Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Seksual pada Remaja Tunanetra
Remaja dengan disabilitas termasuk disabilitas netra (tunanetra) sejatinya memiliki proses perkembangan fisik, sistem reproduksi, dan seksualitas yang sama dengan remaja pada umumnya. Namun, remaja tunanetra memiliki hambatan penglihatan yang membatasinya dalam berinteraksi, mengontrol, bergerak atau mobilisasi, serta keterbatasan dalam tingkat dan variasi konsep. Selain itu, remaja tunanetra termasuk dalam kelompok yang rentan mengalami kekerasan seksual. Oleh sebab itu, pubertas akan menjadi lebih menantang untuk dilalui bukan hanya pada remaja yang bersangkutan akan tetapi juga bagi keluarga, guru, serta pendampingnya. Untuk itu, remaja tunanetra perlu dipersiapkan melalui edukasi kesehatan reproduksi dan seksual agar mereka mampu beradaptasi dan menjalani pubertas dalam kondisi yang sehat, senang, terbebas dari rasa cemas dan gelisah.
Buku ini akan membahas tentang edukasi kesehatan reproduksi dan seksualitas pada remaja tunanetra yang dapat menjadi panduan bagi tenaga pendidik atau guru. Dengan adanya buku ini, diharapkan para pendidik atau guru dapat memahami peran mereka dan mengetahui topik atau materi edukasi yang perlu disampaikan dalam kegiatan pembelajaran dan bimbingan bagi remaja tunanetra dalam menjalani pubertas dan perkembangan mereka.