabilitasi Jantung pada Populasi Khusus
Rehabilitasi jantung merupakan sekumpulan upaya atau
program yang terintegrasi yang dilakukan untuk mengontrol penyebab dasar
penyakit jantung, memperbaiki kondisi fisik, mental dan sosial pasien
dengan penyakit jantung atau individu yang mempunyai risiko penyakit
jantung sehingga dapat mempertahankan atau mengembalikan kondisi
terbaiknya dan dapat melakukan upaya pencegahan sekunder secara mandiri,
dan dapat kembali ke dalam kehidupan yang produktif.
Mengingat
penyakit jantung memiliki patogenesis yang kompleks dan spesifik pada
setiap pasien, maka program rehabilitasi jantung memerlukan pendekatan
yang individual dengan mempertimbangkan berbagai aspek meliputi masalah
penyakit dasar, komorbiditas dan faktor usia pasien agar tujuan program
rehabilitasi dapat diraih dan aman dilakukan tanpa menimbulkan
komplikasi. Buku ini berisi materi rehabilitasi jantung pada populasi
khusus yang sering kita jumpai pada praktik klinis sehari-hari, di
antaranya pada populasi dengan risiko menderita penyakit kardiovaskular,
populasi penyakit katup jantung, populasi pasca tindakan operasi bedah
jantung, populasi dengan penyakit arteri perifer, dan populasi dengan
komorbiditas diabetes mellitus. Dalam bab lain juga akan dibahas
bagaimana rehabilitasi jantung pada pasien dengan alat pacu jantung dan
ICD (Implantable Cardiac Defibrillator) dan pascatransplantasi jantung.
Dengan
memahami dan mampu memberikan program rehabilitasi jantung pada
populasi khusus ini maka seorang peserta program pendidikan atau dokter
spesialis jantung dan pembuluh darah akan mampu menangani pasien dengan
penyakit jantung secara komprehensif yang sangat dibutuhkan pasien
sekaligus dapat meningkatkan kualitas pelayanan jantung di masyarakat.
Bimbingan Konseling: Kelas 7 untuk SMP/MTs Semester Genap
Buku
pendamping yang berjudul “Bimbingan Konseling Kelas 7 untuk SMP/MTs
Semester Genap” ini berisi 8 (delapan) bab pembahasan, yang meliputi
Perubahan Fisik dan Psikis pada Remaja; Etika Pergaulan Teman Sebaya;
Mengenal Minat dan Bakat; Membangun Pribadi yang Bertanggung Jawab;
Menjadi Pribadi yang Mandiri; Bijak dalam Menggunakan Media Sosial;
Pandai dalam Mengatur Waktu; dan Bullying dan Cara Mengatasinya.Buku
pendamping ini diharapkan menjadi pendorong utama bagaimana aspek
afektif dan psikomotorik peserta didik diolah sesuai dengan karakter dan
budaya bangsa sesuai dengan Standar Kompetensi Kemandirian (SKK)
peserta didik pada Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs). Sehingga buku ini
dapat dimanfaatkan sebagai panduan untuk membentuk diri sesuai dengan
karakter dan budaya bangsa.
Gambar sampul Buku Ajar Keperawatan Komunitas I
Buku Ajar Keperawatan Komunitas I ini merupakan buku
yang memfasilitasi mahasiswa keperawatan dalam belajar terkait
konsep-konsep yang ada dalam keperawatan komunitas I. Buku ini ditulis
oleh dosen keperawatan komunitas dengan institusi berbeda yang telah
berpengalaman dalam pengajaran teori keperawatan komunitas.Buku ini
menjadi pegangan mahasiswa dalam memulai perkuliahan keperawatan
komunitas I karena lengkap menyajikan materi tentang konsep kesehatan,
konsep keperawatan komunitas, konseptual model keperawatan komunitas,
falsafah dan paradigma keperawatan, konsep dasar Primary Health Care (PHC), dan asuhan keperawatan komunitas.
TUMBUHAN OBAT: Ragam dan Potensi Area Reklamasi Tambang Batubara Site Kusan-Girimulya, Kalimantan Selatan
PETA PIKIRAN UNTUK MEMAHAMI TEKS BERITA
Keterampilan
menyimak adalah salah satu kegiatan berbahasa yang sangat penting dalam
dunia pendidikan. Menyimak merupakan suatu keterampilan berbahasa yang
tidak dapat lepas dari kehidupan manusia sehari-hari baik di lingkungan
formal maupun informal. Menyimak merupakan kegiatan yang sering
dilakukan oleh setiap orang. Untuk itu, perlu ada upaya peningkatan
keterampilan menyimak siswa. Peningkatan keterampilan menyimak siswa
perlu dilakukan dengan metode dan media pembelajaran yang tepat, metode
dan media yang digunakan adalah metode peta pikiran dan media
audiovisual yang akan digunakan dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia. Metode dan media ini digunakan untuk meningkatkan
keterampilan siswa dalam menyimak berita. Peningkatan keterampilan
menyimak berita siswa juga diikuti dengan perubahan perilaku siswa dari
perilaku negatif menjadi positif. Siswa sudah terlihat lebih aktif,
antusias, dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dengan metode
peta pikiran melalui media audiovisual yang diterapkan guru. Disarankan:
(1) siswa hendaknya menggunaan metode peta pikiran dan media
audiovisual dalam menyimak berita karena dapat meningkatkan, memudahkan,
serta memotivasi keaktifan siswa dan kekritisan siswa dalam
pembelajaran. Pembelajaran tersebut juga berhasil meningkatkan prestasi
siswa dan menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna; (2) guru Bahasa
Indonesia sebaiknya menggunakan metode peta pikiran dan media
audiovisual pada pembelajaran menyimak berita karena terbukti dapat
mendorong siswa aktif berpikir dan menumbuhkan minat serta ketertarikan
siswa dalam proses belajar mengajar. Penerapan metode peta pikiran dan
media audiovisual telah terbukti mampu meningkatkan keterampilan
menyimak berita siswa kelas VII SMP. Harapan penulis, semoga buku ini
menjadi bermanfaat bagi guru-guru terutama guru Bahasa Indonesia.
Perkembangan Bahasa Anak Usia 1-3 Tahun
Perkembangan bahasa merupakan salah satu kemampuan dasar
yang harus dimiliki anak, sesuai dengan tahapan usia dan karakteristik
perkembangannya. Perkembangan adalah suatu perubahan yang berlangsung
seumur hidup dan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling
berinteraksi seperti biologis, kognitif, dan sosio-emosional. Bahasa
adalah suatu sistem simbol untuk berkomunikasi yang meliputi fonologi
(unit suara), morfologi (unit arti), sintaksis (tata bahasa), semantik
(variasi arti), dan pragmatik (penggunaan bahasa). Dengan bahasa, anak
dapat mengkomunikasikan maksud, tujuan, pemikiran, maupun perasaannya
pada orang lain.
Buku ini berisi 6 (enam) bab yang membahas mengenai
Bahasa dan Fungsinya, Keterampilan Berbahasa dan Karakteristik Bahasa
Anak, Tahapan Perkembangan Bahasa Aspek Perkembangan Bahasa Anak, serta
Aspek Perkembangan Bahasa Anak Usia 1-3 Tahun.
WACANA UNSUR EKSTERNAL PADA FILM CONTAGION
Film merupakan merupakan rangkaian gambar-gambar bergerak yang menceritakan kehidupan manusia atau apapun yang dibangun dengan cerita-cerita fiksi maupun kisah nyata (true story) bahkan dibuat begitu dramatis sebagai bumbu pelengkap agar cerita film lebih menarik. Film bagi sebagian masyarakat merupakan sebuah hiburan yang menarik, pelepas lelah, penghilang kejenuhan, dan pembelajaran. Namun, sesungguhnya fungsi film adalah informatif, edukatif, dan persuasif, bukan hanya berfungsi sebagai hiburan.
Wabah virus yang terjadi dan dialami pada saat ini, ternyata telah banyak dibahas dalam sebuah film. Misalnya pada film The Contagion (2011). Pada buku ini penulis mencoba menganalisis wacana unsur eksternal yang ada pada film The Contagion. Selain itu, penulis juga menyajikan pembahasan mengenai wacana dan film.
Penerapan Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Keterampilan Menggambar Pola Busana Rumah Sederhana
Kompetensi membuat pola dasar badan merupakan kompetensi
yang pelaksanaan pembelajarannya lebih banyak praktik daripada teori.
Secara logis hal ini tentu membuat peserta didik merasa senang dengan
kompetensi ini sehingga dapat menambah motivasi dan semangat belajar.
Diharapkan semangat belajar tinggi akan memperoleh nilai yang baik,
namun kenyataannya dari hasil evaluasi yang diberikan pada tahun
pelajaran sebelumnya masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah
standar yang ditentukan. Pada proses kegiatan pembelajaran membuat pola
dasar badan masih terlihat sebagian besar peserta didik yang tidak mau
untuk menghitung ukuran badan, bengong, melihat kanan kiri tanpa tujuan
yang jelas, mengobrol dengan teman, bercanda, dan sebagainya. Sedangkan
pada hasil menggambar pola badan belum terlihat adanya gambar pola depan
dan pola belakang yang sesuai dengan yang diharapkan. Masalah-masalah
tersebut membuktikan bahwa hasil pelaksanaan proses pembelajaran
kompetensi membuat pola dasar badan pada umumnya sering mengalami
kesulitan.
Buku ini menguraikan tentang penerapan metode tutor sebaya
sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan keterampilan menggambar pola
busana rumah sederhana dalam 4 (empat) bab yaitu Pendahuluan, Metode
Tutor Sebaya, Keterampilan Menggambar Pola Busana Rumah Sederhana, serta
Penerapan Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Keterampilan
Menggambar Pola Busana Rumah Sederhana.
Manajemen Supervisi Hotel: Orientasi Green Hospitality Business Practices
Dewasa ini wisatawan cenderung memilih hotel yang
benar-benar secara konsisten menerapkan praktik ramah lingkungan.
Sejalan dengan hal ini, konsep akomodasi yang berkelanjutan harus
menerapkan prinsip konservasi lingkungan, ekologi, pemberdayaan
masyarakat, dan pemanfaatan produk lokal. Pembangunan pariwisata
Indonesia menuju terciptanya keseimbangan Planet (lingkungan), Profit (keuntungan), dan People (masyarakat). Pariwisata ramah lingkungan (green tourism)
menjadi salah satu solusi untuk menciptakan hubungan yang harmonis
antara manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan lingkungan, dan
antar sesama dalam berinteraksi di masyarakat.
Keberlanjutan bisnis hospitality yang berorientasi green didukung oleh manajemen sumber daya manusia berorientasi green. Keterampilan manajerial yang dilandasi oleh norma dan etika berorientasi green dalam mengemban tugas dan tanggung jawab pemangku kepentingan dalam industri hospitality
disimak dalam buku ini. Sejalan dengan itu, pengetahuan yang diperoleh
sangat relevan dengan kualitas pengambilan keputusan seorang supervisor sebagai seorang pemimpin.
Pembahasan buku ini meliputi 1) kearifan lokal dalam green hospitality business practices, implementasi praktik bisnis perhotelan berorientasi green, green hotel
sebagai produk kompetitif, 2) praktik manajemen rantai pasokan hijau,
keunggulan kompetitif, dan kinerja organisasi, 3) membangun citra green hotel melalui perilaku green karyawan, green hotel practices di Bali, dan respons perilaku tamu, dan 4) strategi promosi green hotel di Bali.
KEBIJAKAN PERBERASAN BERDASARKAN INSTRUKSI PRESIDEN: Tujuan - Kendala - Instrumen Kebijakan dan Implementasinya
Buku ini berisi 12 (dua belas) bab pembahasan. Yang mana
Bab 1 menguraikan kehadiran pemerintah pada komoditi perberasan
mengingat peranan komoditi perberasan demikian penting di Indonesia.
Pada Bab 2 menjelaskan pengertian kebijakan dan menjelaskan analisis
kebijakan Timbergen yang dikenal dengan pendekatan Objectives-Constraints-Instruments
terhadap analisis kebijakan. Pada tiga bab berikutnya (Bab 3, 4, dan
5), membahas tujuan kebijakan, instrumen kebijakan, dan kendala
kebijakan serta efek samping. Selanjutnya di Bab 6, dijelaskan tahapan
dalam menetapkan kebijakan berdasarkan pendapat beberapa penulis, dan
mengaitkannya dengan informasi berdasarkan Inpres tentang kebijakan
perberasan. Bab 7 menguraikan secara khusus Inpres tentang kebijakan
perberasan dari sisi tujuan kebijakan, instrumen kebijakan, masa berlaku
kebijakan, pelaku kebijakan, dan sifat kebijakan perberasan. Ada
keterbatasan menjelaskan Bab 7, karena ada pengulangan informasi dari
bab sebelumnya. Pada dua bab berikutnya (Bab 8 dan 9), diuraikan dua
tujuan kebijakan perberasan berdasarkan Inpres yaitu Ketahanan Pangan
dan Cadangan Beras Pemerintah. Selanjutnya pada Bab 10, penjelasan
instrumen kebijakan Harga Pembelian Pemerintah, tentang perkembangan
harga pembelian pemerintah terhadap gabah dan beras serta persyaratan
gabah yang harus dipenuhi. Apakah instrumen kebijakan perberasan
berjalan dengan baik? Dijelaskan di Bab 11 dengan topik efektivitas
kebijakan perberasan. Apakah harga pembelian pemerintah dan kebijakan
harga pupuk bersubsidi sudah mencapai tujuan yang diiharapkan?
Jawabannya terdapat pada Bab 11. Uraian kebijakan pupuk bersubsidi di
Bab 12 berdasarkan Peraturan Kementerian Pertanian sedangkan uraian pada
bab sebelumnya berdasarkan Inpres tentang kebijakan perberasan. Pada
bab ini diberi penjelasan hasil penelitian dengan apa yang diharapkan
pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian.
Implementasi Kebijakan Kurikulum K-13
Implementasi Kebijakan Kurikulum K-13 merupakan
kebijakan kurikulum sekolah dasar dan menengah yang ditetapkan oleh
pemerintah, dalam hal ini oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku ini merupakan hasil dari penelitian Penulis yang dilakukan di SMPN
10 kota Pontianak sebagai salah satu sekolah yang menjadi sasaran atau
percontohan (followting) untuk mengimplementasikan kurikulum
2013. Buku ini menjelaskan kesiapan guru di SMPN 10 kota Pontianak dalam
mengimplementasikan kurikulum 2013 dan mendeskripsikan keadaan
di lapangan bagaimana kurikulum 2013 ini diimplementasikan, apakah dapat
berjalan secara efektif, serta menjelaskan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi implementasi kurikulum 2013 tersebut.Buku ini
menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan, di mana
dideskripsikan bahwa implementasi kebijakan kurikulum Sekolah Menengah
Pertama Negeri 10 di kota Pontianak pada tahun pertama sudah
melaksanakan kurikulum 2013 namun belum dapat berjalan secara efektif.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, a) faktor komunikasi, di mana
sosialisasi dan pelatihan para guru tentang kurikulum 2013 masih belum
maksimal dan masih banyak guru yang belum dapat memahami hakikat dan
esensi dari kurikulum 2013; b) faktor sumber daya, di mana kompetensi
guru SMPN 10 kota Pontianak sebagai implementor kurikulum 2013 masih
banyak yang masih kurang; c) faktor disposisi, di mana ada beberapa guru
SMPN 10 kota Pontianak memiliki perspektif yang berbeda tentang
kurikulum 2013; d) faktor struktur birokrasi, di mana para guru SMPN 10
kota Pontianak masih kesulitan dalam penilaian aspek afektif (sikap) dan
aspek psikomotor (keterampilan) setiap siswa di kelas.
Edukasi Perawatan Kaki Pasien Diabetes Mellitus
Buku Edukasi Perawatan Kaki Pasien Diabetes Mellitus
merupakan buku yang disusun sebagai salah satu referensi dalam melakukan
edukasi kepada pasien diabetes mellitus tentang perawatan kaki. Buku
ini disusun berdasarkan data-data yang didapatkan dari penelitian yang
sudah dilakukan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Selain berisi
teori-teori tentang perawatan kaki pasien diabetes mellitus, buku ini
juga dilengkapi dengan hasil penelitian yang diharapkan dapat menjadi
acuan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi yang tepat bagi
penderita diabetes mellitus dalam melakukan perawatan kakinya. Setelah
membaca buku ini, diharapkan para pembaca dapat memahami bagaimana
perawatan kaki yang tepat pada penderita diabetes mellitus sehingga
dapat mencegah terjadinya ulkus kaki diabetik.
Cerita Menarik Mengawali Pembelajaran
Buku ini dimaksudkan untuk membantu bapak/ibu guru
sebagai pendidik untuk mengawali pembelajaran. Yang mana terkadang
peserta didik belum siap menerima materi. Walaupun berbagai cara sudah
dilakukan, seperti ice breaking dan apersepsi, tetapi belum
sepenuhnya membuat peserta didik siap. Peserta didik masih nyaman
bercerita dengan teman satu bangkunya.
Dengan buku ini, bapak/ibu guru
dapat mempersiapkan peserta didik dengan membawanya hanyut ke dalam
cerita yang mempunyai nilai-nilai yang bisa diterapkan pada kehidupan
sehari-hari. Sehingga, tanpa disadari peserta didik masuk ke dalam
kendali bapak/ibu guru dan siap untuk menerima materi.
Cara Membuat Minuman Madu Asli Dicampur dengan Jintan Hitam untuk Memperlancar Produksi ASI
Buku ini berisi penjelasan tentang cara membuat minuman
madu asli dicampur dengan jintan hitam untuk memperlancar produksi ASI
yang diuraikan ke dalam 5 (lima) bab, di antaranya Pengetahuan; ASI;
Perawatan Payudara, Teknik Menyusui dengan Benar; dan Minuman Campuran
Madu Asli dan Jinten Hitam untuk ASI.
Stres Kerja dan Kinerja di Lembaga Perbankan Syariah
Salah satu profesi yang rentan terkena stres adalah
mereka yang bekerja di industri perbankan. Terdapat banyak faktor yang
menjadi penyebab munculnya stres dan salah satunya karena faktor
lingkungan kerja.
Buku “Stres Kerja dan Kinerja di Lembaga Perbankan
Syariah” sebagai penambah khazanah ilmu manajemen dan perbankan syariah.
Buku ini dapat dijadikan sebagai literatur bagi mahasiswa, pimpinan
perbankan syariah pada khususnya dalam mengelola sumber daya manusia
yang menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan perusahaan dan
menjadi bahan bacaan masyarakat yang membutuhkan. Buku ini menguraikan
hubungan stres kerja dan kinerja. Stres tidak selalu dipandang sebagai
hal negatif namun jika stres kerja dikelola dengan baik maka akan
mendorong peningkatan kinerja. Berbeda dengan lainnya buku ini
menyajikan hasil riset penelitian penulis bagaimana stres kerja
dipandang dalam hal positif untuk mendorong peningkatan kinerja karyawan
di lembaga perbankan syariah.
Selamat membaca! Semoga bermanfaat.
Issu Kesehatan Masyarakat dalam SDG’s
Kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan, dan
pembangunan ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia meletakkan kesehatan
adalah salah satu komponen utama pengukuran selain pendidikan dan
pendapatan. Kondisi umum kesehatan Indonesia dipengaruhi oleh faktor
lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan.Masalah kesehatan
masyarakat sampai saat ini masih menjadi perhatian bagi pemerintah.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan masih rendah. Tingkat
kesehatan masyarakat yang tidak merata dan sangat rendah khususnya
terjadi pada masyarakat yang tinggal di pemukiman kumuh. Perilaku
masyarakat yang masih tidak higienis ditambah lagi dengan tidak adanya
sarana dan prasarana lingkungan yang mendukung berdampak pada kesehatan
masyarakat yang tinggal pada pemukiman kumuh tersebut. Banyak masalah
kesehatan masyarakat yang mungkin akan timbul akibat perilaku masyarakat
dan kondisi lingkungan yang tidak memperhatikan kesehatan.
Buku ini mengkaji berbagai permasalahan kesehatan yang menjadi target utama dalam pencapaian Sustainable Development Goals
(SDG’s) diantaranya terkait dengan Jaminan Kesehatan Nasional,
Permasalahan KIA, Stunting sampai pada Fakta kasus Pandemi Covid-19.
Setelah adanya pemaparan terkait data dan fakta kasus, buku ini juga
mengkaji berbagai program intervensi yang sudah dilakukan dan bagaimana
kendalanya sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan
selanjutnya.
Pendidikan Pelatihan (Diklat), Iklim Organisasi, dan Motivasi Berprestasi: Pengaruhnya pada Kinerja Guru
Pendidikan
Pelatihan (Diklat), Iklim Organisasi, dan Motivasi Berprestasi
(Pengaruhnya pada Kinerja Guru) adalah buku yang disusun oleh Imam
Santoso, S.Pd., M.M.Buku ini berisi tentang upaya meningkatkan
kinerja guru melalui pendidikan pelatihan, iklim organisasi yang
kondusif dan terarah, dan adanya motivasi yang tinggi untuk berprestasi.
Makin
bertambahnya pendidikan pelatihan, membaiknya iklim organisasi, dan
meningkatkan motivasi berprestasi maka akan mengakibatkan naiknya
kinerja guru di lingkungan sekolah.
Buku ini diterbitkan untuk mendorong dan memotivasi teman-teman guru dalam meningkatkan kinerjanya.
Pemanfaatan Air Seduhan Daun Tin untuk Penurunan Kadar Gula Darah dan Kolesterol pada Pasien Diabetes Melitus
Daun tin (Ficus carica)
merupakan salah satu bahan herbal yang dapat digunakan untuk mengontrol
kadar gula darah dan kolesterol yang tinggi. Daun tin dipercaya kaya
kandungan flavonoid dan pecktin yang mampu mengendalikan metabolisme
kolesterol dalam tubuh, merilekskan pembuluh darah, dan mencegah
pembentukan aterosklerosis. Buku ini berisi 5 (lima) bab pembahasan,
diantaranya Konsep Diabetes Melitus, Konsep Kadar Gula Darah, Konsep
Kolesterol, Daun Tin, dan Pengaruh Air Seduhan Daun Tin terhadap Kadar
Gula Darah dan Kolesterol Pasien Diabetes Militus.
Metode Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Kalimat Bahasa Inggris
Pembelajaran menulis dalam Bahasa Inggris bukanlah hal
yang mudah bagi seorang pemula. Minimnya penguasaan Tata Bahasa sering
menjadi kendala dalam kegiatan pembelajaran menulis. Perlu adanya
strategi khusus yang mudah dan menyenangkan agar belajar menulis menjadi
sesuatu yang asik dan menarik. Salah satunya adalah dengan permainan scramble.
Komunikasi dalam Keluarga: Pola dan Kaitannya dengan Kenakalan Remaja
Tentang Pengarang
Zurriyatun Thoyibah, Ners., M.Kep.
lahir tanggal 7 Mei 1987 di Kapek Atas, Gunungsari, Lombok Barat, NTB.
Riwayat Pendidikan: Diploma Tiga Keperawatan di Akper Yarsi Mataram
(2008), S.1 Keperawatan dan Program Profesi Ners di STIKES YARSI Mataram
(2012), S.2 Keperawatan Universitas Gadjah Mada (2017). Saat ini
penulis merupakan dosen di Program Studi D.3 dan S.1 Keperawatan STIKES
Yarsi Mataram pada mata kuliah Keperawatan Anak, Konsep Dasar
Keperawatan, Keperawatan Dasar dan Gizi Diet Keperawatan serta
Keperawatan Komprehensif. Penulis juga menjadi pembimbing pendidikan
pada Program Studi Profesi Ners di STIKES Yarsi Mataram. Pengalaman
organisasi antara lain sebagai anggota PPNI Kota Mataram dan Ikatan
Perawat Anak Indonesia (IPANI) serta anggota PERINASIA.
Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Kondom pada Laki-laki Berisiko Tinggi dalam Mencegah Penularan HIV/AIDS
Kasus HIV/AIDS terus mengalami peningkatan, selain itu
perkembangannya juga sangat cepat, virus HIV dapat menyebabkan penurunan
kadar (CD4) pada penderita sehingga sangat mudah terinfeksi penyakit
oportunistik. Menurut data Departemen Kesehatan RI data per Juni 2019,
jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia sebanyak 50.282. Triwulan Januari
hingga Juni 2013 ditemukan sebanyak 10.210 kasus HIV dan 780 kasus
AIDS.
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang
memengaruhi penggunaan kondom laki-laki berisiko tinggi (Operator
Karaoke) dalam penggunaan kondom pada saat berhubungan seksual di
Resosialisasi Argorejo dan Rowosari Semarang. Laki-laki berisiko tinggi
(Operator Karaoke) memiliki risiko terhadap penularan penyakit menular
seksual. Salah satu keterlibatan laki-laki di lokalisasi selain menjadi
pelanggan WPS adalah personal (laki-laki) yang bekerja di lingkungan
tersebut. Personal tersebut (biasanya laki-laki) biasa disebut Operator
Karaoke yang bertugas untuk mengatur jadwal kencan atau memutarkan musik
antara tamu dan Wanita Pekerja Seks (WPS) di pub, café, karaoke di
lingkungan kompleks lokalisasi. Diperkirakan di setiap komplek
lokalisasi di Indonesia terdapat laki-laki Operator Karaoke yang
berisiko terhadap penularan HIV/AIDS, karena sebagian besar dari mereka
merupakan pasangan tetap maupun tidak tetap Wanita Pekerja Seks (WPS),
dan sebagian besar dari mereka juga punya pasangan di luar WPS. Dari
data yang diperoleh dari Griya Asa pada tahun 2016 sekitar 90% Operator
Karaoke tidak melindungi diri dari risiko tertularnya PMS dengan
menggunakan kondom setiap berhubungan seksual.
Untuk menekan
angka kejadian HIV/AIDS, Dinas Kesehatan mempunyai dan melakukan
program-program kesehatan pada kelompok sasaran yang berisiko tertular
HIV/AIDS, tetapi ternyata fakta yang ada menyebutkan bahwa Operator
Karaoke bukan merupakan sasaran utama yang terpapar promosi kesehatan
secara rutin oleh Dinas Kesehatan padahal diperkirakan Operator Karaoke
ada di setiap lokalisasi dan perilaku mereka juga berisiko terhadap
penularan HIV/AIDS. Seharusnya semua masyarakat yang berperilaku
berisiko harus mendapatkan perhatian yang sama, untuk menekan penyebaran
HIV/AIDS.
INTEGRITAS PEMIMPIN TERHADAP KORUPSI
Tentang Pengarang
Abdi
Tanjung, si anak Kampung yang memiliki segudang mimpi. Lahir pada
tanggal 23 Agustus 1992, merupakan anak ke-5 dari 7 bersaudara. Lulus S1
dari Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tapanuli
Selatan pada tahun 2014. Lulus S2 dari Program Magister Manajemen
Universitas Putra Indonesia YPTK Padang pada tahun 2016. Saat ini
penulis sedang menempuh pendidikan Program Doktor Ilmu Ekonomi
Universitas Andalas. Penulis merupakan dosen dengan jabatan fungsional
Lektor di Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Institut
Pendidikan Tapanuli Selatan. Penulis mengampu mata kuliah Manajemen
& Investasi, Program Bisnis & Akuntansi dan Ekonomi SDA, SDM,
dan telah lulus sertifikasi dosen tahun 2019.
Penulis telah
menghasilkan berbagai karya ilmiah, dan masih aktif menulis serta
mengikuti konferensi tingkat nasional. Contoh karya buku yang dihasilkan
penulis ialah “Manajemen Budaya Batak Angkola, Tapanuli Selatan”.
Penulis juga pernah memenangkan dua kali hibah penelitian dan PKM di
tingkat nasional yang didanai langsung oleh Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan judul topik “Analisis Manajemen
dalam Kajian Sejarah Adat dan Budaya Mangan Burangir (Makan Daun Siri)
pada saat Pesta Adat Batak Angkola (PDP)”, dan “Pemberdayaan Kelompok
Perajin Tenun Sipirok Dusun Hutabaru, Desa Parandolok Mardomu, Kec.
Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan (PKM)”. Selain itu, penulis aktif di
organisasi Muhammadiyah di tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan.
TPS-TEGA: Penerapannya untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Bahasa Inggris
Kemajuan
teknologi serta era globalisasi menuntut peserta didik harus lebih
menguasai bahasa Inggris, mengingat bahasa Inggris sebagai bahasa
Internasional. Kehadiran guru yang tidak pernah absen, buku yang
digunakan adalah buku yang sudah teruji isinya, persiapan mengajar
dengan rencana program yang dibuat setiap tatap muka, ternyata belum
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Banyak faktor yang menentukan
tinggi rendahnya, baik-buruknya hasil belajar antara lain: teknik
mengajar, media belajar, metode mengajar, faktor siswa, dan faktor
gurunya sendiri juga lingkungan sangat menentukan.Selain itu, bahasa
Inggris juga bukan bahasa Ibu, sehingga sebagian besar peserta didik
kurang antusias dalam belajar. Maka untuk memotivasi para peserta didik
agar semangat belajar dan meningkatkan hasil belajar mereka, perlu
adanya model pembelajaran dan game yang menarik, salah satunya yaitu dengan model TPS (Think Pair and Share) dipadu dengan scramble dan make a match game.
Pembelajaran kooperatif model Think Pair Share
ini relatif lebih sederhana karena tidak menyita waktu yang lama untuk
mangatur tempat duduk ataupun mengelompokkan peserta didik. Pembelajaran
ini melatih peserta didik untuk berani berpendapat dan menghargai
pendapat teman. Sedangkan scramble game adalah permainan menyusun kata atau kalimat yang acak dan make a match game
adalah memasangkan kata atau kalimat dengan pasangan yang tepat. Oleh
karena itu, buku ini dibuat sebagai salah satu referensi para pengajar
untuk mengajar Bahasa Inggris di kelas dengan model TPS-TEGA yang
menyenangkan.
TGT (Teams Game Tournament) dalam Pembelajaran IPS
Pembelajaran IPS Model Teams Game Tournament
(TGT) yang disusun oleh Rusyanto, S.Pd seorang guru Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) ini berisi tentang pembelajaran kooperatif
dengan menugaskan kelompok untuk bekerja atau berdiskusi dalam memahami
informasi dan latihan sebelum berkompetisi dengan kelompok lainnya dalam
turnamen.
Pembelajaran model TGT ini memberi peluang belajar lebih
rileks, bertanggung jawab, kerja sama, persaingan sehat dan keterlibatan
belajar. Materi pembelajaran pun akan lebih mudah dipahami.
Buku
Pembelajaran IPS: Model TGT ini diterbitkan untuk memperkaya model
pembelajaran IPS sehingga pelajaran IPS menjadi lebih aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Masyarakat
Upaya
peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sebagian besar mengandalkan
intervensi program dari pemerintah maupun pihak ketiga (swasta),
dibanding usaha dari individu warga itu sendiri. Perencanaan dan
Evaluasi sesuai siklus program perlu dipahami dengan baik dan
komprehensif oleh semua kalangan demi menghasilkan program kesehatan
yang tepat sasaran serta berkualitas. Buku Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Masyarakat
ini menjabarkan secara terperinci unsur penting dalam perencanaan dan
evaluasi program terdiri 9 Bab yang mencakup: konsep perencanaan dalam
kesehatan masyarakat; siklus pemecahan masalah; analisis situasi
kesehatan masyarakat serta identifikasi dan perumusan masalah yang baik;
prioritas masalah dan metode-metode dalam memprioritaskan masalah;
penentuan akar penyebab masalah dan mengkonsep tujuan program;
langkah-langkah dalam membuat rencana operasional atau plan of action;
supervisi dan analisis hambatan program; monitoring dan evaluasi untuk
memastikan perjalanan dan ketercapaian program; dan keberlanjutan (sustainabilty) program kesehatan termasuk kapasitas keberlanjutan program.
Sebagaimana
peruntukannya untuk kuliah, penyusunan buku ini merespon tantangan
peningkatan pendidikan bagi mahasiswa, dosen, guru, praktisi kesehatan,
dan masyarakat akan kemampuan dalam pemahaman perencanaan dan evaluasi
kesehatan masyarakat dan menjawab kesulitan mendapatkan sumber bacaan
dan materi pembelajaran. Maka buku ini amat bermanfaat secara khusus
bagi para mahasiswa dan akademisi yang terkonsentrasi pada ilmu
kesehatan masyarakat. Dalam buku ini disajikan beberapa contoh aplikasi
teori pada berbagai program di bidang kesehatan yang memudahkan dalam
memahami materi.
Minat Belajar dan Kompetensi Mahasiswa dalam Penerapan Praktik Kebidanan
Pendidikan bidan merupakan salah satu contoh pendidikan
di Indonesia yang paling diminati oleh masyarakat, karena mereka
memiliki pandangan dengan menjadi bidan nantinya mereka akan dapat
membuka praktik mandiri. Sekolah vokasi ini menuntut calon bidan untuk
mampu atau terampil dalam semua keterampilan yang ditetapkan oleh
Pemerintah. Salah satunya keterampilan utama yang harus dikuasai oleh
seorang bidan ialah pertolongan persalinan normal. Tentunya dalam
pendidikan bidan, evaluasi yang dilakukan tidak hanya untuk mengukur
keberhasilan dalam teori saja tetapi juga dilakukan evaluasi untuk
praktik laboratorium dan yang paling penting adalah ketertarikan atau
minat mahasiswa belajar untuk mampu menguasai keterampilan dan kecakapan
dalam ilmu kebidanan. Fenomena menunjukkan bahwa dari 32 mahasiswa
tingkat II baru sebagian yang memiliki minat dan kompetensi yang baik
dalam penerapan praktik persalinan, sementara sebagian lagi belum
memadai khususnya dalam praktik Asuhan Persalinan Normal (APN), sehingga
kondisi ini memerlukan perhatian para dosen dalam membangkitkan minat
belajar pada mahasiswa agar memiliki kompetensi yang baik juga. Para
pendidik harus lebih memperhatikan bagaimana metode belajar praktik
dengan membangkitkan minat belajar mahasiswa dengan baik, maka mahasiswa
akan dapat melakukan praktik dengan baik karena didukung dengan suasana
belajar yang menyenangkan. Mengingat mahasiswa kebidanan akan memberi
pelayanan bukan pada benda mati, tetapi kepada ibu-ibu yang memang
sangat membutuhkan kenyamanan saat mereka melahirkan. Kondisi inilah
yang perlu diperhatikan oleh para para dosen atau pendidik agar jiwa
para bidan memiliki seni dalam melakukan pelayanan nantinya.
ANTOLOGI PUISI AKSARA MANUNGSA
Antologi Puisi Aksara
Manungsa merupakan salah satu representasidari adanya bentuk
ekspresi hati. Diambil dari kata
Aksara, yang memiliki arti cara berkomunikasi. Dan kata Manungsa,
yang berasal dari Bahasa Jawa memiliki arti
manusia.
Aksara Manungsa memiliki
makna teoritis yang mendalam. Pengungkapan
emosional yang dituangkan dalam permainan rima. Manusia yang tak
jarang menjadi persoalan penting tak menampik
adanya perselisihan, menjadi sekian alasan
atas apa itu Aksara Manungsa dicetuskan. Manusia dapat
berkomunikasi melalui tulisan, salah satunya yaitu
bentuk puisi nan puitis yang sekiranya itu merupakan
perwakilan atas apa yang dirasakan.
Adanya Aksara
Manungsa ini diharapkan mampu menjadi sebuah
simbolik akan arti penting menjadi manusia yang
penuh cinta kasih. Selain itu, buku
Antologi Puisi Aksara Manungsa bisa menjadi acuan
semangat baru untuk terus berkembang dan meningkatkan
karya sastra puisi dengan jalinan kata
yang jauh lebih bermakna.