Implementasi SWOT Analysis & Interpretative Structural Modelling dalam Program Pengembangan Profesional : Studi Kasus pada Agen Asuransi Jiwa
Dunia
industri termasuk industri asuransi, tidak terlepas dari imbas pusaran disrupsi
yang terjadi. Pasar asuransi global mengalami pergeseran model bisnis yang
dipicu oleh teknologi baru, meliputi model bisnis digital-first dan
kolaborasi perusahaan asuransi tradisional dengan perusahaan start-up.
Buku monograf ini mengulas fenomena perkembangan industri asuransi jiwa
terkini, implementasi analisis perusahaan asuransi jiwa berbasis Strength,
Weakness, Opportunity, and Thread (SWOT), serta pelatihan berkelanjutan
bagi agen iGeneration.
Pelatihan agen asuransi jiwa dilakukan
secara reguler dan
terstruktur agar agen asuransi jiwa dapat menyesuaikan dengan perubahan, dengan
menerapkan teknologi digital pada proses bisnis asuransi jiwa. Professional Development Program dianalisis
berdasarkan Interpretative Structural
Modelling (ICM) untuk
menemukan sub-elemen kunci masing-masing elemen tujuan program, kebutuhan
program, kendala program, dan perubahan yang dimungkinkan berperan mendorong
keberhasilan program. Pelatihan pengembangan yang diperlukan agen asuransi jiwa
harus disesuaikan dengan kebutuhan Generasi Z, yakni pelatihan yang bersifat
teknis, pelatihan yang fokus
pada menegakkan integritas, serta pelatihan produk asuransi jiwa dengan
penyajian yang lebih menarik dengan memanfaatkan teknologi digital.
Buku monograf ini dapat menjadi salah
satu referensi di bidang pengembangan sumber daya manusia dan pengayaan bahan
ajar pada mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia.