Selasa, 07 Januari 2025

Buku Ajar Ekonomi SDA/SDM

   


Ekonomi sumber daya alam dan sumber daya manusia merupakan topik yang mengaitkan antara aktivitas ekonomi dengan kaitannya terhadap sumber daya alam dan sumber daya manusia. Buku ini hadir untuk memberikan penjelasan mengenai dampak aktivitas ekonomi terhadap masalah yang terjadi pada sumber daya alam dan sumber daya manusia serta upaya penanganannya. Uraian materi yang dibahas dalam buku ini yaitu peranan sumber daya alam dan sumber daya manusi dalam pembangunan ekonomi, karakteristik sumber daya alam dan strategi pengelolaannya, ketersediaan dan kelangkaan, konservasi, eksternalitas dan problem lingkungan, sumber daya pertanian dan kualitas lingkungan, dampak pencemaran dan biaya polusi, AMDAL, kebijakan lingkungan dan kesepakatan internasional lingkungan, pembangunan berkelanjutan, masalah dan kebijakan lingkungan, isu lingkungan hidup, serta pemanasan global. Buku ajar ini dibahas dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami sehingga diharapkan mahasiswa dapat dengan mudah untuk memahami kajian mengenai ekonomi sumber daya alam dan manusia.

  

                                                                   PEMBELIAN BUKU:


Serat Wedharaga dan Perannya dalam Mengurai Problematika Moral : Sebuah Pendekatan Intertekstual


Masalah moral menjadi isu yang semakin relevan di berbagai negara tak terkecuali Indonesia, terutama terkait dengan perkembangan sosial, teknologi, dan budaya yang begitu cepat. Dalam konteks generasi muda, perubahan-perubahan ini memengaruhi cara berpikir, berperilaku, dan berinteraksi, yang sayangnya acap kali mengarah pada pergeseran nilai-nilai moral yang dapat berpotensi merugikan mereka di masa depan.

 

Karena itu, tidak ada pilihan lagi kecuali memberikan influence positif kepada generasi muda sedini mungkin. Kehidupan mereka dengan problem yang kompleks di masa ini, menjadikan orang tua, pendidik harus mampu memahami gerak tempuh mereka dan memberikan formula yang tepat agar tidak terlalu jauh melangkah yang pada akhirnya tercipta kondisi dekadensi moral.

 

Buku ini hadir sebagai upaya memberikan formula yang brilian guna memberikan insight atas nilai-nilai moral yang sesungguhnya pernah diajarkan oleh para genius masa lampau, berisi tentang panduan bagaimana menjadi generasi muda yang baik, murid yang peka rasa dan menjadi personal yang layak dihargai.

 

Perpaduan materi dari dua sumber terkait (Serat Wedharaga dan Materi Moral pada Sekolah Dasar) menjadi materi menarik untuk dikenalkan dan diajarkan kepada generasi muda, dengan harapan agar tidak tercerabut kesadaran mereka untuk mempelajari kembali karya-karya genuine bangsa ini. Di samping itu, agar mereka tetap mampu mengatasi kompleksitas problem moral yang tengah berlangsung.

 

                                                                   PEMBELIAN BUKU:



 

Modal Sosial Pertanian


Kebutuhan akan referensi tentang modal sosial yang berkaitan dengan sektor pertanian, selalu penting kehadirannya. Kajian tentang modal sosial akhir-akhir ini cukup mendapat banyak perhatian, apalagi di Perguruan Tinggi sebagai tugas akhir baik skripsi, tesis, maupun disertasi, baik bidang pertanian maupun nonpertanian. Sebagai makhluk sosial, modal sosial menjadi anugerah penting bahkan teramat penting untuk manusia dalam hidup dan kehidupannya.

 

Buku yang terdiri atas 6 bab ini akan membawa pembaca pada pemahaman mendalam. Dimulai dengan penyajiaan untuk membuka persepsi yang sama tentang pengertian dan ruang lingkup modal sosial pada bab awal. Dimensi, aspek, struktur sosial dalam pengembangan modal sosial (Bab 2); modal sosial: kepercayaan, norma, kerja sama, dan jaringan (Bab 3); tipologi modal sosial (Bab 4); modal sosial: ekonomi, politik, dan sosiologi (Bab 5). Bab akhir penyajiaan menuntaskan sesuai titik judul buku, modal sosial dalam pembangunan pertanian.

 

Setiap uraian dalam bab, diikuti dengan berbagai penelitian terbaru serta tinjauan referensi yang aktual. Dengan demikian buku ini tidak sekadar menyajikan informasi-informasi teoretis. Penulis mengakui seapik pengerjaannya buku masih butuh saran perbaikan. Akhirnya penulis berharap buku ini bermanfaat untuk publik, akademisi, serta para mahasiswa, khususnya mahasiswa pertanian dalam upaya memahami dan memperkaya literasi tentang modal sosial di negeri agraris.

  

                                                                   PEMBELIAN BUKU:


 

Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan


Buku Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan dirancang untuk memberikan wawasan mendalam dan komprehensif tentang proses dan strategi penilaian kinerja dalam organisasi. Buku ini membahas berbagai aspek penting yang relevan untuk menciptakan sistem penilaian kinerja yang efektif dan berkelanjutan.

 

Buku ini terdiri dari empat belas bab yaitu Pendahuluan; Landasan Teoretis Penilaian Kinerja; Jenis-jenis Sistem Penilaian Kinerja; Menetapkan Tujuan Kinerja; Proses Penilaian Kinerja; Alat dan Teknologi dalam Penilaian Kinerja; Kriteria dan Indikator Penilaian Kinerja; Peran Manajer dalam Penilaian Kinerja; Umpan Balik dan Komunikasi; Perencanaan Pengembangan Karier; Tantangan dalam Manajemen Penilaian Kinerja; Evaluasi dan Peninjauan Sistem Penilaian Kinerja; Budaya Perusahaan dan Penilaian Kinerja; dan Masa Depan Manajemen Penilaian Kinerja.

 

Dengan struktur yang sistematis dan isi yang berbasis riset, buku ini diharapkan menjadi referensi yang bermanfaat bagi akademisi, praktisi, dan pengambil kebijakan dalam mengelola kinerja karyawan secara strategis dan efektif.

  

                                                                   PEMBELIAN BUKU:


 

Integrated Farming System Berbasis Green Economy pada Tanaman Kakao Berkelanjutan


Buku “Integrated Farming System Berbasis Green Economy pada Tanaman Kakao Berkelanjutan” hadir sebagai solusi inovatif untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan dengan pendekatan ekonomi hijau (green economy). Fokus utama buku ini adalah mengintegrasikan sistem pertanian tanaman kakao dengan sektor peternakan serta pengelolaan sumber daya yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani.

 

Pendekatan Integrated Farming System memungkinkan optimalisasi pemanfaatan limbah hasil tanaman kakao, seperti kulit buah kakao, sebagai pakan ternak dan pupuk organik. Konsep ini mendorong efisiensi penggunaan lahan, peningkatan produktivitas, serta pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan. Melalui penerapan praktik ekonomi hijau (green economy), buku ini juga menekankan peran teknologi dan inovasi dalam mendukung ekosistem pertanian terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

 

Ditulis dengan bahasa yang sistematis dan mudah dipahami, buku ini cocok untuk kalangan akademisi, praktisi pertanian, petani kakao, hingga pemangku kebijakan yang ingin menerapkan konsep pertanian berintegrasi. Dengan harapan, Integrated Farming System ini mampu menjadi model pertanian yang berkontribusi pada peningkatan produksi kakao sekaligus mendukung pelestarian lingkungan berkelanjutan.

  

                                                                   PEMBELIAN BUKU: