Cara mudah mengidentifikasi unsur-unsur teks drama melalui CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)
Employee well-being merupakan salah satu faktor penting yang tidak bisa lepas dalam suatu perusahaan. Karyawan mengalami tekanan dalam mencapai target perusahaan, tanpa disadari mereka mengalami hilangnya kesejahteraan karyawan (employee well-being) yang menggambarkan kualitas kehidupan karyawan dan status psikologis di tempat kerja, kesejahteraan secara keseluruhan, kepuasan kerja, dan kelelahan emosional pada diri karyawan. Faktor apa yang mempengaruhi employee well-being? Apakah employee well-being berkaitan dengan Psychological Capital dan Psychological Empowerment?
Buku ini berisi 5 (lima) bab yang di antaranya membahas tentang Employee Well-Being, Psychological Capital, Psychological Empowerment, serta Psychological Capital, Psychological Empowerment, dan Employee Well-Being.
Ketidakberdayaan atau ketidakmampuan karyawan dalam mengendalikan dan mengatasi situasi yang pada lingkungan kerja dalam menjalankan pekerjaan dipandang sebagai job insecurity yang dirasakan oleh karyawan. Tuntutan karyawan yang tinggi dapat menimbulkan burnout akibat beban kerja yang tinggi ditambah tidak adanya Psycap dalam diri karyawan. Lalu Bagaimanakah hubungan ketiganya?
Sedangkan wargabinaan, atau yang biasa disebut narapidana juga mengalami tekanan, seperti harus tinggal di rumah tahanan yang jauh dari orangtua serta orang-orang yang mereka sayangi, padahal dengan kondisi seperti ini mereka membutuhkan keluarga dan orang-orang terdekat untuk mendapatkan dukungan sosial dan psikologis. Adanya keterbatasan dalam ruang dan gerak ini, dapat mengganggu mental dan psikologis mereka, dimulai dari stres ringan sampai kepada tindakan yang membahayakan yaitu bunuh diri.
Buku ini berisi 5 (lima) bab yang di antaranya membahas mengenai Strategi Regulasi Emosi, Wargabinaan, Anak Jalanan, dan Regulasi Emosi Wargabinaan dan Anak Jalanan.
Kementerian Sosial menginformasikan bahwa setiap tahun ke tahunnya jumlah anak jalanan di Indonesia mengalami penurunan. Meski demikian, anak jalanan yang menjadi fenomena dan permasalahan sosial ini harus mendapatkan perhatian, terutama dalam hal pendidikan sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan yang ada.
Beberapa rumah singgah yang berada di Jakarta Barat, seperti PPKS Cempaka Kamal dan RPTRA Kamal turut mengambil peran untuk mendidik dan membina anak jalanan. Mulai dari penjual koran, tukang parkir, penjual tisu, penjual rokok, hingga pengamen. Beragam kegiatan sering dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas anak jalanan dalam kehidupan sehari-harinya dan juga dalam mengelola emosinya.
Buku ini menyajikan pembahasan mengenai Strategi Regulasi Emosi, Core Self-Evaluation, dan Core Self-Evaluation & Regulasi Emosi pada Anak Jalanan.
Penciptaan suatu karya cipta oleh seseorang bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan dalam menciptakan sebuah karya, seseorang dituntut untuk terus menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dimilikinya. Kreatifitas manusia dalam menghasilkan suatu karya tidak datang begitu saja, melainkan hal tersebut akan selalu didukung dengan adanya sebuah kecerdasan intelektual dalam menguasai teknologi atau bahkan juga ilmu pengetahuan yang telah ada. Oleh karena itu, seorang pencipta berhak untuk mendapatkan sebuah apresiasi dan penghormatan atas suatu karya yang telah ia ciptakan.
Perlindungan hukum yang dimiliki oleh negara Indonesia adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Sedangkan di Amerika Serikat mengatur mengenai perlindungan hak cipta di dalam The Copyright Act of 1976.
Hambatan-hambatan yang terjadi dalam pemberian royalti kepada pencipta atau pemegang hak cipta di Indonesia dapat terbilang masih tinggi. Hal ini didasarkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hambatan-hambatan tersebut, seperti pada faktor Hukum, Ekonomi, Kebudayaan, dan Sosiologis. Sedangkan di Amerika Serikat hambatan yang terjadi terletak pada faktor hukum dan adanya paham liberalisme yang memunculkan istilah Copyleft dan Anti-Copyright.
Buku ini berisi 5 (lima) bab yang di antaranya membahas mengenai User Experience, Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Model Penerimaan Pengguna, serta Analisis User Experience pada Penerimaan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIMLITABMAS) dengan Technology Acceptance Model (TAM).
Buku ini berjudul Pengelolaan Sumber Daya Air Permukaan Berkelanjutan di Perkotaan (Studi Kasus: Kota Bogor). Dengan harapan dapat menjadi bahan pertimbangan para pemangku kepentingan di kota-kota besar di seluruh Indonesia dalam mengelola kebutuhan air bersih warga kotanya.
Pemanfaatan rumput laut sebagai bahan baku pada industri makanan dan obat-obatan mengalami peningkatan. Namun demikian, pengelolaan limbah produksi pengolahan rumput laut sendiri belum menjadi pusat perhatian. Berbeda dengan produksi agar-agar pada skala UKM, produksi agar-agar pada skala industri pada prosesnya menggunakan celite sebagai filter aid. Celite biasa digunakan sebagai penyaring (media filtrasi) karena memiliki porositas yang tinggi berupa lubang-lubang kecil yang banyak. Celite merupakan mineral yang memiliki komposisi serupa dengan tanah diatom tersusun atas silika dan alumina. Limbah produksi agar-agar pada skala industri masih banyak bercampur dengan celite, dan sampai saat ini hanya berakhir menjadi sampah organik yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Buku ini berisi dari 12 (dua belas) bab yang di antaranya membahas mengenai Rumput Laut, Agar-agar dari Gracilaria Verrucosa, Selulosa, Selulosa Rumput Laut, Mikroorganisme Penghasil Enzim Pendegradasi Selulosa, Sistem Regulasi Selulase, Bakteri Selulolitik dari Laut, Hidrolisis Selulosa Rumput Laut, Pemurnian Enzim Selulase, Pengujian Aktivitas Selulase, dan Potensi Bakteri Penghasil Selulase sebagai Pendegradasi Limbah Padat Industri Agar-agar.
Penulis antologi puisi yang berjudul Butiran Tasbih Penghuni Surga adalah Guru di SDN Ngloro Saptosari Gunungkidul.
Kondisi kerja di era new normal dengan perubahan lingkungan kerja yang sangat drastis, menuntut para pekerja untuk beradaptasi pada situasi kerja yang baru dengan peningkatan beban kerja yang mereka rasakan. Perilaku Job Crafting dapat dijadikan sebagai salah satu cara yang bisa dilakukan pekerja dalam menghadapi tantangan tersebut.
Buku yang berjudul “Job Crafting di Era New Normal” ini berisi dari 6 (enam) yang di antaranya membahas mengenai Job Crafting, Psychological Empowerment, Karir Kompetensi, New Normal, dan Job Crafting di Era New Normal.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang komputer kini melanda hampir seluruh belahan dunia baik di negara maju maupun negara berkembang, yang diakibatkan oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi di dunia. Atas dasar tersebut, seiring dengan pesatnya perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang telah merubah paradigma dengan hadirnya cyber space yang merupakan imbas dari jaringan komputer global termasuk di dalam jaringan internet. Perkembangan teknologi di bidang informatika ini memunculkan suatu kejahatan yang sering disebut dengan kejahatan siber, yang berupa internet abuse, stalking, hacking, carding, penipuan, serta kasus pencemaran nama baik.
Buku yang berjudul Hukum Siber (Perbandingan Indonesia dan Malaysia) ini berisi 6 (enam) bab pembahasan yang di antaranya membahas mengenai Perbandingan Hukum Pidana, Kejahatan Siber, Pencemaran Nama Baik dalam Hukum Siber di Indonesia dan Malaysia, serta Perbandingan Pengaturan Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik dalam Hukum Siber di Indonesia dan Malaysia.
Evaluasi kinerja merupakan suatu kegiatan yang dilakukan manajemen untuk menilai kinerja karyawan dalam suatu organisasi atau institusi dari berbagai bidang dengan membandingkan uraian pekerjaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Evaluasi kinerja biasanya dilakukan dalam suatu periode tertentu, yaitu satu tahun sekali. Dengan adanya evaluasi kinerja maka dapat diketahui keberhasilan atau kegagalan seorang karyawan dalam melaksanakan tugas pokoknya. Menilai kinerja berarti membandingkan kinerja aktual bawahan dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Jika dikerjakan dengan benar, hal ini akan memberikan manfaat yang penting bagi karyawan, atasan, serta departemen Sumber Daya Manusia (SDM) dan perusahaan.
Selanjutnya, kinerja merupakan hasil dari serangkaian proses kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu organisasi. Bagi suatu organisasi, kinerja merupakan hasil dari kegiatan kerja sama di antara anggota atau komponen organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi. Sederhananya, kinerja merupakan produk dari kegiatan administrasi, yaitu kegiatan kerja sama untuk mencapai tujuan yang pengelolaannya biasa disebut sebagai manajemen.
Buku ini membahas konsep kepemimpinan, macam-macam gaya kepemimpinan, kelebihan dan kekurangan dari gaya kepemimpinan, dan strategi yang harus diterapkan. Selain membahas gaya kepemimpinan, buku ini juga membahas tentang evaluasi kinerja organisasi mulai dari konsep, jenis-jenis evaluasi kinerja, teknik penyusunan instrumen evaluasi kinerja karyawan, serta strategi penerapan dan pengolahan hasil dari evaluasi kinerja. Seyogyanya pimpinan tingkat tertinggi, pimpinan tingkat menengah, dan pimpinan tingkat pelaksana dari suatu institusi atau organisasi baik pemerintah maupun swasta menjadikan buku ini sebagai referensi dalam menjalankan perannya sebagai pimpinan.
Data spasial merupakan salah satu output dari pemanfaatan sistem informasi geografis (SIG). SIG mampu menampilkan data dan informasi yang beratribut geografis, Selain itu, SIG dapat dimanfaatkan untuk menganalisis objek dan fenomena dalam suatu lokasi geografis tertentu. Dalam bidang kesehatan, SIG dimanfaatkan untuk menghasilkan data spasial yang dapat menggambarkan distribusi atau pola penyebaran suatu penyakit.
Isi dari buku monograf ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan di Wilayah Kota Manado pada tahun 2019. Pada buku ini disajikan data spasial terkait sebaran kasus tuberkulosis (TB) di Wilayah Kota Manado. Dalam buku ini juga disajikan data sebaran kasus TB dalam bentuk peta overlay, peta buffer, serta peta cluster.
Obesitas pada anak dan remaja menjadi perhatian utama, bukan hanya karena masalah sosial dalam jangka pendek saja, tetapi juga karena ada risiko berlanjut terus sampai dewasa dan mempengaruhi kesehatan jangka panjang. Inflamasi dan stres oksidatif adalah faktor utama dalam patogenesis penyakit kardiovaskular, kedua faktor ini berkontribusi sejak tahap awal pada anak dan remaja dan dapat berlanjut terus hingga dewasa. Konsumsi makanan sehat dan berimbang serta olahraga yang teratur adalah kunci pencegahan dan intervensi dari peningkatan risiko obesitas pada anak dan remaja. Konsumsi buah segar dan sayuran dapat melindungi dan melawan beberapa penyakit kronis yang disebabkan oleh stres oksidatif seperti gangguan penyakit kardiovaskular, dan beberapa jenis kanker. Buah naga merah sebagai pendatang baru mengandung berbagai sumber antioksidan yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin C, karatenoid, phenolic, flavonoid, tannin, anthocyanin, asam phenol, alkaloid dan serat pangan yang berpotensi menangkap radikal bebas dan menghambat peroksidasi.
Buku ini di antaranya membahas mengenai Overweight dan Obesitas; Sistem Imun; Inflamasi, Stres Oksidatif, dan Perlemakan Hati pada Obesitas; Buah Naga Merah; Pembuatan Tepung Buah Naga Merah; Analisa Kandungan Gizi, Senyawa Bioaktif, dan Aktivitas Antioksidan, dll.
Permasalahan dalam Economic Dispatch (ED) adalah untuk menentukan kombinasi pembangkitan yang optimal antara unit-unit pembangkit yang beroperasi dengan tujuan meminimalkan total biaya bahan bakar dan dapat memenuhi permintaan beban serta batas-batas teknis dan operasional.
Sudah banyak metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ED, semua metode yang digunakan bertujuan untuk meminimalkan biaya bahan bakar dengan tetap memperhatikan batas-batas teknis seperti kapasitas pembangkitan maksimum dan minimum dari masing-masing unit pembangkit dan besar beban yang harus disuplai. Salah satu metode untuk menyelesaikan masalah ED adalah Metode Taguchi yang akan digunakan dalam kajian buku ini. Metode Taguchi adalah metode yang sudah sangat banyak digunakan dalam industri dan terbukti dapat menurunkan biaya dan meningkatkan kualitas produksi. Metode Taguchi menggunakan orthogonal arrays untuk pendekatan fungsi biaya.
Dalam Orthogonal Arrays ditentukan faktor-faktor yang paling berpengaruh pada biaya bahan bakar, setelah itu dipilih dua level atau lebih dari masing-masing faktor yang akan dipakai untuk menentukan biaya bahan bakar. Setiap level dari masing-masing faktor tersebut dikombinasikan untuk memperoleh fungsi biaya yang paling optimum dan akan digunakan sebagai fungsi dari pembangkitan untuk menentukan pembebanan optimal dan ekonomis dari pembangkit.
Regional economics is a part of economics, which specifically discusses limitations of the economic area of a country by considering the conditions and natural resources and human resources available in each economic area. Regional economics does not discuss individual activities, but rather analyzes a region as a whole by considering the various potentials that can be developed to accelerate the economic growth of the region concerned.
Due to the specialization possessed by the regional economy, this science has developed into a new specialization field that stands as well as other branches of economics such as econometrics, population economics, operational research, and others. As with other sciences, regional economics appears as a criticism and at the same time provides a new dimension to economic analysis in order to complement and develop traditional economic thinking so that it can solve socio-economic problems that always changes throughout the ages.
This book is geared towards two groups of readers such as academics and practitioners. Each material is formulated using ordinary sentences in order to easily explain the contents and uses of science. Thus academics and practitioners are expected to be able to capture the meaning of Regional Economics presented in the book. This book can provide benefits to the public, especially related regional officials who are able to assist in carrying out more targeted tasks.
Buku ini berisi materi–materi yang terkait dengan perencanaan sistem permesinan kapal berikut analisa biaya yang diperlukan. Hal ini sangat diperlukan oleh mahasiswa yang ada pada Jurusan/Prodi Sistem Perkapalan untuk Mata Kuliah Mesin Penggerak Kapal, Permesinan Bantu, bahkan bisa dipakai untuk dasar pengetahuan pada mata kuliah Tugas Rancang. Buku semacam ini yang dipublikasikan masih belum banyak, terutama yang berbahasa Indonesia. Sehingga kehadiran buku ini diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan khususnya di bidang pengetahuan sistem permesinan kapal.
Keterpurukan sektor pariwisata akibat Covid-19 membuat sebagian pelaku industri di sektor ini banting setir ke sektor lain, baik untuk sementara waktu maupun untuk selamanya. Meskipun demikian, sebagian yang lain masih tetap bertahan di sektor ini sembari berharap pandemi segera berlalu dan pariwisata bisa kembali bangkit. Mereka adalah sebagian dari insan pariwisata yang memandang pariwisata bukan sekadar hitung-hitungan sederet angka, melainkan sebuah fenomena kompleks yang mencakup banyak aspek. Tidak hanya ekonomi, melainkan juga politik, sosial, budaya, psikologi, bahkan religi. Dalam konteks inilah antara lain buku ini terbit.
Buku ini memuat 24 tulisan singkat tentang pariwisata di Lampung. Dimulai dengan pertanyaan, apa saja yang menjadi daya tarik wisata Lampung, bagaimana sebaiknya promosi wisata, dilema daya dukung wisata, bagaimana menjadi wisatawan cerdas, risiko berwisata yang harus diantisipasi hingga pertanyaan quo vadis pariwisata daerah. Tulisan lain membahas tentang mudik sebagai wisata nostalgia, duta wisata masa depan, keberadaan media sosial, soal kearifan lokal, pendapatan asli daerah (PAD) dari pariwisata, sumber daya wisata budaya, kopi Lampung Barat, wisata sungai, wisata ziarah, wisata situs bersejarah, bambu sebagai ikon pariwisata (Pringsewu), kaitan seni dan pariwisata, kuliner dan potensi gastronomi, serta ide menjadikan Bambu Kuning menjadi kawasan seperti Malioboro Yogyakarta.
Meskipun ditulis sebelum korona datang, tetap saja tulisan-tulisan dalam buku ini mempunyai relevansi dengan saat ini, di kala pandemi Covid-19 masih berlangsung dan di masa-masa yang akan datang. Buku ini tetap akan menemukan konteksnya di dunia pariwisata yang masih terus menggeliat. Tentu dengan penyesuaian-penyesuaian semacam protokol kesehatan yang harus diterapkan dalam praktik berwisata.
Buku Kepemimpinan Hamba ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman secara mendalam mengenai konsep dasar tentang kepemimpinan Kristen. Pemimpin berhati hamba, itulah yang diajarkan Tuhan Yesus, seorang pemimpin yang memiliki kerelaan untuk melayani sebagai hamba, menyangkal diri, melayani dalam kerendahan hati, dan memiliki komitmen untuk memberikan hidupnya secara total untuk orang-orang yang dilayaninya sebagai bentuk ketaatannya kepada Tuhan, Berani bayar harga apapun risikonya. Taat tanpa syarat, taat tanpa batas. Selain itu diharapkan pula tulisan ini dapat memberikan pemahaman mengenai masalah-masalah yang dihadapi dalam kepemimpinan, sehingga pembaca dapat memahami posisi dan perannya secara benar sebagai seorang pemimpin Kristen.
Buku ini dimaksudkan sebagai referensi bagi para pembaca tentang Indeks Kualitas Diet sebagai Marker Prognosis Konversi Status Prediabetes.
Prediabetes adalah “golden period” dalam mencegah dan atau menunda konversi status glukosa menjadi diabetes, tetapi sangat progresif untuk mengalami komplikasi di kemudian hari. Diagnosis dini dan intervensi untuk prediabetes dapat mencegah atau menunda progresivitas penyakit. Penilaian resistensi insulin merupakan strategi efektif yang tidak hanya akan berdampak pada pencegahan progresivitas diabetes, tetapi juga pada penyakit kardiovaskular. Ada satu faktor yang juga perlu dipertimbangkan dalam menilai status konversi prediabetes, yaitu kualitas diet yang dapat diukur dengan Healthy Eating Index atau Dietary Inflammatory Index (DII). Peran peradangan kronis dan subklinis dalam meningkatkan risiko prediabetes. Namun, etiologi prediabetes bersifat multifaktorial, jadi mekanisme ini mungkin tidak menjelaskan semua risiko prediabetes.
Meskipun demikian, faktor makanan diketahui juga sebagai salah satu faktor yang mengatur inflamasi. Diet sehat (misalnya, diet Mediterania yang kaya buah-buahan dan sayuran) biasanya dikaitkan dengan tingkat inflamasi yang lebih rendah, sedangkan diet Barat (misalnya makanan tinggi lemak dan karbohidrat sederhana) dikaitkan dengan tingkat penanda inflamasi yang lebih tinggi.
Buku ini merupakan monograf dari sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi nilai diagnostik Dietary Inflammatory Index dan Healthy Eating Index sebagai marker prognosis konversi status prediabetes.
Buku ini dimaksudkan sebagai referensi bagi para pembaca tentang bagaimana melakukan Analisis Regresi pada Penelitian Epidemiologi.
Sebagaimana kita ketahui bahwa analisis regresi logistik adalah salah satu pendekatan model matematis yang digunakan untuk menganalisis hubungan satu atau beberapa variabel independen dengan sebuah variabel kategorik yang bersifat dikotom/binary (artinya kategorik yang terdiri dari dua kelompok, misalnya sakit – tidak sakit, terpapar – tidak terpapar). Perbedaan antara regresi linear dengan regresi logistik terletak pada jenis variabel dependennya. Regresi linear digunakan apabila variabel dependennya numerik, sedangkan regresi logistik digunakan pada data yang dependennya berbentuk kategorik yang dikotom. Sebagai salah satu pemodelan statistik, analisis regresi merupakan teknik statistik yang banyak digunakan dalam penelitian untuk menaksir hubungan antarvariabel yang tentunya banyak digunakan oleh para peneliti di bidang kesehatan dan kedokteran.
Buku ini menyajikan langkah-langkah analisis termasuk uji asumsi yang harus dilakukan dalam melakukan analisis regresi. Diharapkan buku ini dapat menambah referensi dan membantu para pembaca yang sedang melakukan penelitian dan menggunakan analisis regresi, terutama bagi para peneliti di bidang kesehatan dan kedokteran.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, masyarakat sekarang bisa lebih mudah mengakses layanan pemutaran lagu melalui platform digital dan media yang tersebar di internet tak terkecuali para pelaku usaha hiburan. Selain itu para pemilik tempat hiburan juga sering mengadakan pertunjukan live music. Sebagian besar dari musisi reguler tersebut sering membawakan lagu dan/atau musik yang bukan merupakan suatu karya ciptaan mereka sendiri. Musisi reguler ini memperoleh keuntungan secara ekonomi, baik disadari maupun tidak disadari. Hak ekonomi itu seharusnya juga dapat dinikmati oleh Pencipta ataupun Pemegang Hak Ciptanya jika dipandang dari segi komersial.
Permasalahan sering muncul yaitu terkait ruang lingkup perlindungan hukum kepada Pencipta atas ciptaannya. Hal inilah yang belum bisa dimengerti oleh kebanyakan anggota masyarakat, terutama para pengguna lagu dan/atau musik. Banyak pengguna lagu yang tidak menyadari, bahwa apa yang dilakukannya merupakan sebuah pelanggaran terhadap Hak Cipta, baik atas hak ekonominya ataupun hak moral dari para Pencipta.
Buku ini menyajikan perbandingan perlindungan hak cipta lagu komersil antara Indonesia dan Malaysia. Selain itu, penulis juga menyajikan pembahasan mengenai Sejarah Hak Cipta, Penggunaan Lagu secara Komersial, Perbandingan Hukum, serta Persamaan dan Perbedaan Perlindungan Hak Cipta Lagu Komersial di Indonesia dan Malaysia.
Buku ini menyajikan pembahasan berupa perbandingan pengaturan garage car di Indonesia dan Jepang. Mengapa Jepang? Jepang merupakan salah satu negara maju yang dapat menjadi contoh untuk masalah garasi mobil. Negara matahari terbit ini memiliki sistem pengelolaan masalah parkir yang dilakukan secara detail dari hulu sampai hilir, dari kepemilikan, serta lahan, hingga regulasi yang telah komprehensif. Selain itu, disajikan pula pembahasan mengenai gambaran umum tentang hukum, perundang-undangan, kewenangan pembentukan peraturan perundang-undangan, dan garage car.
Penanganan kasus tindak pidana korupsi di Indonesia dilakukan dengan penanganan yang khusus, hal ini dapat dilihat dari proses penyidikan tindak pidana korupsi yang kewenangannya diberikan kepada tiga lembaga penegak hukum yaitu kepolisian, kejaksaan, dan KPK.
Pelaksanaan penyidikan dalam praktiknya seringkali menjadi suatu permasalahan antara ketiga lembaga tersebut. Dalam penanganan penyidikan kerap kali terkesan adanya perebutan kewenangan dalam melakukan penyidikan serta terkesan adanya tumpang tindih peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang penyidikan tindak pidana korupsi. Hal ini dapat dilihat dari beberapa contoh kasus tindak pidana korupsi yang pernah terjadi di Indonesia seperti munculnya istilah cicak versus buaya, atau kasus tindak pidana korupsi Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang dalam penanganannya terkesan adanya perebutan kewenangan penyidikan antara Kejaksaan Agung dengan KPK. Lalu, bagaimanakah Fungsi Koordinasi KPK dan Kejaksaan Agung dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi?
Buku ini di antaranya membahas mengenai Tindak Pidana Korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi di Indonesia, Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksanaan Agung dalam Penyidikan Tindak Pidana Korupsi, Fungsi Koordinasi dalam Penyidikan Tindak Pidana Korupsi antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung, dan Pelaksanaan Koordinasi dalam Penyidikan Tindak Pidana Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung.
Strategi kognitif (strategi belajar) ini merupakan salah satu tujuan pembelajaran yang seharusnya diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik. Hal ini bertujuan agar dapat membentuk peserta didik menjadi pebelajar yang mandiri (self regulated learner) yang mampu menghadapi masalah yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama di abad 21 yang penuh dengan tantangan ini.
Strategi kognitif dalam pemecahan masalah dalam buku ini meliputi: heuristik, prosedur berpikir maju, prosedur berpikir mundur, prosedur berpikir induktif, dan prosedur berpikir deduktif. Aplikasi dari strategi ini termuat dalam perangkat yang dihasilkan berupa buku siswa, buku guru, Lembar Kerja Siswa (LKS) maupun brosur strategi kognitif.
Buku ini menyajikan kajian mengenai peran dari psychologycal capital dan religiosity terhadap burnout pada karyawan yang berkuliah dalam 5 (lima) bab yang di antaranya Burnout, Religiosity, Psychological Capital, serta inti pembahasan dari Religiosity, Psychological Capital, dan Burnout pada Mahasiswa yang Bekerja.