Perilaku Hutang Usaha Wirausaha Perempuan
Kewirausahaan oleh masyarakat memberikan
kontribusi tidak hanya bagi masyarakat itu sendiri namun juga bagi pemerintah.
Bagi masyarakat, kegiatan kewirausahaan yang dilakukan masyarakat berkontribusi
bagi perbaikan
taraf hidup serta peningkatan kesejahteraan keluarga. Sedangkan bagi pemerintah,
kegiatan kewirausahaan berkontribusi dalam perekonomian nasional melalui
penyerapan tenaga kerja dan mampu mereduksi angka kemiskinan di daerah. Majunya
perekonomian Indonesia saat ini dalam bidang wirausaha tidak hanya didominasi
oleh para lelaki. Dinamika perkembangan wirausaha dalam
suatu negara tidak lepas dari partisipasi dan peran perempuan.
Minat
dan perilaku hutang usaha oleh wirausaha perempuan menjadi isu yang masih
menarik dan penting untuk dikaji. St-Cyr (2000), Madill, Riding & Haines
(2012) menyatakan bahwa wirausaha perempuan memiliki kemungkinan menghadapi
perlakuan berbeda (dibandingkan wirausaha laki-laki) saat mencari sumber
pembiayaan usaha dari lembaga keuangan formal. Masih menurut St-Cyr (2000),
Madill, Riding & Haines (2012), permohonan pembiayaan usaha yang diajukan
wirausaha perempuan lebih rentan ditolak oleh lembaga keuangan formal.
PEMBELIAN BUKU: