Sifat Fisik Arang Tempurung Kelapa : Analisis FTR, SEM-EDS, dan TG-DTA

Fourier Transform Infrared (FTIR) arang tempurung kelapa merupakan spektra hasil analisis inframerah dari arang tempurung kelapa. Arang tempurung kelapa dihasilkan dari pirolisi tempurung kelapa pada temperatur > 400°C. Pola spektrum hasil analisis inframerah menunjukkan penghilangan gugus fungsi pengotor. Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS) merupakan strukrur permukaan arang tempurung kelapa hasil analisis SEM dan komposisi unsur kimia arang tempurung kelapa hasil analisis EDS. Permukaan arang dalam temperatur tinggi >1000°C menunjukkan sebaran partikel yang lebih merata dan ukuran partikel semakin meningkat. Thermogravimetry-Differential Thermal Analysis (TG-DTA) merupakan reaksi termal material karbon yang dipanaskan sampai temperatur tinggi >1000. Spektrum arang tempurung kelapa TG menunjukkan dengan kenaikan temperatur terjadi pengurangan massa material karbon dan terjadi reaksi endoterm dan eksoterm hasil analisis DTA. Analisis sifat fisik ini memberikan karakteristik arang tempurung kelapa sampai temperatur tinggi.

Buku ini membahas karakteristik arang tempurung kelapa sampai pemanasan temperatur tinggi berdasarkan kajian hasil FTIR, SEM-EDS, dan TG-DTA. Perlakuan temperatur tinggi memberikan spektra FTIR dengan kemurnian gugus fungsi arang tempurung kelapa. Struktur permukaan dan komposisi kimia SEM-EDS arang tempurung kelapa dan spektrum reaksi termal TG-DTA menunjukkan peningkatan kemurnian arang tempurung kelapa. Dengan mempelajari buku ini diharapkan mendapatkan informasi pola spektra, struktur permukaan, komposisi kimia, dan rekasi termal arang tempurung kelapa.