Buku Ajar Agroekosistem Pertanian Tropika Basah
Wilayah iklim tropis secara geografis berada di
sekitar ekuator, terletak di antara garis
lintang 23.5 derajat LU (Tropic
of Cancer) dan 23.5 derajat LS (Tropic of Capricorn). Merupakan daerah terluas yang mencakup 40 persen
wilayah bumi, sebagian besar negara yang terletak di iklim tropis terdapat di
benua Asia, Afrika dan Amerika Selatan. Wilayah
yang termasuk iklim tropis dapat dibedakan menjadi daerah tropis kering yang
meliputi stepa, savanna kering, dan gurun pasir, dan daerah tropis lembap yang
meliputi hutan hujan tropis, daerah-daerah dengan musim basah dan savanna lembap.
Hutan tropis lembap memiliki peranan penting bagi
kelangsungan mahluk hidup di bumi, bukan hanya sebagai penyuplai oksigen
terbesar di dunia, tetapi rumah bagi setengah populasi flora dan fauna di
dunia. Kalimantan Timur berada dalam daerah iklim tropis basah atau daerah
hangat lembap yang ditandai dengan kelembapan udara yang relatif tinggi, curah
hujan yang tinggi, temperatur tahunan antara 20°C-36°C, dan perbedaan antar
musim tidak terlalu terlihat. Bioma hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri
vegetasi tumbuhan hijau sepanjang tahun, pohon-pohon tinggi, jenisnya sangat
banyak, epifit, dan liana. Jenis tanah didominasi oleh Ultisols, Inceptisols,
dan Entisols.
Hubungan
yang erat dan saling memengaruhi terjadi antara vegetasi, tanah, dan iklim.
Kajian iklim dalam arti luas sangat penting untuk memahami pengaruh iklim
terhadap vegetasi atau tumbuhan. Parameter pertumbuhan tanaman dapat menjadi
indikator untuk mengetahui bagaimana iklim berpengaruh terhadap tanaman.
Hubungan antara beberapa unsur cuaca dan parameter pertumbuhan tanaman
dijelaskan secara teoritis disertai beberapa data terkait. Buku ini diharapkan
dapat berguna bagi para mahasiswa dan pihak-pihak yang mempelajari dan
berkecimpung di bidang pertanian, kehutanan, dan lingkungan serta bidang
terkait lainnya.
PEMBELIAN BUKU: