Kamis, 04 Juli 2024

Perjumpaan Batin : Sebuah Antologi Puisi

  • Juli 04, 2024
  • Penerbit NEM



Sebagian orang memaknai puisi sebagai sebuah perjalanan alam batin manusia yang menggambarkan perjumpaan dengan diri sendiri, dengan alam semesta, maupun dengan kekuatan yang lebih besar. Asumsi-asumsi itulah yang tertangkap dalam buku “Perjumpaan Batin: Sebuah Antologi Puisi” yang kini berada di tangan pembaca.

 

Dalam antologi puisi ini, para pemuisi mempersembahkan himpunan karya yang menggugah jiwa dan menghadirkan pengalaman pribadi yang bervariatif. Puisi berjudul Jatukarma misalnya, yang dilatari oleh kebimbangan pemuisi terhadap masa depan hidup dan pasangannya. Atau bisa pula pada puisi Hutan dan Laut yang menyajikan keterkaitan batin pemuisi dengan alam semesta.

 

Melalui bait-bait puisi yang penuh dengan teka-teki dan keindahan bahasa itulah, pembaca diajak merenungi eksistensi sebagai manusia, hubungan timbal balik dengan alam, soal cinta, kehilangan, keberanian, juga harapan. Setiap kata dipilih dengan teliti oleh pemuisi untuk menciptakan harmoni yang membangkitkan emosi dan refleksi pembaca.

 

Antologi “Perjumpaan Batin” ini menjadi semacam jembatan yang menghubungkan pengalaman yang dialami pemuisi kepada Anda selaku pembaca. Selain itu, antologi ini menunjukkan kekuatan dan sesekali kerapuhan yang melekat pada setiap individu. Dengan istilah lain, antologi Perjumpaan Batin yang terkomposisi atas 65 puisi ini bukanlah hanya permainan kata belaka, tetapi juga sebagai curahan perjalanan spiritual, hasil bingkaian pengalaman manusia dalam kehidupan, dan pencarian makna yang abadi.

    

                                                                   PEMBELIAN BUKU: