Biskuit Bipus
Biskuit merupakan salah satu jenis makanan yang populer bagi masyarakat Indonesia. Biskuit menjadi salah satu
produk yang digemari masyarakat, karena praktis, mudah dibawa, ringan serta harganya terjangkau. Namun bahan baku biskuit yakni
tepung terigu masih diimpor. Oleh karena itu, ketergantungan yang sangat tinggi
terhadap tepung terigu, membuat pemerintah menggalakkan diversifikasi pangan
dengan memanfaatkan pangan lokal, seperti labu kuning dan daun katuk. Upaya ini
dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari biskuit. Biskuit dengan substitusi
labu kuning dan daun katuk, yang diberi nama Biskuit BIPUS diharapkan memiliki
kadar zat gizi makro dan mikro dengan antioksidan yang berkualitas. Biskuit BIPUS dapat dipakai sebagai
alternatif makanan tambahan selain biskuit pabrikan yang selama ini diberikan
sebagai PMT bagi ibu hamil maupun ibu menyusui.
Buku
ini akan membahas mulai dari pembuatan
biskuit untuk mendapatkan formula biskuit BIPUS yang terbaik, kualitas kimia
yakni kadar zat gizinya, kualitas fisik dari diameter, ketebalan dan berat
serta kadar air dan kadar abu, keamanan pangan dari produk, dan kualitas
organoleptik dengan panelis tidak terlatih dan panelis konsumen. Semuanya akan
dipaparkan dengan jelas dan runtut yang disajikan dengan bahasa yang sederhana.
Harapannya melalui tulisan dalam buku ini akan menjadi bahan untuk menambah
pengetahuan pembaca dan sebagai alternatif dalam mengambil kebijakan pemberian
makanan tambahan bagi ibu hamil dan menyusui.