Strategi Bertahan Hidup Gender dalam Krisis Iklim di Kalimantan Tengah
Di tengah krisis iklim yang saat ini sedang kita rasakan prosesnya seperti kekeringan, banjir, tanah longsor, gunung meletus, krisis air, serta kebakaran hutan lahan, pengalaman gender salah satunya perempuan seperti perempuan petani, perempuan nelayan, perempuan pekerja, dan ibu rumah tangga dalam bentuk aksi adaptasi dan mitigasinya untuk bertahan di tengah keadaan lingkungan yang sedang tidak baik-baik saja, strategi adaptasi dalam bentuk pengetahuan lokal yang mereka peroleh secara tradisi turun menurun sebagai bentuk mitigasi mencegah laju dari proses krisis iklim. Nilai-nilai adat terlihat dalam bentuk aksi ramah iklim seperti dalam proses bertani dengan menyiapkan lahan yang diolah tanpa bakar, melihat tanda-tanda alam, dan melakukan upacara adat sebagai pengalaman riil yang mereka geluti sehari-hari, bahwa sungguh terlihat teknik-teknik dalam pengelolaan lingkungan yang baik tidak meninggalkan kearifan lokal setempat dan ini sudah dillakukan oleh perempuan sejak dulu di Kalimantan Tengah.
