Potensi Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens) terhadap Inflamasi dan Edema Paru dengan Model ARDS
Daun sungkai terutama yang muda secara tradisional sering digunakan untuk
obat penurun panas terutama malaria, dan bahkan akhir-akhir ini pernah
digunakan untuk pengobatan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan meminum daun rebusan daun sungkainya.
Buku
ini bertujuan menganalisa secara in vitro dan in vivo
potensi daun sungkai terhadap biomarker inflamasi (TNF-α, CRP) dan imunitas
dengan menghitung total edema paru pada hewan coba yaitu tikus putih jantan (Wistar) yang diinduksi LPS sebagai model
tikus ARDS. Daun sungkai ini juga dapat meningkatkan sistem imun, namun salah
satu komponen aktif daun sungkai adalah flavonoid yang menurut literatur juga
memiliki sifat antivirus.
Diharapkan buku ini dapat menyumbang potensi daun sungkai dan menghasilkan
produk nutrasetikal/bahan pangan alami yang telah terbukti secara in vitro
dan uji klinis in vivo mempunyai dampak anti inflamasi dan berkontribusi
meningkatkan sistem imun pada manusia.
PEMBELIAN BUKU: