Peran Kampus dalam Digitalisasi Bumdes
Desa merupakan struktur
terkecil pemerintah yang berada di Indonesia. Organisasi ini memiliki hubungan
paling dekat dengan kehidupan masyarakat. Selama ini, pemerintah telah
manjadikan desa sebagai poros utama dalam pembangunan. Pemerintah mengeluarkan
kebijakan dana desa guna meningkatkan pelayanan, mengentaskan kemiskinan,
memajukan perekonomian, memperkuat partisipasi, dan mengatasi kesenjangan
pembangunan antardesa. Salah satu penerima manfaat dana tersebut adalah Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes).
Namun upaya meningkatkan potensi desa terkendala dengan adanya pandemi Covid-19. Buku ini bertujuan untuk menjelaskan proses peningkatan skala
usaha
dan daya saing BUMDes. Penulis memaparkan pemetaan potensi dan mencari peluang,
digitalisasi bisnis, menyusun profil dan katalog, serta membangun community
development dengan pendekatan public relations. Penulisan
menggunakan pendekatan Asset
Based Comunity Driven Development (ABCD) di mana
fokus pada upaya pendampingan dan pengembangan potensi yang telah dimiliki
desa. Penulis berharap buku ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan
kepada para pembaca khususnya bagi pemerhati
pengembangan desa.
PEMBELIAN BUKU: