Edukasi Diet dan Terapi Obat pada Penderita Hipertensi
Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia. Selain mengakibatkan gagal jantung, hipertensi dapat berakibat
terjadinya gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. Pada kebanyakan kasus,
hipertensi tidak terdeteksi sehingga sering disebut sebagai “silent killer”.
Hipertensi tidak dapat disembuhkan namun dapat dikendalikan melalui kontrol
kesehatan secara rutin, melakukan diet rendah garam, rendah kolesterol, rendah
kalori, tinggi serat dan mengonsumsi obat secara teratur untuk mengurangi
risiko komplikasi (Almisbah, 2008). Keberhasilan pengobatan hipertensi tidak
lepas dari pengetahuan, sikap dan kepatuhan seseorang menjalankan diet dan
minum obat. Seseorang yang paham tentang hipertensi dan berbagai penyebabnya
maka akan melakukan tindakan sebaik mungkin agar penyakitnya tidak berlanjut ke
arah komplikasi.
Buku ini akan membahas edukasi yang merupakan suatu
bentuk tindakan mandiri keperawatan untuk membantu penderita hipertensi baik
individu, kelompok, maupun masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya
melalui kegiatan pembelajaran, yang di dalamnya perawat sebagai perawat
pendidik. Merubah gaya hidup yang sudah menjadi
kebiasaan seseorang membutuhkan suatu proses yang tidak mudah. Untuk merubah
perilaku ada beberapa faktor yang sangat memengaruhi salah satunya adalah
pengetahuan seseorang tentang objek baru tersebut. Diharapkan dengan baiknya
pengetahuan seseorang terhadap objek baru dalam kehidupannya maka akan lahir
sikap positif yang nantinya kedua komponen ini menghasilkan tindakan yang baru
yang lebih baik. Dengan mendapatkan informasi yang benar, diharapkan penderita
hipertensi mendapat bekal pengetahuan yang cukup untuk dapat melaksanakan pola
hidup sehat dan dapat menurunkan risiko komplikasi.