Pengaruh Kredit Mikro, Bunga Kredit, Agunan Kredit, dan Capacity Building terhadap Kinerja Keuangan Usaha Mikro
Penambahan modal melalui kredit mikro
dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja keuangan usaha
mikro. Kredit mikro dalam hal ini direfleksikan oleh kegunaan kredit, tujuan
kredit, jangka waktu kredit, dan sektor usaha mampu menjelaskan variasi
perubahan kinerja keuangan usaha mikro yang direfleksikan oleh peningkatan jumlah aset, omzet penjualan, dan laba
usaha.
Bunga kredit tidak memberikan pengaruh
secara nyata terhadap kinerja keuangan usaha mikro. Bunga kredit dalam hal ini
direfleksikan oleh indikator kebutuhan dana, persaingan, kebijakan pemerintah,
target laba, jangka waktu, kualitas jaminan, reputasi usaha, produk yang
kompetitif, hubungan baik, dan jaminan pihak ketiga tidak mampu menjelaskan
variasi perubahan kinerja keuangan usaha mikro yang direfleksikan oleh peningkatan jumlah aset, omzet penjualan, dan laba
usaha.
Agunan kredit sebagai syarat dalam memperoleh kredit
mikro dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja keuangan
usaha mikro. Agunan kredit dalam hal ini direfleksikan oleh jaminan benda
berwujud, jaminan benda tak berwujud, jaminan orang, jaminan prospek usaha dan
jaminan kelompok mampu menjelaskan variasi perubahan kinerja keuangan usaha
mikro yang direfleksikan oleh peningkatan jumlah aset, omzet penjualan, dan
laba usaha.
Capacity building yang
diberikan kepada para pelaku usaha mikro memberikan kontribusi secara nyata
pada peningkatan kinerja keuangan usaha mikro. Capacity building dalam hal ini direfleksikan oleh penguatan
kelembagaan, pendanaan dan pelayanan mampu menjelaskan variasi perubahan
kinerja keuangan usaha mikro yang direfleksikan oleh peningkatan jumlah aset,
omzet penjualan, dan laba usaha.
Buku ini memberikan suplemen positif atas kekhawatiran
pelaku UMKM yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat dalam meningkatkan
kinerja keuangannya sehingga akan lebih siap dalam berkompetisi.