Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS) dalam Pembentukan Akhlak Mulia pada Siswa SMAN 1 Kajen Kabupaten Pekalongan
Perkembangan
dan modernisasi zaman adalah suatu hal yang tidak bisa dihindarkan. Arus
globalisasi yang semakin deras menuntut generasi muda berlari kencang mengikuti
perkembangan zaman yang semakin pesat. Generasi muda harus benar benar
pandai memilah dan memilih mana yang positif dan yang negatif agar tidak
terjadi degradasi moral, akhlak dan nilai nilai agama. Sekolah mempunyai
peranan penting dalam membentuk akhlaq peserta didik. Di SMAN 1 Kajen Pekalongan pembentukan akhlak
mulia pada siswa dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS).
Kegiatan Rohani Islam (ROHIS) dilakukan dengan perencanaan program yang
mengarah pada nilai relegius atau keagamaan, ada kegiatan yang dilakukan secara
harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Dalam pelaksanaannya berbagai cara telah
ditempuh oleh pembina, yaitu dengan memberikan siraman rohani, pembiasaan, juga
keteladanan.
Melalui kegiatan ROHIS siswa akan terbiasa melakukan religious culture, dari terwujudnya pembiasaan religious culture akan membentuk
carakter building siswa, selain
cerdas, punya kehidupan spiritual yang baik, juga baik dalam kehidupan sosial.
Pemesanan : 0853-2521-7257
(WhatsApp)
Dualisme Pendidikan di Indonesia dan Masa Depan Madrasah dalam Pandangan Kepala Sekolah
Menurut beberapa
laporan yang masuk dalam file dokumen Kementerian Agama (2017), jumlah Madrasah
Ibtidaiyah (MI) mencapai 23.517 lembaga. Total Madrasah Tsanawiyah (MTs) ada
12.054 lembaga. Lalu, Madrasah Aliyah (MA) jumlahnya 4.687 lembaga. Sementara
itu, menurut catatan Balitbang Kemendiknas (2000); dari 171.651 SD dan MI maka
21.454 atau 12% di antaranya adalah madrasah, dari 30.716 SLTP dan MTs maka
9.850 atau 32% persen di antaranya adalah madrasah, dan dari 11.478 SMU dan MA
maka 3.578 atau 31% di antaranya adalah madrasah. Data tersebut menggambarkan,
dilihat dari segi jumlah, keberadaan madrasah di Indonesia telah dan akan terus
memainkan arti penting dalam menentukan warna pendidikan nasional.
Akan tetapi, pada faktanya hingga dewasa ini pengakuan
resmi secara hukum terhadap status madrasah sebagai setara dan sama dengan
sekolah-seperti termaktub dalam UU No. 2 Tahun 1989 dan No 20 Tahun 2003, belum
mampu menghilangkan ketidakadilan perlakuan terhadap madrasah. Dalam konteks
inilah, suatu penelitian tentang pandangan dan gagasan para Kepala Madrasah
madrasah mengenai masa depan madrasah menjadi penting untuk dilakukan.
Buku ini membahas mengenai bagaimana para Kepala
Madrasah memandang dualisme pendidikan di Indonesia yang hingga dewasa ini
terus berlangsung serta apa gagasan-gagasan dan upaya-upaya Kepala Madrasah
dalam merespon dualisme pendidikan tersebut dalam rangka membentuk masa depan
madrasah-madrasah yang mereka pimpin.
Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)
Strategi Guru PAI dalam Menanamkan Nilai-Nilai Multikultural Kepada Siswa SMA Negeri 3 Pekalongan
Pelaksanaan pendidikan berdasarkan nilai-nilai
multikultural telah tercantum dalam Undang-undang no. 20 tahun 2003, karena
ingin membangun paradigma keberagamaan, membangun sikap kepedulian sosial, dan
membangun sikap anti diskriminasi etnis terhadap siswa. Strategi guru
pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai multikultural dapat
dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu strategi guru di dalam kelas dan
strategi guru di luar kelas. Strategi di dalam kelas yakni penyampaian materi
guru pendidikan agama Islam pada proses pembelajaran di kelas. Sedangkan
Strategi di luar kelas yaitu melalui pembiasaan dan pembudayaan perilaku,
melalui nasehat-nasehat dan bimbingan, melalui teladan dan aplikasinya dalam
lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan
penanaman nilai-nilai multikultural guru pendidikan agama Islam menggunakan
model pembelajaran aktif dan kooperatif dimana dalam penerapan kedua model
tersebut menggunakan metode diskusi dan tanya jawab. Adapun tahapan-tahapan
yang dilakukan yaitu dengan pengetahuan moral, perasaan moral dan perilaku
moral sedangkan nilai-nilai multikultural yang diterapkan berupa nilai
demokratis, nilai humanisme, dan nilai pluralism.
Pemesanan
: 0853-2521-7257 (WhatsApp)
Aktualisasi dan Habituasi Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) Hasil Coaching pada Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Provinsi Kalimantan Tengah
Aktualisasi itu ibarat pembuktian cinta. Tidak cukup dengan
kata-kata saja. Harus dibuktikan dan dimulai dengan habituasi/ pembiasaan yang
baik. Terbiasa dan membiasakan yang baik. Ketika sudah terbiasa, maka
aktualisasi akan menyatu dengan jiwa. Cinta yang dikatakan tadi, akan menyatu
dengan pembuktian-pembuktian yang nyata. Bagaimana caranya ? harus dimulai,
dibiasakan, kemudian menjadi karakter, sehingga akhirnya menjadi budaya. Adakah
contoh untuk itu ?, buku ini akan memberikan gambaran perilaku yang dilakukan
oleh Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Aktualisasi dan Habituasi Nilai
Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN). Calon PNS tersebut adalah Sugeng Basuki dan
Jemi Hermawan. Tentunya ada banyak lagi Sugeng Basuki dan Jemi Hermawan lainnya
di negeri ini. Semua siap berbagi untuk Indonesia melalui tugas mereka sebagai
Pelayan Publik.
Best Practise
Aktualisasi dan Habituasi Nilai Dasar ASN demikian judul Buku ini. Tercetaknya buku ini adalah untuk menghadirkan pengalaman
sahabat Latsar (Pelatihan Dasar) CPNS dalam aktualisasi dan habituasi
nilai-nilai dasar ASN di tempat tugas mereka masing-masing. Penulis berharap
melalui buku ini, dapat menjadikan inspirasi yang bermanfaat untuk membangun
rasa bangga kita, bahwa kita memiliki Calon ASN yang siap untuk melayani
masyarakat dengan niat yang baik, cara dan upaya terbaik, sehingga hasilnya
juga akan menjadi baik hingga terbaik. Karena mereka adalah Pelayan Publik.
Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)
Metode Statistika Step By Step
Saat ini
merupakan era dimana riset merupakan hal yang sangat fundamental, terutama di
dunia kampus. Riset dan statistika merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Dari mulai pengambilan data, penyajian data, pengolahan data, dan
sampai membuat kesimpulan diperlukan ilmu dan metode statistika.
Alur dari
buku ini memadukan teori, konsep, dan aplikasi statistika yang dikemas dengan
sederhana dan step by step sehingga
sangat membantu mahasiswa dan dosen dalam perkuliahan statistika. Selain
statistik deskriptif, buku ini juga menyajikan materi tentang statistik
inferensial seperti uji hipotesis, uji beda rata-rata, analisis korelasi, dan
analisis regresi. Lebih lanjut, buku ini juga menyajikan contoh-contoh yang
disertai solusi yang dibuat dengan terperinci. Kemudian, soal-soal latihan
untuk pendalaman tiap-tiap materi juga diberikan.
Pada
akhirnya, buku ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan dosen serta pihak
lain yang sedang melakukan penelitian, khususnya penelitian kuantitatif seperti
penyusunan skripsi, tesis, disertasi atau artikel ilmiah yang membutuhkan
analisis statistika. Kemudian, buku ini juga diharapkan dapat dijadikan panduan
atau referensi untuk memahami dan menentukan teknik analisis statistik yang
tepat dalam rangka menarik kesimpulan yang benar secara ilmiah.
Pemesanan :
0853-2521-7257 (WhatsApp)
Analisis Faktor Determinan Kejadian Obesitas Remaja di DKI Jakarta
Gizi
lebih pada remaja memiliki dampak buruk pada kesehatan, salah satu dampaknya
adalah masalah Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti, diabetes, jantung, dan
stroke. Gizi lebih pada remaja ini akan berdampak negatif terus menerus pada
generasi penerus bangsa indonesia jika tidak ditangani dan dicegah dengan benar.
Remaja sebagai kelompok umur yang rentan dan mudah dipengaruhi oleh lingkungan,
harus peduli terhadap gizi dan mampu mencegah risiko memiliki gizi lebih. Mulai
dari asupan, aktifitas fisik, persepsi tubuh, dan pola hidup sehari-hari. Bukan
hanya remaja, namun pihak sekolah juga harus memahami masalah gizi yang
mengancam remaja, sehingga mampu melakukan pencegahan bersama berbasis edukasi.
Kesadaran
akan pentingnya gizi harus dimulai dari individu, yang artinya remaja itu
sendiri, orang terdekat seperti keluarga dan sekolah hingga lingkungan sekitar.
Untuk itu, buku ini sangat tepat sebagai salah satu jembatan ilmu mengenal
serta menyelemani lebih dalam mengenai gizi lebih pada remaja.
Oleh
karena itu, buku analisis faktor determinan kejadian obesitas remaja di DKI
Jakarta ini bisa memberikan masukan dalam pengambilan kebijakan kesehatan, gizi
dan aktifitas fisik bagi remaja di DKI Jakarta. Sekaligus itu juga dapat
dijadikan referensi bagi masyarakat yang fokus mengenai gizi lebih pada remaja,
tentu harapan kami bisa secara luas se-Indonesia.
Pemesanan
: 0853-2521-7257 (WhatsApp)
Agama dan Pendidikan (Suatu Tinjauan Filsafat)
Agama ialah peratuan tentang cara hidup, lahir-batin. Seorang yang
beragama tetap terikat dengan hukum-hukum dan aturan-aturan yang ditetapkan
oleh agama. Dapat dikatakan agama apabila memenuhi syarat-syarat tertentu,
yaitu Percaya dengan adanya Tuhan, mempunyai kitab suci sebagai pandangan hidup
umat-umatnya, mempunyai tempat suci,
mempunyai Nabi atau orang suci sebagai panutan dan mempunyai hari raya
keagamaan.
Pendidikan
menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya. Tujuan Pendidikan sama dengan tujuan manusia. Manusia
menginginkan semua manusia, termasuk anak keturunanannya menjadi manusia
yang berkualitas baik. Kualitas baik
seseorang ditentukan oleh pandangan hidupnya.
Hal ini sejalan dengan tujuan agama yaitu untuk membimbing manusia dalam
menjalani kehidupannya dengan cara lebih baik melalui pengajaran dan aturan,
dimana ajaran dan aturan tersebut dipercaya berasal dari Tuhan.
Jadi apabila kita berbicara tentang
agama maka tidak akan pernah lepas dari pendidikan. Agama selalu bersifat
pendidikan karena di dalamnya ada transfer ilmu dan pengetahuan yang bersifat
dogmatis. Lain halnya bila kita berbicara tentang pendidikan maka tidak selalu
berkaitan dengan agama. Namun dalam proses pendidikan maka pendidikan harus
sejalan dengan agama dan saling melengkapi sehingga output yang dihasilkan oleh
pendidikan bersifat syamil/menyeluruh/paripurna.
Pemesanan
: 0853-2521-7257 (WhatsApp)
Model Pembelajaran Berbasis Nilai dengan Pendekatan Saintifik
Fenomena dalam pembelajaran
merupakan fenomena yang kompleks. Oleh karena itu, pempelajaran perlu didesain
dengan mempertimbangkan kebutuhan nyata peserta didik. Dalam berbagai kajian
yang terdapat dalam buku ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis nilai
masih belum terealisasi seutuhnya.
Dengan hadirnya buku model
pembelajaran berbasis nilai dengan pendekatan saintifik ini merupakan
alternatif untuk mendorong belajar siswa dalam mengontruksi pengetahuan serta
nilai-nilai sehingga lebih bermakna bagi masa depan siswa.
Pemesanan : 0853-2521-7257
(WhatsApp)
Seksualitas Ibu Hamil
Sebuah buku yang diilhami dari para ahli Dan Dilanjutkan Sebagai dasar
penelitian tesis. Hal ini dilkukan melihat Pembicaraan Seksualitas di Indonesia
masih dianggap tabu, dan seorang wanita masih sangat malu dan ragu jika
membahasa tentang seksualitas. Wanita indonesia menganggap seksualitas hanya
punya kaum laki laki dan wanita hanya bisa menerima dengan pasrah terhadap
seksualitasnya. Seksualutas pada wanita hamil pembahasannya juga tidak
sepopuler pembahasan mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga lainnya, padahal
disadari dan tidak seksualitas adalah kebutuhan dasar Manusia baik laki laki
maupun bagi seorang wanita hamil maupun tidak hamil. Banyak mitos yang tersebar
di kalangan ibu hamil, termasuk mitos seputar seksualitas saat hamil, sehingga
banyak masalah rumah tangga terjadi ketika kehamilan terjadi akibat dari
hubungan seksualitas tak terjadi. Sebagai contoh masalah rumh tangga adalah
kekerasan dalam rumah tangga dan perselingkuhan. Hal ini menjadi penting,
melihat adanya kehidupan baru haruslah didukung dengan kehidupan keluarga yg
lebih harmonis bukan menjadi perpecahan.
Buku ini berisikan tentang respon seksual, Faktor faktor yang
mempengaruhi seksualitas ibu hamil dan pengkajian seksual Ibu hamil.
Semoga buku ini bisa mengilhami para ibu hamil,
khususnya bagi perawat untuk ikut peduli dan tidak menganggap tabu mengenai
pembahasan seksualitas.
Pemesanan
: 0853-2521-7257 (WhatsApp)
Buku Ajar Sepak Bola
Sepakbola
memiliki sejarah panjang dengan banyak catatan hitam putih di dalamnya. Pasang
dan surutnya permainan sepakbola di berbagai negara, tidak meredupkan
popularitas olahraga ini di mata dunia meski sempat adanya pelarangan oleh Raja
Inggris, Edward III pada tahun 1365 untuk memainkan olahraga ini, karena
terdapat banyak kekerasan dan kebrutalan. Tidak hanya di situ, sejarah mencatat
bahwa Ratu Inggris pun, Ratu Elizabeth I kembali membuat larangan untuk
memainkan olahraga terpopuler ini dan sang Ratu senantiasa memberikan sanksi tegas
kepada masyarakatnya yang masih memainkan olahraga ini.
Untuk
memenuhi kebutuhan mahasiswa terhadap informasi tentang sepakbola dan
permainannya, maka buku ini hadir dengan membahas tentang pengertian sepakbola,
teknik dasar bermain, 17 pasal yang mengatur pertandingan, hingga kebugaran
(komponen kondisi fisik penunjang keberhasilan seorang pemain). Karena wasit
merupakan komponen penting dalam suatu pertandingan sepakbola. Maka penulis
juga menyajikan tentang instrumen tes kinerja wasit sepakbola yang terdiri dari
aspek fisik, aspek kinerja wasit dalam memimpin pertandingan, dan aspek
psikologi wasit dalam dalam memimpin suatu pertandingan sepakbola.
Pemesanan
: 0853-2521-7257 (WhatsApp)
Buku Ajar Antropologi Kesehatan
Pada mata kuliah
Sosio-Antropologi Kesehatan, banyak referensi yang dapat digunakan. Akan tetapi
kami berupaya menyusun bahan ajar berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) dan tujuan pembelajaran pada Ilmu Kesehatan Masyarakat. Buku ini terdiri
dari 13 BAB yaitu pengantar sosiologi,
konsep dasar sosiologi kesehatan, sosiologi mikro dan makro serta teori-teori
lainnya, nilai dan norma dalam pelayanan kesehatan individu dan masyarakat,
konsep perubahan sosial, antropologi kesehatan, konsep sehat dan sakit dalam
sosio-antropologi kesehatan, model perubahan perilaku kesehatan gender dan kesehatan
dan sosio-antropologi dalam penelitian kesehatan, perilaku masyarakat dalam
pencarian pelayanan kesehatan, serta konstruksi sosiologi pengetahuan medis.
Pemesanan :
0853-2521-7257 (WhatsApp)
Agama dan Pendidikan: Suatu Tinjauan Filsafat