Dakwah di Era Digital : Potret Aktivitas Dakwah Nawaning
Era digital memberi akses yang lebih luas kepada setiap
orang untuk berbagi informasi dan mengekspresikan diri. Kecanggihan teknologi
dan media memungkinkan orang-orang pesantren untuk mencapai audiens yang lebih
luas dan membangun jaringan dengan komunitas yang memiliki minat serupa.
Kondisi ini memengaruhi aktivitas para perempuan pesantren, khususnya nawaning,
termasuk juga dalam hal berdakwah. Mereka mulai eksis di berbagai tempat dan di
media digital yang saat ini berkembang pesat. Kecanggihan teknologi dan media banyak
memengaruhi kehidupan nawaning, sehingga memberikan efek pada aktivitas
dakwah yang mereka lakukan. Dakwah berubah lebih terbuka bahkan dengan
menggunakan media-media baru. Dengan demikian, muncullah tren dakwah yang
dilakukan oleh nawaning seiring dengan perkembangan zaman.
Tren
dakwah di kalangan ning di era digital adalah berdakwah dengan media sosial
di berbagai platform. Materi dakwah yang disajikan lebih beragam, pendekatan
dan metode dakwah pun demikian. Mereka mengemas sajian dakwah sesuai dengan
kemampuan dan kecenderungan masing-masing nawaning. Mereka berdakwah
dengan mempertimbangkan berbagai hal yang dekat dengan masyarakat, relevan
dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Reformulasi dakwah nawaning
melalui media baru adalah langkah
yang penting dalam upaya untuk melaksanakan dakwah Islam yang lebih relevan,
inklusif, dan efektif dalam lingkungan yang semakin terhubung dan berubah
dengan cepat.