Pengambilan Sampel Lingkungan dengan Metode Swab dan Cara Identifikasinya
Pengambilan sampel
lingkungan merupakan bagian yang sangat penting dalam kegiatan menjaga kualitas
lingkungan. Salah satu metode pengambilan sampel lingkungan pada objek padat
dapat dilakukan dengan metode swab atau apusan pada permukaan objek tersebut.
Metode ini digunakan untuk pengambilan sampel untuk parameter mikroorganisme.
Hasil pemeriksaan sampel swab ini dapat memberikan informasi tentang kualitas
lingkungan yang merupakan dampak dari suatu tindakan atau kegiatan.
Tempat-tempat umum
seperti rumah sakit, rumah makan, restoran, dll. merupakan tempat yang berpotensi terjadinya cemaran atau kontaminasi
mikroorganisme. Dengan objek
pengambilan sampel lingkungan berupa peralatan pelayan kesehatan, peralatan
pelayanan makanan minuman, tangan petugas, rectal/anus penjamah makanan,
ruangan bagian dinding, dan lantai. Objek ini mempunyai risiko untuk terkontaminasi karena aktivitas pelayanan yang dilakukan di tempat
tersebut. Status carrier penjamah makanan dapat diketahui dengan
melakukan swab pada rectal/anus penjamah.
Penulis menguraikan gambaran yang mendasari
kondisi pada objek dan parameter dari metode swab, alat dan bahan yang
digunakan, titik-titik pengambilan, luas permukaan objek sampling,
dan sebagian dari cara mengidentifikasi jumlah dan jenis mikroorganisme sesuai peraturan
yang digunakan dalam pengawasan kualitas lingkungan.