Ekonomi Pembangunan : Teori, Aplikasi, dan Kajian Empiris
Ekonomi Pembangunan: Teori, Aplikasi, dan Kajian
Empiris menyajikan pembahasan dan analisis komprehensif mengenai dinamika
pembangunan ekonomi. Pembahasan awal menjelaskan konsep dasar ekonomi
pembangunan, meletakkan fondasi bagi pemahaman yang lebih mendalam mengenai
perbedaan fundamental antara karakteristik perekonomian negara maju dan
berkembang. Selanjutnya, buku ini mengkaji indikator-indikator yang digunakan
untuk mengukur keberhasilan pembangunan, yaitu: Produk Domestik Bruto (PDB) per
kapita, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat kemiskinan, distribusi
pendapatan, dan indikator lainnya. Penggunaan indikator ini memungkinkan untuk
mengevaluasi terhadap ketercapaian yang dicapai, sekaligus menyoroti area-area
yang masih memerlukan intervensi.
Pada buku ini mengeksplorasi berbagai teori-teori
pembangunan, mulai dari mazhab klasik dan sosialis yang menekankan peran
kapital dan kelas sosial, hingga teori pertumbuhan keynesian dan neo-klasik yang
berfokus pada akumulasi modal dan faktor-faktor produksi, serta perkembangan
teori pertumbuhan modern dan endogen yang menyoroti pentingnya inovasi,
teknologi, dan modal manusia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Buku ini juga mengupas problem-problem pembangunan ekonomi yang kompleks dan
saling berkaitan, seperti kemiskinan dan ketimpangan pendapatan yang menghambat
inklusi ekonomi, transisi kependudukan yang memengaruhi struktur demografi dan
kebutuhan sosial, serta fenomena migrasi dan urbanisasi yang membawa implikasi
bagi perencanaan perkotaan dan pembangunan wilayah. Selain itu, buku ini
menelaah peran krusial pendidikan, kesehatan, dan modal manusia dalam
meningkatkan produktivitas dan daya saing. Terakhir, transformasi sektor
pertanian dan pembangunan pedesaan dianalisis sebagai bagian integral dari
strategi pembangunan ekonomi yang berimbang dan berkelanjutan. Problem-problem
seperti rendahnya produktivitas pertanian, keterbatasan akses terhadap
teknologi dan pasar, serta isu-isu agraria turut dibahas dalam konteks ini.