Monograf Risiko Transmisi COVID-19 pada Ibu Rumah Tangga
Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai bencana non-alam di Indonesia. Strategi penegakan disiplin protokol kesehatan 3M masih selalu diupayakan, optimalisasi 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) masih terus dilakukan sembari sinergis dengan vaksinasi. Namun, upaya tersebut masih perlu ditingkatkan lagi dengan salah satunya melalui peningkatan kewaspadaan populasi yang berisiko tertular COVID-19 pada komunitas terkecil yaitu keluarga. Risiko keseluruhan dari COVID-19 yang dirawat di Critical Care Unit secara substansial meningkat pada mereka yang mengidap diabetes. Sehingga dibutuhkan perisai kebijakan dan strategi prioritas vaksin untuk kelompok tersebut. Ibu rumah tangga merupakan populasi umum yang tidak bekerja di sektor formal yang tidak dapat diorganisir dengan baik. Populasi ini tentu berpeluang untuk mempunyai partisipasi yang rendah untuk mengikuti vaksinasi, di samping risiko tinggi juga mempunyai kondisi glukosa darah terkategori prediabetes. Dengan demikian risiko untuk terinfeksi, mengalami perawatan di rumah sakit, bahkan kematian akibat COVID-19 juga tinggi dan tentu perlu diperhatikan.
Buku ini memfokuskan pembahasan pada aspek yang dapat dijadikan instrumen skrining yang terkait dengan risiko transmisi COVID-19 pada populasi ibu rumah tangga. Perilaku menjaga kesehatan seorang ibu tentu tidak hanya akan berdampak pada dirinya sendiri tetapi tentu pada anggota keluarganya. Upaya skrining merupakan upaya preventif demi mencegah terjadinya atau meluasnya kembali wabah COVID-19 di masa yang akan datang.
PEMBELIAN BUKU: