Memahami Bacaan melalui Pendekatan Kontekstual (Inquiry)
Keterampilan
membaca merupakan kemampuan untuk memperoleh suatu informasi maupun pesan yang
dapat membina daya nalar dan kemampuan untuk mengungkapkan kembali hal yang
dibaca tersebut. Pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan pendekatan
kontekstual (contekstual teaching and
learning) merupakan salah satu upaya yang tepat, karena dengan pendekatan
kontekstual ini siswa dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dengan
cara menghubungkan pengalamannya dengan materi yang diajarkan guru (Muslich, 2008:41).
Ini sangat penting digunakan dalam pembelajaran membaca karena membaca
merupakan kegiatan yang logis, sistematis dan tidak kalah pentingnya dengan
keterampilan lainnya. Dengan membaca, seseorang bisa memberikan respon terhadap
teks, dan dengan membaca pula seseorang dapat menemukan makna tersirat maupun
tersurat dari teks.
Pendekatan
kontekstual merupakan konsep guru mengaitkan antara materi yang diajarkan
dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupannya sehari-hari
dengan melibatkan 7 (tujuh) komponen utama pembelajaran kontekstual, antara
lain yakni kontruktivisme (contruktivisme), bertanya (questioning), menemukan (inquiry), masyarakat
belajar (learning community), pemodelan (modelling), refleksi (reflection), dan penilaian yang sebenarnya (authentic assesment).
PEMBELIAN BUKU: