Kesehatan Reproduksi : Dismenorea (Nyeri Haid)
Dismenorea atau nyeri haid, dikarakteristikkan sebagai
nyeri singkat sebelum awitan atau selama menstruasi. Nyeri ini berlangsung
selama satu sampai beberapa hari selama menstruasi, nyeri yang sangat hebat ini
memaksa penderita untuk istirahat dan sering kali wanita meninggalkan pekerjaannya
untuk beberapa jam atau beberapa hari.
Jenis dismenorea ada 2 yaitu dismenorea primer adalah
menstruasi yang disertai nyeri tanpa patologi pelvis yang dapat diidentifikasi
dan dapat terjadi pada waktu menarche atau sesudah menarche. Dismenorea
biasanya ditandai dengan nyeri keram yang dimulai sebelum dan sesudah awal
aliran menstruasi berlanjut selama 48 sampai 72 jam. Dismenore akibat
terjadinya dari pembentukan prostaglandin yang berlebihan sehingga
mengakibatkan uterus berkontraksi berlebihan dan juga mengakibatkan vasospasme
anteriolar. Dismenore primer terjadi beberapa waktu setelah menarche biasanya
setelah 12 bulan atau lebih, sehingga siklus haid pada bulan-bulan pertama
setelah menarche umumnya berjenis anovulator yang disertai dengan rasa nyeri. Menarche
atau menstruasi pertama pada umumnya dialami remaja pada usia 13-14 tahun,
namun pada beberapa kasus dapat terjadi pada usia ≤12 tahun. Dan yang kedua
yaitu dismenorea sekunder adalah menstruasi yang disertai nyeri, selama
beberapa hari sebelum awal aliran menstruasi, pada ovulasi dan beberapa penyakit
yang mendasari seperti tumor dan endometriosis.
Tanda-tanda perempuan yang mengalami nyeri haid atau
dismenorea dapat ditandai dengan gejala-gejala antara lain sebagai berikut:
mual dan muntah, sakit kepala, letih, pusing, pingsan, dan diare, serta
kelabilan emosi selama menstruasi. Derajat nyeri haid ada 3 (tiga) yaitu dismenorea
ringan, dismenorea sedang dan dismenorea berat.