KUPAS TUNTAS ANALISIS KORELASI
Banyak statistik yang dapat digunakan untuk melakukan analisis korelasi bergantung pada skala ukur dan sebaran data pada masing-masing variabel. Pada variabel berskala numerik dapat digunakan korelasi Pearson, Spearman, atau Kendall Tau. Pada variabel berskala kategorik ordinal dapat digunakan korelasi Gamma, Somers’d, atau Kendall Tau. Pada variabel berskala kategorik nominal dapat digunakan korelasi Contingency Coefficient, Phi and Cramer’s v, Lambda, atau Uncertainty Coefficient. Pada variabel berskala nominal dan interval dapat digunakan korelasi Eta. Analisis korelasi parsial dilakukan untuk mengetahui kekuatan hubungan antara dua variabel dengan menggunakan variabel lain sebagai kontrol.
Buku ini mengupas secara tuntas penggunaan korelasi tersebut, baik menggunakan SPSS maupun perhitungan secara manual. Untuk memudahkan pembaca memahami buku ini, maka pada bagian pendahuluan dan akhir buku diberikan tambahan cara deteksi titik ekstrem, uji linieritas, dan uji normalitas sebaran data, serta penggunaan tabel fungsi distribusi normal baku, distribusi student t, rank spearman, chi squares, r product moment, dan distribusi F.