Penafsiran Emansipatoris dalam al-Qur’an : Studi atas Pemikiran asy-Sya’rawi
Studi terhadap al-Qur’an dan metodologi interpretasi memang
selalu mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Hal ini merupakan konsekuensi logis dari keinginan umat Islam untuk senantiasa
mendialogkan al-Qur’an sebagai teks yang terbatas dengan problema sosial
kemanusiaan yang dihadapi manusia sebagai konteks yang tak terbatas. Pendekatan
yang bisa digunakan untuk memahami dan memaknai teks dan konteks dalam Kitab
Suci ini adalah emansipatoris atau transformatif,
yaitu paradigma yang diawali dari realita, memusat kepada emansipasi (kebebasan
manusia), tidak menjadikan teks segala-galanya, tetapi dipergunakan dan
berperan sebagai alat untuk mempertajam nurani dalam melihat problem kemanusiaan.
Buku ini membahas tentang penafsiran emansipatoris yang muncul sebagai solusi
alternatif atas problematika intelektual dan meruahnya tantangan sosial dalam
perspektif mufassir kontemporer yaitu Syaikh Mutawalli ash-Sha’rawi yang sering
menggunakan pendekatan
tekstual dan kontekstual sebagai ciri khas dari pendekatan
tafsir emansipatoris.
Dengan kemampuannya menyampaikan pesan al-Qur’an secara lugas, ia banyak
mengaitkan penafsirannya dengan isu-isu kekinian, perkembangan ilmu pengetahuan,
problematika kontemporer, di samping masalah-masalah yang ada hubungannya
dengan masalah sosial, ekonomi, dan politik.
PEMBELIAN BUKU: