Konseling Perilaku Seks Berisiko pada Remaja
Pada dasarnya remaja tidak diperbolehkan untuk melakukan hubungan seksual pranikah. Selain karena hubungan seksual itu seharusnya hanya dilakukan oleh pasangan resmi yang sudah menikah, kehamilan pada usia di bawah 20 tahun merupakan kehamilan yang berisiko. Hubungan seksual yang dilakukan tidak secara aman juga dapat menyebabkan remaja terkena IMS, HIV, dan AIDS. Namun hal tersebut telah mengalami pergeseran pada masa sekarang. Sebagian remaja masa kini menganggap bahwa hubungan seks pada masa pacaran adalah hal biasa dan wajar dilakukan.
Konseling merupakan program kesehatan sebagai penunjang perubahan perilaku remaja terhadap pengetahuan dan sikap tentang perilaku seks berisiko. Ada beberapa tujuan konseling yang sering dipakai oleh beberapa pakar, dikemukakan oleh Shertzer dan Stone yaitu perubahan tingkah laku (behavioral change), kesehatan mental positif (positive mental health), keefektivan pribadi (personal effectiveness), dan pembuatan keputusan (decision making).
Harapan penulis, buku ini dapat digunakan oleh mahasiswa yang sementara belajar tentang promosi kesehatan dan perubahan perilaku, juga bisa digunakan oleh praktisi kesehatan terutama konselor dalam mengembangkan perubahan perilaku di masyarakat khususnya pada remaja.
PEMBELIAN BUKU: