Manajemen Kesehatan Kuda Wilayah Semi Ringkai Kepulauan Sumba
Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu kawasan
pengembangbiakan kuda khas Sumba, kuda Sandalwood melalui KEMENTAN No. 43/Kpts/PD.010/1/2015 tentang
penetapan kawasan pengembangan ternak di Indonesia, Sumba Timur, NTT. Kuda ini
telah dimanfaatkan untuk keperluan adat istiadat dan olahraga berkuda, pacuan
kuda. Pengembangan usaha peternakan kuda di Sumba yang termasuk dalam kawasan
semi ringkai atau kawasan dengan keadaan lahan dan iklimnya yang mendekati
kering memiliki tantangan tersendiri. Beberapa tantangan dalam pemeliharaan
ternak kuda di NTT, khususnya di pulau Sumba adalah manajemen kesehatan dan
pemeliharaan yang belum berlandaskan 5 aspek kesejahteraan hewan (5 freedoms
of animal welfare) atau kesrawan yang telah tertuang dalam UU No. 18 tahun
2009. Tipe pemeliharaan baik bibit jantan maupun betina, manajemen pakan, serta
sistem pencatatan siklus estrus kuda masih seadanya.
Buku ini bertujuan untuk menganalisa dan
mengevaluasi status kesehatan dan manajemen pemeliharaan kuda-kuda Sandel di
Sumba Timur sesuai dengan 5 konsep kesrawan. Buku ini menekankan pada manajemen
kesehatan kuda berlandaskan pada 5 konsep kesejahteraan hewan yaitu: 1) bebas
dari rasa lapar dan haus; 2) bebas dari panas dan tidak nyaman; 3) bebas dari
luka, penyakit, dan sakit; 4) bebas dari rasa takut dan penderitaan; dan 5)
bebas mengekspresikan perilaku normal dan alami.
PEMBELIAN BUKU: