Kamis, 10 Juni 2021

KETAHANAN KOMPONEN UTAMA MOTOR DIESEL BERBAHAN BAKAR JELANTAH METHYL ESTER B20

  • Juni 10, 2021
  • Penerbit NEM

 

Masalah utama penggunaan minyak nabati secara umum termasuk minyak jelantah sebagai pengganti solar adalah sifat-sifat fisika dan kimia. Terutama viskositas dan titik bakarnya yang lebih tinggi dari pada minyak solar. Dua sifat minyak jelantah (JME) tersebut perlu diturunkan agar cocok menjadi bahan bakar. Selain itu, studi lain mengatakan kandungan asam tak jenuh dalam biodiesel (yang dinyatakan dengan jumlah iodin) meningkatkan risiko polimerisasi dalam minyak pelumas motor diesel dan dapat menyebabkan terjadinya laju keausan dan terbentuknya carbon deposit pada komponen-komponen utama motor diesel.

Buku yang berjudul Ketahanan Komponen Utama Motor Diesel Berbahan Bakar Jelantah Methyl Ester B20 ini terdiri dari 9 (sembilan) Bab, yakni Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Motor Diesel, Bab 3 Jelantah Methyl Ester, Bab 4 Uji Ketahanan, Bab 5 Four Stroke Diesel Engine, Bab 6 Performa Motor Diesel, Bab 7 Biodiesel dari Jelantah Methyl Ester (JME), Bab 8 Iodin Number, serta Bab 9 Ketahanan Komponen Utama Motor Diesel Berbahan Bakar Jelantah Methyl Ester B20.