Penyuluhan Kesehatan dalam Siklus Hidup Perempuan
Stunting adalah keadaan di mana tinggi badan berdasarkan umur rendah, atau keadaan di mana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya (MCN, 2009). Konsekuensi jangka pendek dari stunting berupa peningkatan morbiditas anak, penurunan fungsi kognitif, perkembangan motorik, dan bahasa. Konsekuensi jangka panjang stunting adalah risiko obesitas dan komorbid lain seperti diabetes, penurunan prestasi akademik, penurunan potensi belajar, penurunan kapasitas kerja produktivitas, dan penurunan kesehatan reproduksi.
Menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting terutama bagi para remaja. Karena pada masa remaja adalah waktu terbaik untuk membangun kebiasaan baik terutama dalam menjaga kebersihan yang menjadi aset sangat penting dalam jangka panjang khususnya remaja putri. Pengetahuan masalah reproduksi tidak hanya wajib bagi remaja putri saja tetapi juga bagi remaja laki-laki juga harus mengetahui dan mengerti cara hidup dengan reproduksi yang sehat agar tidak terjerumus ke pergaulan yang salah yang merugikan bagi remaja. Menjaga kesehatan reproduksi agar lebih sehat yaitu dengan menerapkan pola makan sehat, olahraga, serta dengan mengonsumsi vitamin dan suplemen.
Usia lanjut sebagai tahap akhir siklus kehidupan merupakan tahap perkembangan normal yang akan dialami oleh setiap individu yang mencapai usia lanjut dan merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari.