Adekuasi Hemodialisa Pasien Gagal Ginjal Kronik
Gagal Ginjal Kronik (GGK) atau Chronic Kidney Diseases (CKD) merupakan masalah yang terjadi pada penurunan fungsi ginjal dikarenakan ginjal menjadi organ vital dalam menjaga kesehatan tubuh dan hemodialisa menjadi tindakan untuk mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak mampu dikeluarkan oleh tubuh. Kerusakan ginjal secara berkelanjutan dan laju filtrasi glomerulus (GFR) terus semakin menurun akan menimbulkan efek uremik. Adekuasi hemodialisa dapat dihitung dengan URR dan Kt/V. Adekuasi atau kecukupan hemodialisis digunakan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan proses hemodialisis. Setiap pasien yang menjalani terapi hemodialisa harus diberikan perencanaan/program hemodialisa. Adekuasi hemodialisa ditentukan dengan pengukuran dosis hemodialisa yang terlaksana. Frekuensi pengukuran adekuasi hemodialisa sebaiknya dilakukan minimal tiap 6 bulan dan sebaiknya dilakukan secara berkala 1 kali tiap bulan. Adekuasi hemodialisa dapat dihitung dengan menggunakan rumus Kt/V dan Urea Reduction Rate (URR). Kt/V mengukur efektivitas dari hemodialisa dalam membuang sampah-sampah sisa metabolisme.