Nutrisi dan Reproduksi Kambing Kacang Jantan
Kambing Kacang merupakan bangsa
kambing asli Indonesia,
tersebar luas di beberapa wilayah di Asia Tenggara, dan
memiliki beberapa keunggulan antara lain penghasil daging dan kulit, mampu
beradaptasi pada pakan yang kurang bagus, litter size tinggi, dan
prolifik. Salah satu upaya untuk
meningkatkan ketersediaan bibit kambing yang baik dan berkesinambungan adalah
melalui perbaikan pakan. Kualitas pakan berkaitan dengan
kandungan nutrisi yang terdapat dalam pakan jadi bukan sekedar jumlah pakan
yang diberikan. Permasalahan
reproduksi terutama muncul akibat kekurangan nutrisi maupun disebabkan
beberapa patogen. Kecukupan energi, protein, lemak,
vitamin, mineral, serta senyawa bioaktif diperlukan untuk proses pertumbuhan,
perkembangan serta spermatogenesis kambing jantan. Sebagai contoh penambahan daun kelor dalam
pakan yang mengandung protein, senyawa bioaktif fitosterol, mineral Fe, Zn, vitamin C,
dan vitamin A dapat
mensimulasikan perkembangan organ reproduksi dan melindungi spermatozoa dari
kerusakan oleh peroksidasi
melalui peningkatan aktivitas enzim antioksidan. Keseimbangan protein dan energi pakan juga dapat memengaruhi
aktivitas seksual kambing jantan, yang mana jika ternak jantan kelebihan
energi, maka dapat menyebabkan penurunan terhadap aktivitas seksualnya.
Buku ini berisi uraian tentang potensi pengembangan ternak
kambing kacang di Indonesia ditinjau dari daya dukung wilayah, karakteristik
kambing kacang maupun prospek pasar yang terus menunjukkan tren peningkatan. Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik Indonesia diketahui bahwa kebutuhan daging kambing
dari tahun ke tahun terus meningkat baik untuk pasar domestik maupun luar
negeri. Jika kebutuhan konsumsi daging kambing ini tidak dibarengi dengan
peningkatan populasi kambing secara signifikan , maka dikhawatirkan populasi
ternak kambing dapat menurun, dan khususnya kambing kacang dapat mengalami
kepunahan. Oleh karena itu, pemahaman terhadap
anatomi dan fisiologi reproduksi, serta faktor-faktor yang memengaruhi performa
reproduksi kambing jantan perlu untuk didalami, sehingga upaya budidaya kambing
kacang yang dilakukan dapat lebih tepat sasaran. Buku ini juga telah menguraikan
secara sistematis tentang peranan nutrisi dalam memengaruhi performa reproduksi
kambing kacang jantan, yang didukung oleh hasil-hasil penelitian.
PEMBELIAN BUKU: