FILSAFAT ISLAM: Pendekatan Tema dan Konteks
Perkembangan budaya global yang begitu
cepat meniscayakan adanya perubahan di segala segi kehidupan masyarakat.
Perubahan tersebut tidak hanya bersifat sosiologis-praktis dan pragmatis, namun juga menyangkut hal-hal yang bersifat ideologis-paradigmatik dan epistemik.
Bahkan tata nilai, norma dan pandangan hidup serta agama harus
menghadapi perubahan, atau mungkin pergantian. Pengaruh yang sangat
besar akibat perubahan global dewasa ini adalah gaya hidup masyarakat
yang materialis-hedonis dan kecenderungan pada hal-hal praktis atau instan.
Hal ini menyebabkan fenomena masyarakat yang malas berpikir tentang
hal-hal yang lebih mendasar, subtansial dan fundamental dari setiap
masalah kehidupan. Akibat lebih jauh adalah kecenderungan menyelesaikan
masalah secara parsial, dangkal, dan tidak mendasarkan pada pertimbangan
yang cerdas, komprehensif, solutif-integratif dan ilmiah-religius.
Di
sinilah Filsafat Islam akan memainkan perannya sebagai suatu disiplin
ilmu keislaman yang menuntun cara berfikir yang fundamental-subtansial,
holistik, kritis, sistemik, kreatif, bebas dan islami, menyelamatkan,
berpegang pada asas Islam dan Iman (landasan al-Qur’an dan al-Hadis)
serta berparadigma profetis. Dengan Fisafat Islam, akan membangun manusia landasan dan pola berpikir yang logis, subtantif, komprehensif, kokoh, konsisten dan bertanggungjawab, sehingga mempunyai kemampuan untuk melibatkan diri dalam proses transformasi pembebasan (liberation), penegakan kemanusiaan (humanisation) dan peneguhan keimanan (trancendention) dalam mencapai keselamatan, kedamaian di segala bidang dan dimensi kehidupan.
Teknologi Pengolahan Hortikultura
Komoditas hortikultura mempunyai banyak manfaat bagi manusia namun sangat rentan terhadap kerusakan setelah dipanen karena bersifat perishable. Hal ini menjadi masalah besar dalam distribusi komoditas ini dari produsen ke konsumen. Oleh karena itu dibutuhkan berbagai teknologi yang mampu mengatasi masalah tersebut.
Buku ini mengulas berbagai teknologi yang bisa diterapkan untuk mengolah komoditas hortikultura. Teknologi yang dibahas di antaranya teknologi olahan minimal untuk komoditas holtikultura segar, teknologi iradiasi, teknologi edible coating teknologi fermentasi, teknologi modifikasi atmosfer, dan teknologi ekstraksi. Kami menyampaikan hasil-hasil riset yang telah dipublikasi oleh berbagai peneliti. Selain itu kami sajikan buku ini dengan bahasa yang sederhana supaya mudah dimengerti pembaca. Harapan kami, buku ini dapat menambah ilmu dan wawasan pembaca. Kami juga mengharap akan semakin banyak ide untuk mengembangkan teknologi pengolahan hortikultura ke depannya. Selamat membaca dan mendapatkan banyak ide kreatif!
Marketing Strategy in Digital Era
Buku
Berjudul Marketing Strategy in Digital Era ini mengulas secara rinci
mengenai digital marketing, strategi promosi, strategi komunikasi,
strategi international marketing, dan bagaimana menghadapi tantangan dan
solusi di era digital masa kini. Pesatnya
perkembangan teknologi perangkat lunak mengharuskan praktisi komputer untuk
menguasai teknologi informasi, terutama bisnis baru di dunia yang memasuki era
digital. Salah satu teknologi informasi paling populer saat ini adalah bisnis
berbasis web/internet
yaitu pemasaran digital.
Digital
marketing telah lama berkembang dalam lingkup internasional, sebagai
salah satu metode pemasaran alternatif dari suatu produk atau layanan, digital
marketing akan mengubah kegiatan pemasaran dan memangkas biaya operasional untuk
kegiatan komersial. Buku ini dimulai mengeksplorasi mengenai digital
marketing yang berkembang saat ini.
Dengan
demikian, buku ini cocok dijadikan buku referensi untuk mata kuliah pemasaran
digital dan marketing management. Mahasiswa serta akademisi dan masyarakat yang ingin
atau sedang belajar digital marketing, buku ini sangat cocok sebagai
bahan referensi dan rujukan, praktisi dan pemerhati pemasaran juga dapat
menggunakan buku ini sebagai referensi dan rujukan tentang perspektif dan marketing
strategy in digital era.
Implementasi untuk Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika Berbasis Guided Discovery dalam Pembelajaran Matematika untuk Mahasiswa
Buku ini menyajikan (1) Pengertian pengembangan LKS; (2) Definisi,
kelebihan, dan kekurangan metode Guided Discovery;
(3) Prosedur penyusunan Lembar Kerja
Siswa berbasis Guided Discovery; (4)
Penilaian penyusunan LKS Berbasis Guided
Discovery Learning; (5) Implementasi pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS)
matematika berbasis Guided Discovery serta contoh enam LKS terkait materi bangun
ruang sisi datar.
Melalui Buku ini, Penulis berharap dapat memberikan
pandangan kepada para mahasiswa (calon pendidik/calon guru) ataupun para
pendidik (guru) secara langsung terkait implementasi pengembangan Lembar Kerja
Siswa (LKS) matematika berbasis Guided
Discovery dalam pembelajaran matematika.
Keaksaraan Awal Anak Usia Dini
Pro dan kontra
pelaksanaan calistung pada usia prasekolah (5-6 tahun) masih menjadi persoalan
hangat. Pasalnya, pemerintah telah mengeluarkan peraturan bahwa praktik
calistung tidak diperbolehkan dilakukan di sekolah, tetapi kenyataannya, banyak
orangtua yang menuntut anak mereka bisa calistung agar mudah ketika memasuki
jenjang sekolah dasar. Bagaimana solusinya? Antara pihak sekolah dan orangtua
harus ada kerja sama agar tahapan perkembangan anak mereka dapat berkembang
secara optimal. Khusus keaksaraan awal, merupakan modal bagi anak agar anak
siap memasuki tahapan belajar selanjutnya. Dalam buku ini, penjelasan mengenai
kedilemaan memberikan calistung kepada anak usia prasekolah dibahas secara
jelas dan rinci dengan tambahan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Buku
ini juga mengupas secara detail bagaimana calistung dapat diberikan dengan
tidak memaksa dan menekan anak. Secara teori, terdapat penjelasan mengenai
tahapan membaca dan berhitung permulaan untuk anak usia dini. Secara praktik,
terdapat berbagai macam metode yang dapat diterapkan untuk anak usia dini dalam
mengembangkan keaksaraan awal anak usia dini, dalam ruang lingkung membaca,
menulis dan menghitung permulaan.
Pembelajaran Matematika Sekolah
Matematika merupakan cabang suatu ilmu pengetahuan. Matematika sering disebut ilmu dari segala ilmu. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah, baik sekolah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Masalah yang sangat menonjol dalam pengajaran matematika adalah proses pembelajarannya. Jika proses pembelajaran tidak efektif, dapat menyebabkan pemahaman matematis siswa tidak maksimal. Pembelajaran yang tidak efektif ini disebabkan karena pembelajaran matematika yang dilakukan di sekolah pada umumnya menggunakan pembelajaran ekspositori yaitu guru menyampaikan pembelajaran dengan cara berbicara, menerangkan materi, don memberi contoh soal. Sehingga guru yang aktif dalam pembelajaran dan siswanya masih pasif.
Setiap siswa diharapkan memiliki kemampuan matematis agar dapat mempermudah dan memperlancar proses pembelajaran. Selain itu, kemampuan matematis juga sangat dibutuhkan untuk kemajuan dan perkembangan IPTEK, mengingat kemajuan dan perkembangannya yang sangat pesat saat ini tidak lepas dari peran pendidikan sebagai salah satu tolak ukur berkembangnya suatu bangsa. Perkembangan IPTEK juga menuntut kita supaya bisa menerapkan konsep matematika dan mampu mengembangkan kemampuan matematika. Baik itu kemampuan matematis, komunikasi, representatif, maupun penalaran. Kemampuan matematika juga sangat dibutuhkan dalam memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan nyata.
ILMU TASAWUF: Penguatan Mental-Spiritual dan Akhlaq
Masalah terbesar yang dihadapi semua manusia dalam
menjalani kehidupan ini adalah mengenal Tuhan melalui ilmu dan amal.
Pengenalan tersebut akan melahirkan kemampuan manusia merespon segala
realitas kehidupan dalam segala keadaan secara bijak, santun, cerdas,
dan jauh dari ketegangan, stres, depresi bahkan konflik. Hanya dengan
bersandar pada Allahlah sikap tersebut akan terwujud, dan Tasawuf
mengantarkan ke arah yang dimaksud. Sebagai The Heart of Islam,
Tasawuf menguraikan beberapa hal penting yang merupakan landasan bagi
terbentuknya sikap bijak dan cerdas dalam menghadapi berbagai
problematika kehidupan yang terus berkembang dan berubah. Untuk
kepentingan itulah buku Ilmu Tasawuf penguatan Mental-Spiritual dan
Akhlaq ini dihadirkan ke hadapan pembaca.
Tema-tema sentral yang dibahas dalam buku ini merupakan pilihan penulis yang didasarkan atas beberapa pertimbangan; Pertama, berdasarkan
pengalaman penulis mengajar Ilmu Tasawuf dalam lima tahun terakhir, dan
juga bertahun-tahun mengisi berbagai forum pengajian di beberapa
kelompok masyarakat. Materi pokok dan dasar tentang tema-tema tasawuf
ini sangat dibutuhkan dan diminati. Kedua, masyarakat
pada umumnya lebih banyak membutuhkan pembahasan tema-tema keislaman
yang bersifat praktis-amaliah dan tidak terlalu dibawa kepada perbedaan
pendapat dan pembahasan yang terlalu rumit.
Atas dasar
pertimbangan di atas, maka tema-tema dalam buku ini penulis rangkai dari
beberapa sumber, baik buku-buku Tasawuf praktis, kitab-kitab referensi
utama dengan landasan al-Qur’an dan al-Hadits, maupun beberapa hasil
makalah terpilih dari teman-teman pengkaji Tasawuf di berbagai forum.
Dengan didahului oleh pengantar tentang hal–ihwal Ilmu Tasawuf, dan
deskripsi sederhana dari tema-tema pokok kajian ini, diharapkan buku ini
dapat memberikan pemahaman kepada berbagai lapisan masyarakat, baik
akademik maupun praktisi secara mudah dan efektif. Yang lebih penting
lagi adalah dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga
terbentuknya kultur yang bermartabat, berbudi luhur dan berakhlaqul
karimah di segala keadaan.
POTRET DISKRIMINASI PENDIDIKAN: Gerakan Sosial Baru dan Perlawanan Agama Lokal “Agama Djawa Soenda”
Diskriminasi terhadap komunitas penghayat, seperti
kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan kependudukan
masih terus berlangsung, meskipun gugatan yang dilakukan oleh Aliansi
Komunitas Penghayat dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Tuduhan
sesat, kafir, bid’ah dan seterusnya, bahkan tidak jarang sampai pada
persekusi kerap dialami oleh para pemeluk kepercayaan lokal. Hal ini
sebagaimana yang dialami oleh Komunitas Agama Djawa Soenda (ADS), yang
terletak di Cigugur Kuningan Jawa Barat. Berbagai konflik, bahkan
penganiayaan dan persekusi tersebut seringkali terjadi ketika berhadapan
dengan Islam radikal dan para pengikut DI-TII Kartosuwiryo.
Buku
yang ada di hadapan pembaca ini, membahas mengenai bentuk diskriminasi
pendidikan yang diterima oleh Agama Djawa Soenda sebelum dan sesudah
putusan MK No. 97 tahun 2016, kemampuan bertahan hidup dan gerakan
sosial baru Agama Djawa Soenda, serta upaya Agama Djawa Soenda untuk
melawan diskriminasi pendidikan.