Selasa, 18 Juni 2024

Edukasi Diet dan Terapi Obat pada Penderita Hipertensi

  • Juni 18, 2024
  • Penerbit NEM



Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Selain mengakibatkan gagal jantung, hipertensi dapat berakibat terjadinya gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. Pada kebanyakan kasus, hipertensi tidak terdeteksi sehingga sering disebut sebagai “silent killer”. Hipertensi tidak dapat disembuhkan namun dapat dikendalikan melalui kontrol kesehatan secara rutin, melakukan diet rendah garam, rendah kolesterol, rendah kalori, tinggi serat dan mengonsumsi obat secara teratur untuk mengurangi risiko komplikasi (Almisbah, 2008). Keberhasilan pengobatan hipertensi tidak lepas dari pengetahuan, sikap dan kepatuhan seseorang menjalankan diet dan minum obat. Seseorang yang paham tentang hipertensi dan berbagai penyebabnya maka akan melakukan tindakan sebaik mungkin agar penyakitnya tidak berlanjut ke arah komplikasi.

 

Buku ini akan membahas edukasi yang merupakan suatu bentuk tindakan mandiri keperawatan untuk membantu penderita hipertensi baik individu, kelompok, maupun masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui kegiatan pembelajaran, yang di dalamnya perawat sebagai perawat pendidik. Merubah gaya hidup yang sudah menjadi kebiasaan seseorang membutuhkan suatu proses yang tidak mudah. Untuk merubah perilaku ada beberapa faktor yang sangat memengaruhi salah satunya adalah pengetahuan seseorang tentang objek baru tersebut. Diharapkan dengan baiknya pengetahuan seseorang terhadap objek baru dalam kehidupannya maka akan lahir sikap positif yang nantinya kedua komponen ini menghasilkan tindakan yang baru yang lebih baik. Dengan mendapatkan informasi yang benar, diharapkan penderita hipertensi mendapat bekal pengetahuan yang cukup untuk dapat melaksanakan pola hidup sehat dan dapat menurunkan risiko komplikasi.

 

                                                                   PEMBELIAN BUKU: