Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita
Stunting merefleksikan gangguan pertumbuhan sebagai dampak dari rendahnya
status gizi dan kesehatan pada periode pre- dan post-natal. Hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 29,9%, dan prevalensi
stunting Provinsi Sulawesi Selatan
berdasarkan SSGI 2022 sebesar 27,2% (Kementerian Kesehatan RI, 2022). Buku ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting.
Buku ini disusun untuk memenuhi
kebutuhan mahasiswa, peneliti, rekan sejawat, dan masyarakat dalam menambah
referensi dan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan
kejadian stunting pada balita.
PEMBELIAN BUKU: