Tepung Ikan Lemuru : Analisis Kadar Asam Lemak Omega-3, AA, EPA, Omega-6, DHA, Timbal, dan Merkuri
Tepung merupakan partikel padat yang berbentuk butiran sangat
halus tergantung pada proses penggilingannya. Faktor penting yang memengaruhi
karakteristik tepung adalah bahan baku tepung, genotipe/varietas serta proses
pengolahan dalam pembuatan. Pada musim tangkap lemuru, sekitar bulan Oktober-
Desember, nelayan biasa memperoleh lemuru dalam jumlah besar, sehingga jumlah
lemuru yang tidak terserap pasar dan menjadi limbah semakin banyak. Untuk
mengurangi dampak negatif serta meningkatkan penghasilan nelayan, ikan sisa
tersebut harus dimanfaatkan agar memiliki nilai tambah. Nilai tambah bisa
didapatkan dengan mengolah ikan lemuru menjadi tepung ikan. Komoditas tepung
ikan memiliki peluang pemasaran yang prospektif, baik untuk pasaran dalam
maupun luar negeri. Tepung ikan merupakan produk padat kering yang dihasilkan
dengan cara mengeluarkan cairan lemak yang terkandung di dalam daging ikan.
Ikan lemuru memiliki potensi fungsional yang tinggi karena mengandung DHA. Oleh
sebab itu, dilakukan pengolahan ikan lemuru menjadi produk tepung ikan.
Buku ini mengenalkan tentang ikan lemuru, cara pembuatan
tepung ikan lemuru dan hasil analisis kadar asam lemak omega-3, AA, EPA,
omega-6, DHA, timbal, dan merkuri yang terkandung dalam ikan lemuru, serta
bahaya timbal (Pb) dan merkuri (Hg) bagi tubuh manusia. Sedikit memberikan
uraian tentang kemasan jika produk tepung ikan lemuru akan dipasarkan sebagai
nilai tambah penghasilan bagi keluarga.