Rabu, 20 November 2024

Pengembangan Jadi Diri Bangsa dalam Perspektif Kebijakan Hukum dan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

  • November 20, 2024
  • Penerbit NEM

 


Buku ini menawarkan perspektif yang komprehensif mengenai tantangan dan peluang dalam membangun jati diri bangsa melalui empat kajian yang mendalam.

Kajian pertama menggali potensi hukum sebagai alat untuk melawan hegemoni kekuasaan yang kerap kali mengabaikan kepentingan masyarakat. Pertanyaan mendasar yang diajukan adalah, mungkinkah hukum benar-benar menjadi instrumen pembebasan dan keadilan?

Kajian kedua membawa kita pada konsep edukasi mikul duwur mendem jero yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal Jawa. Bagaimana konsep ini dapat diintegrasikan dalam sistem pendidikan modern untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan memiliki akar budaya yang kuat?

Kajian ketiga mengupas isu krusial perlindungan hak-hak perempuan dan anak. Melalui analisis mendalam terhadap putusan pengadilan, kajian ini berusaha mengukur efektivitas upaya-upaya hukum dalam melindungi kelompok rentan.

Kajian keempat mengarah pada masa depan pendidikan Indonesia. Dengan mengkaji kebijakan wajib belajar 12 tahun dan prospek perluasannya menjadi 15 tahun, kajian ini memberikan gambaran tentang upaya pemerintah dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia.

Keempat kajian ini saling melengkapi dan menawarkan perspektif yang beragam. Melalui buku ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam membangun jati diri. Selain itu, buku ini juga diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi para pembuat kebijakan, akademisi, praktisi hukum, pendidik, dan seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam upaya memajukan bangsa.


                                                                   PEMBELIAN BUKU: