Jumat, 12 Juli 2024

Monograf Kimia Air Asam Tambang Batu Bara

  • Juli 12, 2024
  • Penerbit NEM

 



Batu bara adalah mineral organik yang mudah terbakar yang terbentuk dari sisa tumbuhan purba yang mengendap dan berubah bentuk akibat proses fisika dan kimia yang berlangsung selama jutaan tahun, sehingga batu bara termasuk kategori bahan bakar fosil.

 

Air asam tambang batu bara adalah rembesan atau aliran yang telah dipengaruhi oleh oksidasi alamiah antara mineral sulfida yang terkandung dalam batu bara yang terpapar langsung ke udara selama penambangan. Air asam tambang adalah residu yang berasal dari sisa pengolahan bijih setelah mineral utama dipisahkan. Air asam tambang terdiri dari mineral seperti silika, silikat besi, magnesium, natrium, kalium, dan sulfida yang mengalami oksidasi sehingga membentuk garam-garam yang bersifat asam (pH 2,8-3,4).

 

Air asam tambang bersifat toksik sehingga tidak bisa dikonsumsi. Untuk menanggulangi pencemaran air asam tambang, maka air asam tambang yang terbentuk dialirkan ke suatu bak kemudian dinetralkan dengan menambahkan kapur. Jika sudah netral, air aman untuk dibuang ke lingkungan.

 

Buku ini membahas tentang peristiwa terjadinya air asam tambang akibat dari pembukaan lahan dan penggalian/penambangan batu bara, yang dapat digunakan oleh mahasiswa, dosen, dan pihak penambang batu bara untuk mempelajari pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh air asam tambang.

       

                                                                   PEMBELIAN BUKU: